Anda di halaman 1dari 25

IDENTIFIKASI POTENSI KOWISATA

DI KAWASAN BERNILAI KONSERVASI TINGGI


SITUS BUDAYA MAKAM KERAMAT
EYANG DALEM CAGEUR

Disusun Oleh :
Yesi Elia Widiawati (20170710005)

PROGAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2022
LATAR BELAKANG

Forest Stewardship Council


(FSC)

Kawasan Bernilai Konservasi


Tinggi (KBKT)

Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) Situs


Budaya Makam Keramat Eyang Dalem Cageur

2
RUMUSAN MASALAH
Potensi apa yang dimiliki oleh Kawasan Bernilai Konservasi
Tinggi (KBKT) Situs Budaya Makam Keramat Eyang Dalem
Cageur?

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi
Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) Situs Budaya
Makam Keramat Eyang Dalem Cageur

3
MANFAAT PENELITIAN


Sebagai bahan
Memberikan Memberikan acuan dan
informasi informasi yang tambahan
tentang potensi relevan bagi para pengetahuann
Kawasan pihak terkait agar bagi para
Bernilai (KBKT) Situs akademisi untuk
Konservasi Budaya Makam melakukan
Tinggi (KBKT) Keramat Eyang penelitian
Situs Budaya Dalem Cageur selanjutnya
Makam dikembangkan khusus dalam
Keramat Eyang menjadi daerah kajian
Dalem Cageur. ekowisata. ekowisata.

4
Forest Stewardship
Council

KERANGKA PEMIKIRAN

5
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) Situs
Budaya Makam Keramat Eyang Dalem Cageur dengan luas 12,62 Ha. Selama 3
bulan mulai September sampai November 2021.
Alat
1. Tambang 20 m
2. Roll meter 50 m Bahan
3. GPS 1. Alat tulis
4. Alat ukur diameter pohon (pita ukur) 2. Tally sheet inventarisasi flora
5. Kompas dan fauna
6. Binokuler
7. Alat Dokumentasi

6
METODE PENELITIAN

Daya Tarik Obyek Wisata

Flora Fauna Bentang Alam Sosial Budaya

• Kurva • Metode • Observasi • Wawancara


spesies garis • Pengambilan
area (transek) gambar citra
• Analisis satelit
vegetasi

7
METODE PENGAMBILAN DATA

Sarana dan
Aksesibilitas
Observasi
-
prasarana
langsung Observasi
langsung

Akomodasi
Survey dan
wawancara

8
ANALISIS DATA Flora dan
Fauna

Sarana dan Bentang


Prasarana Alam
Analisis
Data
Deskriptif
Aksesibilita Sosial
s Budaya

Akomodasi

9
Hasil dan Pembahasan

10
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
No Nama Jenis Nama Ilmiah
1. Daya Tarik 1 Aprika Maesopsis eminii
2 Benda Artocarpus elasticus
A. Flora 3 Burahol Stelechocarpus burahol
4 Hantap Sterculia oblongata R brown
5 Kiampelas Ficus ampelas
6 Kiara Ficus sp
7 Kiara bodas Ficus annulata
8 Kelumbuk Pterocymbium tinctorium
9 Mahoni Swietenia mahagoni
10 Mara Macaranga tanarius
11 Mindi Kecil Melia azedarach
12 Pasang Lithocarpus indutus
13 Puspa Schima wallichii
14 Rasamala Altingia excels
15 Saninten Castanopsis argantea
16 Sengon Paraserianthes falcataria

11
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
B. Fauna No Nama Jenis Nama Ilmiah
1 Ayam hutan merah Gallus gallus
2 Bajing Callosciurus notatus
3 Bunglon Surai Bronchocela jubata
4 Burung Cekakak Alcedinidae
5 Burung Cinenen Kelabu Orthotomus ruficeps
6 Burung Cipoh Kacat Aegithina tiphia
7 Burung Elang Bido Spilornis cheela
8 Burung Kolibri Pijantung Arachnothera longirostra
9 Burung Kadalan Birah Phaenicophaeus curvirostris
10 Burung Madu Sriganti Cinnyris jugularis
11 Burung Merbah Mata Merah Pycnonotus plumosus
12 Burung Puyuh Gonggong Jawa Arborophila javanica

12
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
C. Bentang Alam
Situs Budaya Makam Keramat Eyang
Dalem Cageur memiliki kerapatan vegetasi
yang terjaga sehingga membentuk struktur
kanopi yang rapat. Kawasan yang menjadi
penyangga lingkungan. Salah satunya karena
terdapat hulu sungai Cisanggarung (0
kilometer). Terdapat sumber mata air yang
memiliki fungsi dalam keberlanjutan
ketersediaan air bagi masyarakat Desa
Cageur.

13
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
D. Sosial Budaya
a). Sejarah
Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur merupakan tempat persinggahan
Eyang Dalem atau Eyang Satari sebagai utusan Sunan Kalijaga dalam penyebaran
islam di Kabupaten Kuningan khususnya daerah Dayeuh Kolot dan Tari Kolot.
Memiliki keterkaitan dengan Balong Keramat Darmaloka yang merupakan suatu
situs penyebaran agama islam di Kabupaten Kuningan. Selain itu Situs Budaya
Makam Eyang Dalem Cageur memiliki keterkaitan dengan penyebaran agama islam
yang ada di Kabupaten Tasikmalaya melalui Syekh Abdul Muhyi sebagai utusan dari
Sunan Kalijaga sehingga para penziarah yang mendatangi patilasan Syekh Abdul
Muhyi akan mengetahui Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur sebagai
rangkaian ziarah mengenai penyebaran islam di Jawa Barat.

