“Quiz 2”
Disusun Oleh :
• Ruang Belajar dan Lobby : Untuk instalasi ruang belajar yang kita gunakan
sebagai penghantar sumbernya kiat menggunakan kabel NYA dengan warna
Hitam, Biru, dan kuning-hijau, dengan ukuran 2,5 mm yang harus di
tempatkan didalam pipa PVC sesuai dengan PUIL, atau kita gunakan Kabel
NYM 3x2,5 mm yang harus di tarus didalam pipa pvc juga untuk menjaga
keamanan apabila kita instalasi didalam tembok. Dan untuk kabel
pencahayaannya atau untuk lampu kita gunakan kabel dengan ukuran
2x1.5mm bisa NYA atau NYM dengan syarat harus ditempatkan di dalam
pipa pvc atau berstardar SNI.
• Aula dan Kantor : dalam instalasinya secara umum dan tergantuk beban
yang digunakan penghantar yang digunakan bisa saja menggunakan
pengantar dengan instalasi 1 phase atau 3 phase. Dalam penghantar instalasi
1 phase yang digunakan menggunakan jenis penghantar NYM 3x2,5 untuk
araus sumbernya atau instalasi kotak kontaknya atau penghantar 3 phase
dengan penghantar NYM atau NYA dengan jumlah Kabel 5x2,5 mm atau
4x2,5 mm yang harus di tempatkan didalam pipa pvc atau syang sesuai
dengan PUIL. Selain itu untuk penghantar pencahayaannya bisa digunakan
kabel dengan ukuran 2x1.5mm.
Dimana :
N = Jumlah lampu
E = Kuat penerangan suatu ruangan (lux)
A = luas suatu ruanga (m2)
∅ = lumen lampu (lm)
LLF = Light Loss Factor (0.7 – 0.8)
CU = Coeficient of Utilization (50% - 65%)
n = jumlah lampu dalam satu titik
Dengan catatan luas ruangan menggunakan satuan (Panjang (m) dikali lebar (m)) x
(tinggi bidang (m) dikurangi tinggi ruangan (m)). CU (Coeficient Utilixient) tergantung
dari warna dinding atau langit langit dan lantai
Nilai arus pada komponen MCB dapat ditentukan berdasarkan beda phasa, yakni
1 phasa dan 3 phasa. Berikut persanaan 1 phasa:
Dimana :
I2 = Arus rating nomial (A)
P = Daya (W).
2. Perencanan instalasi halaman atau taman, Pada dasarnya hal yang harus kita perhatikan
dalam instalasi taman tau kebun adalah memilih alat atau komponen kelistrikan yang
harus bersifat aman dan tahan terhadap kondisi diluar ruangan seperti sifat bahan
tersebut :
o Harus tahan terhadap air atau tidak mudah dimasuki air (anti air)
o Tahan terhadap panas
o Cocok untuk ditanam atau ditempatkan didalam tanah.
Jadi hal yang harus diperhatikan untuk perencanaan instalasi taman yaitu
k mudah kemasukan air saat terjadi hujan. Jadi kita harus menggunakan
peralatan listrik yang harus dipasang di outdorr atau di luar ruangan sesuai
PUIL 2011.
Jenis kabel ini memiliki inti tembaga berisolasi PVC. Kabel jenis NYY
dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di
lingkungan terbuka dengan tambahan perlindungan seperti duct, pipa PVC,
atau pipa besi. Yang perlu Anda ketahui, bahan isolator pada kabel ini
memiliki konstruksi yang lebih kuat sehingga harganya lebih mahal. Selain
itu, bahan isolator pada kabel jenis NYY biasanya dilengkapi dengan anti
gigitan tikus.
• Menggunakan Stop kontak yang kedap air atau anti air yang cocok
ditaruh di luar ruangan .
a. Karakteristik Tanah
b. Resistansi pembumian
Besarnya resistansi pembumian hanya dapat ditentukan dengan pengukuran. Ini tak
mungkin dapat dilakukan dengan alat ukur ohm-meter yang biasa, karena alat ohm-
meter mempunyai tegangan AS yang kecil dan cara pengukuran ini tidak mungkin,
karena logam dalam tanah yang basah menunjukkan elemen galvanis.
a. Pengukuran dengan metode ukur arus tegangan dalam jaringan dengan titik bintang
(netral) yang dibumikan sesuai PUIL 1987 Pasal 323,
b. Penghantar bumi dari elektrode bumi RA yang akan diukur dihubung dengan
konduktor fase L melalui resistans yang dapat diatur dari 1000 ohm sampai 2000 ohm
di belakang gawai pengaman dalam sirkuit amperemeter, lihat Gambar 2.
Dalam sirkuit tersebut dipasang juga voltmeter dengan tahanan internal R1 dari kira-
kira 40 k-ohm, di mana diukur tegangan antara elektrode acuan dan elektrode bumi
bantu dengan jarak 20 ohm. Resistans pembumian dari sistim pembumian pengamanan
didapatkan dari rumus RA = U/1
• tegangan ukur antara elektrode bumi bantu dan RA tak boleh melebihi tegangan sentuh
yang diizinkan, karena dapat terjadi kecelakaan,
• hanya dapat dilaksanakan dalam jaringan di mana titik netral langsung dibumikan
(lihat a), karena bila terdapat arus bocor kecil yang mengalir ke bumi, dapat
menimbulkan susut tegangan antara RA dan RS, sehingga terdapat hasil pengukuran
yang tak tepat.
c. Pengukuran dengan alat ukur pembumian - metode ukur arus - tegangan dengan
sumber tegangan sendiri.
