TUGAS SEJARAH INDONESIA

GURU BIDANG STUDI:

APRIANTO S. Pd

NAMA KELOMPOK:
ALLAN PITO
NATALIA TRI WULANDARI
SELFI FEBRIKA
SIAUMEY NOVIA PUTRI
WAHYUDI NUR HIDAYAT
YOHANI NATALIA SIMANULANG

SMA NEGERI 1 BINTAN UTARA

KELAS X MIA III
TAHUN AJARAN 2019/2020
Soal-soal yang akan dijawab:
1. Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk
menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?
2. Secara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum
mengenal tulisan?
3. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai
4. Mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthripus erectus
(kera yang berjalan tegak)?
5. Menurut pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah
Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia?
6. Pembukaan lahan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dengan penebangan pohon
sebenarnya termasuk kearifan lokal yang perlu dijadikan pelajaran. Bagaimana pendapat
dan sikap kamu tentang pernyataan tersebut? Bagaimana pula pendapat kamu tentang
aktivitas pembukaan lahan dengan membakar hutan seperti yang dilakukan sekarang
ini?
7. Buatlah analisis tentang hubungan antara pola tempat tinggal dengan bercocok tanam
8. Coba kamu identifikasi alat-alat bercocok tanam pada periode tersebut! Berikan nama
alat, fungsi, dan gambar!
9. Mengapa manusia purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai?
10. Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba!
11. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua,
mengapa demikian?
12. Apa kira-kira alasan bagi manusia purba memilih tinggal di tepi pantai?
13. Jelaskan kaitan antara manusia yang sudah bertempat tinggal tetap dengan adanya
sistem kepercayaan!
14. Adakah hubungan antara sistem kepercayaan masyarakat dengan pola mata
pencaharian? Jelaskan!
15. Coba kamu diskusikan, mengapa manusia purba membuat peralatan dari bahan batu,
kayu, dan tulang?
16. Peralatan yang dibuat oleh manusia purba dari batu dapat digunakan sebagai alat serba
guna, coba jelaskan dan beri contoh!
17. Coba kamu inventarisir alat-alat manusia purba dari zaman batu dan masukkan ke
dalam tabel di bawah ini:
No. Nama Alat Kegunaan Daerah Temuan Gambar/Lukiskan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jawaban dari soal-soal yang telah disebutkan:
1. Karena pada zaman kehidupan manusia purba, mereka belum menganal adanya tulisan
atau aksara, tetapi tetapi tetap terjadi kegiatan atau proses sejarah. Sedangkan istilah
prasejarah menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum
ada sejarah, yang berarti belum ada kehidupan manusia. Jadi istilah praaksara lebih
tepat untuk digunakan karena menggambarkan manusia sebelum menganal adanya
tulisan.
2. Secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan dengan meneliti atifak atau kerang peninggalan serta situs sejarah peradaban
3. Karena pada zaman praaksara, manusia purba banyak bergantung dengan alam yang
membuat dimana ada makanan, disanalah mereka akan tinggal (food gathering). Selain
itu, sungai juga bertanah subur sehingga banyak tumbuhan yang hidup disana dan
menyimpan banyak makanan
4. Hasil penelitian Eugene Dubois disebut dengan jenis Pithecanthropus erectus karena
memiliki banyak kemiripan fisiologis dengan kera, namun kemiripan tersebut tidak 100%
5. Menurut pendapat kami, manusia purba dapat menyebar ke dalam dan ke luar wilayah
kepulauan Indonesia dengan menggunakan daratan yang terbentuk saat permukaan air
laut menurun.
6. Menurut pendapat kami, pembukaan lahan perlu dilakukan dengan alasan
diperlukannya lahan untuk menanam tanaman pokok sebagai sumber makanan. Kami
juga berpendapat bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar hutan tidak perlu
dilakukan karena sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga kesehatan. Masih ada cara
lain untuk melakukan pembukaan lahan yang lebih aman.
7. Peralihan zaman mesolitikum ke neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan
dari food ghathering menuju food producing. Peralihan zaman membuat mereka tidak
hanya mengupulkan makanan tetapi mencoba memproduksi makanan dan
menanamnya. Kegiatan manusia bercocok tanam terus menerus berkembang pada
waktu mereka membuka lahan dan terdapat air yang cukup, mereka membuat
persawahan untuk bertani dan ada yang berternak seiring kedatangan orang-orang
Yunani. Kegiatan bertani semakin berkembang karena mereka sudah bertempat tinggal
menetap.
8. Kapak persegi
Fungsi: Memotong kayu
 Kapak lonjong
Fungsi: Memotong makanan dan mencangkul

