LAMPU PENERANGAN
Salah satu sistem
pencahayaan pada
bangunan adalah
menggunakan lampu
penerangan pada
setiap ruang dalam
bangunan
SNI- 03-6197-2000
Contoh :
Ruang kerja berukuran = 3 x 4 meter, (luasnya = 12 M2).
Berapa kebutuhan lampu yang sesuai?
• Dari tabel 1, tingkat pencahayaan yang cocok untuk ruangan kerja tersebut
antara 120~250lux, diambil nilai tengahnya sebesar 185 lux.
• Nilai ini masih cukup terang untuk kebutuhan pencahayaan yang cukup
bagi kegiatan kerja atau membaca.
• Dari penjelasan sebelumnya,
Lux = Lumen per meter persegi, atau
Lux = Total Lumen / Luas Ruang
Maka :
• Total Lumen = Lux x Luas Ruang, atau 185 lux x 12M2 = 2.220 lumen.
• Tentukan jenis lampu apa yang dipilih, apakah itu jenis Fluorescent (Neon),
Lampu Pijar (Bohlam), (LED) Light Emitting Diode.
• Setelah diketahui lumen pada lampu, maka berapa banyak lampu yang kita
butuhkan?
Contoh dari kemasan/box lampu disamping :
- Kekuatan cahaya lampu = 7W/560 lumen,
- Jumlah lampu yang dibutuhkan = 2220/560
= 3,96 (= 4 titik)
Sehingga untuk ruangan 12 m2 tsb dibutuhkan 4 titik
lampu 7watt/560 lumen.
Hasil perhitungan diatas dengan 4 titik lampu sebetulnya bukan hasil yang
mutlak.
Harus dipertimbangkan juga faktor biaya untuk instalasi 4 titik lampu tersebut.
Ada beberapa pilihan yang bisa menjadi solusi, yaitu gunakan lampu dengan
Watt yang lebih besar.
Contoh :
• Gunakan lampu dengan spesifikasi 23W, 1600 lumen.
Perhitungan :
• Lux = Lumen/Luas Ruangan ,
Lux = 1600/12 = 133,3 Lux
• Nilai 133 Lux masih masuk dalam rekomendasi tingkat
pencahayaan untuk ruang kerja (lihat Tabel-1) yaitu antara
120 - 250 Lux.
Jadi cukup dengan satu titik lampu saja.