Untuk elektrode tersendiri yang diperlukan untuk pengukuran, jarak antara elektrode
bantu H dan elektrode acuan S dipasang dalam jarak kira-kira 20m, sedangkan untuk
elektrode bumi yang disusun dalam bentuk lingkaran, radial atau kombinasi harus
berjarak kira-kira 3 kali diameter sistim pembumian.
Pengukuran resistans pembumian dengan alat ukur pembumian sering digunakan dari
pada pengukuran menurut cara ukur arus-tegangan, karena pengukurannya sangat
sederhana dan tak tergantung dari tegangan jaringan.
4. Proses penyegaran udara yaitu udara dalam ruangan yang ada pada temperature dan
kelembapan dihisap masuk ke dalam alat penyegar udara, kemudian bercampur dengan
udara luar dan menghasilkan udara pada tingkat keadaan. Kompresorr berfungsi sebagai
pemampat fluida kerja refrigerator, jadi refrigerator yang masuk ke dalam komprosesor AC
dialirkan dan dimanfaatkan ke kondensor yang kemudian dimampatkan di kondensor. Dalam
perancangan Analisa beban daya pendingin perlu mengetahui beban kalor. Beban kalo terdiri
dari :
Karena dalam ruangan terdapat 4 siis dinding, maka Q dinding dinyatakan dalam :
Qorang = 𝑧 × 𝑁𝑜 × 𝐶𝐿𝐹𝑃
Beban panas dari beberapa peralatan seperti barang elektronik, berikut persamaan :
Qalat = Qampli + QLCD + … +
Dimana :
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑚=
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑎𝑛
Dimana :
𝑊
P k = m x (h2 – h1)
Dimana :
h3) Dimana :
P e = m (h1 –
h4) Dimana :
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑎𝑛
COP =
𝑃𝑘
Dimana :
Tabel x. jensi-jensi AC
• Kemampuan hantar arus adalah kemampuan dari suatu penghantar untuk mengalirkan
nilai arus secara terus menerus pada kondisi tertentu, tanpa menimbulkan perubahan
suhu yang melebihi ketentuan
• Berdasarkan PUIL 2000 nomor 7.3 mengenai pembebanan penghantar, setiap
penghantar harus mempunyai kemampuan hantar arus tidak kurang sama dengan arus
yang akan mengalir melaluinya, yaitu yang ditentukan dengan arus maksimum yang
dihitung atau ditaksir (KHA ≥ Imax)
• Untuk menentukan ukuran kabel, maka harus tahu dulu berapa daya beban listrik yang
nantinya akan dilayani oleh kabel tersebut.
• Jatuh Tegangan atau rugi tegangan adalah tegangan yang hilang pada
penghantar pada saat arus mengalir atau selisih antara tegangan ujung
pengirim dan tegangan ujung penerima.
• Menurut PUIL 1987 Pasal 412.A.5 susut tegangan antara hubung bagi
utama pada setiap titik beban tidak boleh melebihi 5% dari tegangan pada
panel hubung bagi utama.
• Dalam menentukan ukuran kabel harus diperhitungkan juga kerugian
tegangan sepanjang kabel tersebut untuk instalasi tenaga kerugian tegangan
maksimal 5% 2% untuk instalasi penerangan Jatuh tegangan penghantar
dapat dihitung dengan persamaan :
Dimana :
R = Resistansi Penghantar ( )
Untuk perhitungan kebutuhan daya listrik, ada baiknya kita melihat dalam PUIL
(Persyaratan Umum Instalasi Listrik) tahun 2011, sebagai acuan yang menjadi Standar
Nasional Indonesia.
Perhitungan kebutuhan daya listrik dijelaskan dalam PUIL bagian 2.3 yaitu Cara
Perhitungan Kebutuhan Maksimum di Sirkit Utama dan Sirkit Cabang
Menurut PUIL, kebutuhan maksimum di sirkit utama dan sirkit cabang harus ditentukan
dengan salah satu cara sebagai berikut :
Instansi Pemeriksa dapat menetapkan cara yang harus dipakai. Selain itu diberlakukan
tambahan persyaratan sebagai berikut :
Jadi untuk menentukan kapasitas pengaman kita menghitung dari total keselurahan
beban yang dipakai atau di gunakan untuk mengetahui berapa jumlah yang digunakan
dengan menggunakan rumus.
Nilai arus pada komponen MCB dapat ditentukan berdasarkan beda phasa, yakni 1 phasa
dan 3 phasa. Berikut persanaan 1 phasa:
𝑝
𝐼𝑎 =
𝐿 𝑉 − 𝑁 × 𝐶𝑜𝑠𝜑
Persamaan untuk tiga phasa :
𝑃
𝐼𝑎 =
√3𝑉𝐿 − 𝐿 × 𝐶𝑜𝑠𝜑
Dimana :
I2 = Arus rating nomial (A)
P = Daya (W)