Anda di halaman 1dari 26

KEGIATAN MAGANG DI

GUNUNG BATUR BUKIT PAYANG


BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM (BKSDA) BALI
SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
2017

SMK Kehutanan Negeri Kadipaten 1


DAFTAR PESERTA MAGANG
KELOMPOK TWA GUNUNG BATUR
BUKIT PAYANG

1. Alfikri Farhan Novanto


2. M. Hasbi Adzikri
3. M. Rico Sadewa
4. M. Sobarul Firmansyah
5. Tectania Grandis Dora Annisa
PENDAHULUAN

 1.1 Latar Belakang


 1.2 Tujuan
 1.3 Hasil Akhir
1.1 LATAR BELAKANG

Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berekembang pesat. Maka dibutuhkan
sumber daya manusia yang lebih berkualitas untuk mengahadapi tantangan global dan memajukan negara ini. Sekolah
kejuruan adalah salah satu cara mengahasilkan anak didik yang lebih siap kerja diberbagai bidang yang telah disediakan.
Sekolah kejuruan mengunggulkan keterampilan (skill), sikap yang baik (attitude) dan pengetahuan (knowledge). Sekolah
kejuruan mengadakan magang mandiri untuk menambah kematangan siswa agar siap terjun di dunia kerja. Oleh karena itu
kegiatan magang mandiri SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di
sekolah dan dapat menambah bekal pengalaman di dunia kerja.
1.2 TUJUAN

Tujuan dari kegiatan magang mandiri adalah :

1. Memantapkan dan mengembangkan pengalaman belajar siswa di unit usaha yang bergerak di
bidang kehutanan

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang kehutanan

3. Membina kerja sama smk kehutanan negeri kadipaten dengan lembaga pemerintah/swasta,
terutama yang bergerak di bidang kehutanan

4. Menghasilkan tenaga kerja yang berkwalitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan

5. Memperoleh pengetahuan secara mendalam tentang kegiatan teknik kehutanan


KAWASAN
SUAKA ALAM

PENGELOLAAN KAWASAN
KONSERVASI INDONESIA

KAWASAN
PELESTARIA
N ALAM
Kawasan suaka alam (KSA)

1. Kawasan suaka alam disingkat KSA adalah


kawasan dengan ciri khas tertentu, baik
daratan maupun di perairan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan
S AN A
W A RI
A
KA EST M
L A
PE AL
N

1. Kawasan pelestarian alam selanjutnya disingkat KPA


adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di
daratan maupun di perarian yang mempunyai fungsi
pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya
TWA GUNUNG BATUR BUKIT PAYANG BALI

 Dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali


 Status kawasan ini berdasarkan TGHK sebagai Hutan Wisata sesuai dengan Surat Keputusan
Menteri Pertanian No. 821/Kpts/Um/11/1982 tanggal 10 november 1982, dengan luas 2.075
Ha, terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali.
 Fauna yang dapat di temui adalah: Ayam hutan, cerucuk, kuntul kecil, gelatik, manyar
 Flora yang dapat temui adalah: cemara gunung, pinus, ampupu.
 Potensi wisata yang dapat dilakukan adalah: tracking, wisata religi, camping, fotografi,
pemandian air panas
Pengumpulan
data sosial Pengumpulan data Pengamatan
budaya tempat ibadah flora fauna

Pengisian
Patroli kawasan Kegiatan yang formulir
dilakukan register

Pembuatan jalur Mentransfer data dan


track sepeda Pendakian
membuat polygon
gunung batur
PENGUMPULAN DATA SOSIAL BUDAYA

1. Desa Batur Tengah


2. Desa Batur Selatan
3. Desa Batur Utara
Pengumpulan data tempat ibadah
Tempat ibadah yang berada di
kawasan TWA GBBP :
• Pura tirta mas toya bungkah
• Pura jati
• Pura sampean wani
• Pura bukit mentik
• Pura pasar agung
• Pura genya
• Pura ulun danu batur
PENGAMATAN FLORA DAN FAUNA

FLORA
FAUNA

 Ampupu (Eucalyptus urophylla)  Ayam Hutan (Gallus gallus)


 Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana)  Burung Tekukur (Spilopelia chinensis)
 Pinus (Pinus merkusii)  Burung Manyaran (Ploceus manyar)
 Puspa (Schima walichii)  Burung kuntul Kecil (Egretta garzetta)
 Burung Cerukcuk (Pycnonotus goiavier)
PATROLI KAWASAN TWA GBBP

Bekas bakaran sampah Bekas botol minuman

Bekas kebakaran hutan Sampah kaca


PENGISIAN FORMULIR REGISTER

 Formulir Register Kerusakan Hutan Akibat  Formulir Register Infrastruktur Kawasan


Pencurian / Penebangan Liar
 Formulir Register Akses Masuk Kawasan
 Formulir RegisterKerusakan Hutan (Pohon
Tumbang) Akibat Bencana Alam  Formulir Register Infromasi Pendarung
 Formulir Register Perburuan Satwa  Formulir Register Gangguan Kawasan
 Formulir Register Kematian Satwa  Formulir Register Pengamatan Satwa
 Formulir RegisterSebaran Satwa  Formulir Register Obyek Wisata dan Jasa
Lingkungan
 Formulir Register Informasi Sumber Mata Air
 Formulir Register Pal Batas
 Formulir Register Informasi Lokasi Sandar
Kapal  Formulir Register Data Obyek Lainnya
 Formulir Register Infromasi Pelanggaran
REGISTER LOKASI SANDAR KAPAL
REGISTER AKSES MASUK KAWASAN
SURVEY JALUR SEPEDA
 tujuan dari survey tracking sepeda adalah
1) Untuk meningkatkan fungsi kawasan dalam menunjang kegiatan taman
wisata alam (TWA)
TRANSFER DATA DAN MEMBUAT POLYGON
TWA GUNUNG BATUR BUKIT PAYANG
PENDAKIAN GUNUNG BATUR

 Pengamatan
 Pengamatan Flora
Gangguan
dan Fauna
Kawasan

 Pengamatan
 Pendarung
Vegetasi
PENGAMATAN FLORA DAN FAUNA
PENGAMATAN VEGETASI
PENGAMATAN GANGGUAN KAWASAN
PENDARUNG
1.3 HASIL AKHIR

 Sosial budaya di wilayah Kintamani


 Kearifan lokal Masyarakat setempat
 Sebaran Flora dan Fauna di TWA Gunung Batur Bukit Payang
 Permasalahan di TWA Gunung Batur Bukit Payang
 Dapat memetakan Lokasi / area penting
 Mempraktikkan secara langsung Pelajaran di Lapangan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN DAN TERIMAKASIH.....

Anda mungkin juga menyukai