9. Karena manusia purba mempunyai dua karakter khas hunian yaitu kedekatan dengan
sumber air dan kehidupan di alam terbuka. Keberadaan air memberikan beragam
manfaat. Keberadaan air juga di manfaatkan manusia sebagai sarana penghubung
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan manusia dapat melakukan mobilitas dari
satu tempat ke tempat lain melalui sungai.
10. Pola kehidupan nomaden manusia purba pada masa Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
yang dianggap pola paling purba yaitu mereka hidup dengan berpindah-pindah tempat
karena mereka mencari tempat-tempat baru yang masih memiliki banyak sumber
makanan serta mereka belum mengenal bercocok tanam dan beternak
11. Karena mereka ingin melindungi diri mereka dengan mencari tempat tinggal yang aman,
dekat dengan bahan makanan, dan jauh dari hewan-hewan buas.
12. Manusia purba memilih untuk tinggal di tepi pantai karena sumber makanan yang
melimpah, ancaman bahaya yang minim, dan terdapat cangkang kerucut panjang yang
digunakan sebgai senjata.
13. Pada masa neolitihikum, manusia purba telah bertempat tinggal tetap dan memiliki
sistem kepercayaan. Kepercayaan mereka muncul dari kesadaran bahwa mereka adalah
makhluk terbatas yang tidak bisa melakukan segalanya. Misalnya, saat mereka tidak
menginginkan gunung meletus, tapi letusan gunung tersebut tetap terjadi, sehingga
muncul kepercayaan bahwa alam berkuasa dan mereka bukanlah apa-apa.
14. Hubungan antara sistem kepercayaan masyarakat dengan pola mata pencaharian yaitu
kondisi tanah dan keberhasilan dalam bercocok tanam yang dikaitkan dengan roh nenek
moyang yang telah mati. Timbulnya kepercayaan animisme pada manusia membuat
mereka menganggap dengan pemberian sesembahan kepada nenek moyang maka akan
mempengaruhi hasil bercocok tanam.
15. Karena pada zaman itu. Manusia belum menemukan cara pembuatan alat dari logam
dan gerabah serta bahan-bahan berupa batu, kayu, dan tulang lebih mudah untuk
didapatkan serta lebih mudah dibentuk menjadi berbagai jenis alat.
16. Kapak peralatan yang dibuat oleh manusia purba memiliki berbagai fungsi, karena pada
zaman dahulu alat-alat masih sederhana dan orang dulu belum bisa membuat alat yang
lebih canggih sehingga alat-alatnya sederhana dan dapat digunakan dalam setiap
keadaan. Contohnya adalah kapak genggam yang digunakan untuk mencari makanan
dan melindungi diri mereka.
 17.
No. Nama Alat Kegunaan Daerah Temuan Gambar/Lukiskan
1. Kapak Perimbas Untuk memahat, Pacitan, Jawa
merimbas kayu Tengah

2. Kapak Genggam Untuk menguliti Pacitan, Jawa

dan memotong Tengah
hewan buruan

3. Flakes Untuk mengupas Aceh dan Sumut

makanan, beburu
binatang

4. Pebble/Kapak Untuk memotng Langsa (Aceh)

Genggam dan Medan
Sumatra (Sumut)

5. Pipisan Menghaluskan Langsa (Aneh)

makanan dan Medan
(Sumut)

6. Kapak persegi Memotong kayu Asia dan

menyebar ke
Indonesia
bagian barat

7. Kapak pendek Alat pengorek ubi Sepanjang

di dalam tanah pantai Timur
Pulau Sumatra