14
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
D. Sosial Budaya
b). Budaya Khas Makam Eyang Dalem Cager
 Hajat Babarit
 Ziarah Makam Eyang Dalem Cageur
 Air Kejayaan

15
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
D. Sosial Budaya
c). Nilai Budaya
No Nilai Budaya Keterangan
1 Keamanan wisata yang aman
2 Ketertiban Wisata Tertib, rapi dan lembut
3 Kebersihan wisata bersih terbebas dari kotoran
4 Kesejukan wisata sejuk nyaman dan tentram
5 Keindahan wisata suasana indah
6 Keramahan Masyarakat ramah
7 Kenangan wisata mengabadikan momen

16
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
2. Aksesibilitas
• Jarak dari pusat kota ke Situs
Makam Keramat 20km.
• Waktu tempuh ± 35 menit.
• Tipe jalan aspal hotmix.
• Jalan kabupaten
• Kondisi cukup baik dapat dilalui
mobil 2 arah
• Tidak ada sarana transportasi
umum

17
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
3. Akomodasi
Situs Budaya Makam Keramat
Eyang Dalem Cageur sudah terdapat
akomodasi penginapan, pengunjung
dapat menggunakan homestay yang
membantu wiastawan dalam
berkunjung, dalam kawasan tersebut
hanya terdapat pos tiket masuk,
gajebo, toilet dan beberapa fasilitas
lainnya.

18
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
4. Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Penunjang Jumlah
1 Warung 1
2 Papan peringatan 2
3 Papan/plang 1
4 Gajebo 1
5 Bangku 4
6 Kolam 1
7 Mck 1
8 Tempat parkir 1
9 Petunjuk arah 2
10 Musola 1
11 Tempat sampah 2
12 Jalan 1
13 Alat kebersihan 3
14 Baner selamat datang 1

19
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
5. Jenis Ekowisata Eyang Dalem Cageur
 Nature-based tourism

Nature-based tourism merupakan wisata yang


menitik beratkan pada lingkungan alami. Situs Budaya
Makam Eyang Dalem Cageur merupakan suatu
ekowisata yang menitikberatkan pada lingkungan alami
dengan kerapatan vegetasi dengan hamparan lumut
yang menghiasi jalan menuju situs pemakaman dan
merupakan ekowisata yang menawarkan keindahan
alam. Berikut merupakan keindahan hamparan lumut
yang ada di Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur.

20
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
5. Jenis Ekowisata Eyang Dalem Cageur
 Curtural tourism
Curtural tourism merupakan wisata yang
menitikberatkan pada budaya dan sejarah suatu
kawasan. Di dalam cultural tourism, ekowisata menjadi
alternatif. Antara kedua jenis wisata ini dapat terjadi
kasus overlop. Sehingga tidak mudah untuk menentukan
wisata mana yang menjadi tujuan utama seperti halnya
dengan Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur tidak
ada tujuan utama dalam ekowisata ini semua bersatu
menggabungkan budaya dan juga berbagai jenis wisata
yang ditawarkan tetapi situs budaya makam Eyang
Dalem Cageur sangat erat akan budaya sunda dan
sejarah penyebaran islam di Kabupaten Kuningan
sehingga banyak para penziarah yang datang
melaksanakan jenis wisata yang ditawarkan.

21
TENSI EYANG DALEM CAGEUR
5. Jenis Ekowisata Eyang Dalem Cageur
 Adventure tourism

Adventure tourism merupakan wisata yang


menitikberatkan pada kegiatan yang beresiko,
menantang fisik sehingga wisatawan harus memiliki
keampuan tertentu. Situs Budaya Makam Eyang Dalem
Cageur menawarkan jenis wisata berkemah sehingga
para wisata yang berkunjung ke Situs Budaya Makam
Eyang Dalem Cageur bisa melatih fisik dan kemampuan
dalam rangka wisata yang menikmati alam terbuka.
Berikut merupakan gambar spot kemah Situs Budaya
Makam Eyang Dalem Cageur.

22
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Potensi ekowisata di Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur
sangat beragam meliputi flora yang ditemukan sebanyak 16 jenis,
fauna 12 jenis, bentang alam yang masih terjaga di lihat dari
kerapatan kanopi dan merupakan sumber mata air untuk daerah
sekitar Kecamatan Darma, sosial budaya yang memiliki Nilai Budaya
Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan,
Keramahan dan Kenangan yang cukup baik. Aksebilitas yang mudah
dilalui, akomodasi, sarana prasarana yang cukup memadai dan jenis
wisata yang potensial untuk dikembangkan.

23
KESIMPULAN DAN SARAN
SARAN
Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai strategi pengembangan
Situs Budaya Makam Eyang Dalem Cageur.

24
TERIMA
KASIH
25

Anda mungkin juga menyukai