ELEKTROMAGNETIK
& INTERAKSINYA
DENGAN MATERI
1. Emia Agiska Br Ginting (4203131060)
2. Priskilla Br Ginting (4202431012)
3. Siti Muliana K. Tambunan (4202131007)
4. Tisa Florensia Ginting (4203331032)
Radiasi Elektromagnetik
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi
elektromagnetik, terutama mengenai sifat penjalarannya.
Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik
dan komponen magnetik.
Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara
medan listrik gelombang elektromagnetik dengan gerakan
elektronik dari materi.
Radiasi Elektromagnetik
Penjalalan energi sinar, digambarkan
sebagai medan listrik dan medan
magnet
Sifat Gelombang :
Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi ()
Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik
punya intensitas yang proporsional dengan energi radiasi
yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang melewati luasan
tertentu per detik.
Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan
melalui celah sempit, maka akan terjadi difraksi. Dalam
difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.
REM sebagai energi yang merambat dalam bentuk gelombang.
Sifat Radiasi Elektromagnetik
Panjang gelombang () :
Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.
Frekuensi ( ) :
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang
lengkap) yang dibuat gelombang per detik. Satu osilasi per
detik = satu hertz (Hz).
Bilangan gelombang ( )
Sifat Radiasi Elektromagnetik
Sifat Radiasi Elektromagnetik
Sifat Radiasi Elektromagnetik
Sifat Partikel :
Radiasi elektromagnetik memiliki energi radiasi
Green Red 700 nm
Blue-green Orange-red 600 nm
Violet Yellow 550 nm
Red-violet Yellow-green 530 nm
Red Green 500 nm
Orange Blue 450 nm
Yellow Violet 400 nm
Interaksi Radiasi dan Materi
Bila suatu radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui materi,
maka komponen listrik akan berinteraksi dengan atom dan
molekul dalam materi tersebut.
1. Transmisi Radiasi.
2. Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi atom/molekul akan
mengalami eksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.
3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering. Terjadi karena
tumbukan antara radiasi elektromagnetik dengan
partikel besar dalam medium.
Interaksi Radiasi dan Materi
Metode refraksi
Dari fenomena gelombang
Metode refleksi
Metode absorpsi
Dari fenomena energi
Metode emisi
Interaksi Materi dan Radiasi GE
A=abC
dimana:
A = absorbansi
a = konstanta proporsional disebut absorptivitas ……. L g-1 cm-1
b = ketebalan ……………………………. cm
C = konsentrasi larutan ………………… g L-1
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
Jika konsentrasi C dinyatakan dalam mol/liter (Molar) dan ketebalan dalam
cm, maka absortivitas disebut absorptivitas molar (), sehingga :
A=bC
satuannya L mol-1cm-1
I0 > I t I - dI
X
Io It
Y
db
b
Berkurangnya intensitas radiasi tergantung dari luas penampang (S) yang
menyerap partikel, di mana luas penampang ini sebanding dengan jumlah
partikel (n). Sehingga:
dI dS
S n sehingga dS dn
I S
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
Asumsi:
1. Radiasi sinar datang harus monokromatis.
2. Spesi penyerap (molekul, atom, ion, dll) independen satu
sama lain.
3. Radiasi sinar datang merupakan berkas paralel yang tegak
lurus dengan permukaan media penyerap.
4. Radiasi sinar melintasi media penyerap dengan panjang
yang sama.
5. Media penyerap homogen dan tidak menyebabkan
penghamburan sinar.
6. Radiasi sinar datang mempunyai intensitas yang tidak
terlalu besar yang menyebabkan efek saturasi.
THANK YOU