lingkungan hidup sumatera

taman nasional
kerinci seblat
with kelompok 1
 01 ADITYA
HERLAMBANG

02 ADITYA PERMANA.R

03
nama
M.ALGHIFARY.JM

anggota 04 NABILA CHANTIKA

kelompok 05 ANISSA DINANTI.S

06 RADEN AYU SUCI

07 RIKA AWLIA RAMADINI

08 LINTANG ADIRA.S
 sejarah TNKS
sejarah singkat taman kerinci seblat
Tahun 1982,pada kongres Taman Nasional se-dunia III di Bali,Menteri Pertanian masyarakat kawasan
yang sekarang menjadi TNKS dengan luas 1.424.650 ha sebagai calon taman nasional.Kawasan
tersebut merupakan gabungan dari beberapa hutan.
Tahun 1996,setelah melalui proses pengkajian dan penataan yang cukup panjang,Menteri Kehutanan
mengukuhkan kawasan seluas 1.368.000 ha sebagai Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sesuai
keputusan Menhut NO.192/Kpts-II/1996.
tahun 1999,Menteri kehutanan dan perkebunan menetapkan kawasan TNKS seluas 1,375,867 ha melalui
surat keputusan NO.901/Kpts-II/1999.
Tahun 2004,menteri kahutanan menetapkan perubahan fungsi kawasan hutan produksi di Siporak Hook
seluas 14.160 ha menjadi bagian dari kawasan TNKS dngn surat keputusan NO.420/Menhut-II/2004,luas
TNKS menjadi 1.389.509,867 ha.

English Class | Laredo York Primary School

 letak geografis
Taman Nasional Kerinci Seblat secara
geografis terletak pada 1° 7’ 13” – 3°
26’ 14” Lintang Selatan dan 100° 31’ 18”
– 102° 44’ 1” Bujur Timur. Kawasan ini
secara administratif berada di empat
wilayah provinsi dan meliputi 139 desa.
Berikut adalah rincian mengenai lokasi
Taman Nasional Kerinci Seblat di berbagai
lokasi administratif.
luas,lokasi,peta
>LUAS
luas wilayah taman nasional kerinci seblat adalah 1.375 km2.luas tersebut
menjadikan taman ini menjadi taman nasional terbesar di pulau sumatera.

>lokasi
taman nasional kerinci seblat berada di 14 kabupaten dan 2 provinsi.
jambi
bengkulu
sumatera barat
sumatera selatan
peta
 ekosistem
Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
dengan kemiringan 200 mdpl hingga 3.805
mdpl di puncak Gunung Kerinci memiliki
keanekaragaman ekosistem yang sangat
beragam. Menurut Laumonier (1994), tipe
ekosistem hutan TNKS dapat dibagi menjadi
beberapa tipe berdasarkan ketinggian, dan
komposisi tipe vegetasi berubah sesuai
dengan perubahan ketinggian sebagai
berikut
Hutan dataran rendah
Hutan bukit
hutan submontaner
hutan montana rendah
hutan montana tengah
hutan montana atasbelukar sub-alpine
 kondisi fisik

3.086 mm setiap
aluvial tahun 23 tipe A

jenis tanah curah hujan suhu rata rata iklim

rata rata
 KERAGAMAN HAYATI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT
Pada ketinggian antara 1.000 – 1.500 m dpl terdapat hutan hujan tropis
pegunungan rendah yang didominasi oleh jenis-jenis Dipterocarpaceae
(hingga ketinggian 1.200 mdpl), seperti Hopea sp., dan Shorea platyclados,
Litsea sp., Rhodamnia cinere, serta suku Euphorbiaceae dan Leguminosae.
Lapisan bawahnya ditumbuhi oleh palem (Livingstonia altissima dan Areca
catechu), epifit (Asplenium sp., Bulbophyllum sp., Dendrobium sp., dan Eria
sp.), dan kantong semar (Nepenthes sp.).
Di atas ketinggian 1.500 mdpl terdapat vegetasi hutan pegunungan yang
didominasi oleh suku Lauraceae dan Ericaceae, seperti Podocarpus amarus,
Castanopsis sp., Ficus variegate, dan Cinnamomum parthenoxylon.
Di Kabupaten Kerinci dikenal dua ekosistem rawa, yaitu Rawa Ladeh dan
Rawa Bento yang terletak di ketinggian 1 950 mdpl dengan luasan 150 ha.
Kedua rawa tersebut merupakan rawa gambut tertinggi di Pulau Sumatera.
Rawa Bento (Sangir Hulu) merupakan rawa air tawar dengan karakteristik
jenis rumput Leersia hexandra, Glo-chidion sp., dan Eugnia spicata.
Jenis tumbuhan khas dengan sebaran terbatas dapat dijumpai di kawasan
ini, yaitu pinus strain kerinci (Pinus merkusii strain kerinci), kayu pacet
(Harpullia arborea), pakis sunsang (Dyera costulata), dan bunga rafflesia
(Rafflesia arnoldii).
KERAGAMAN FAUNA TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT
Taman Nasional Kerinci Seblat meru-pakan rangkaian tidak
terputus hu-tan hujan dataran rendah sampai pegunungan,
termasuk hutan pinus tropis alami, hutan rawa gambut, dan
danau air tawar. Kawasan ini merupakan habitat sebagian
besar burung-burung Sumatera. Terdapat lebih dari 371 jenis
burung (17 jenis di antaranya endemik sumatera), lebih dari 85
jenis mamalia, tujuh jenis primata, enam jenis amfibi, dan
sepuluh jenis reptilia. Dua spesies kunci yang menjadi fokus
pengelolaan adalah harimau sumatera dan gajah sumatera.

 daftar satwa dan tumbuhan endemik TNKS

Satwa Endemik Tumbuhan Endemik

Gajah sumatera (elephes maximus
sumatranus)
Tapir Asia (Tapirus Indicus)
Harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae)
Paok Schneir (pitta scheideri)
pinus strain kerinci(pinus merkusii strain
kerinci
kayu pacet (herpullia arborea)
bunga rafflesia(raflflesia arnoldii)

 program pemerintah
kegiatan bantuan ekonomi masyarakat sekitar kawasan Taman Nasinal Kerinci
Seblat merupakan bagian dari strategi tercapainya visi misi dari balai besar
TNKS yang tertuang dalam dokumen Rencana Jangka Panjang TNKS periode thn
2021 sd 2030.Berkenaan dgn hal tersebut,balai besar TNKS,Bidang Pengelolaan
Taman (PTN) wilayah III.Kegiatan ini merupakan bagian dari program
pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga kawasan TNKS yang bertujuan
untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi
bergantung pada kawasan TNKS serta turut menjaga kelestarian kawasan TNKS.
 Permasalahan yang ada di TNKS
1.pembakaran liar, perburuan, pengambilan hasil hutan,
2.perambahan wilayah perkebunan, pertanian, pertambangan
3.konflik kepentingan antara masyarakat setempat dengan pemerintah
4.Konflik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
5.Konflik antara Pemerintah dan Kepentingan Global

 job desk
aditya herlambang=flora dan fauna
aditya permana=letak geografis
rika awlia=ekosistem
m alghifary =program pemerintah
nabila cantika=sejarah
raden ayu=permasalahan
anissa dinanti=kondisi fisik
lintang adira=luas,lokasi,peta
 referensi
https://media.neliti.com/media/publications/9051-ID-konflik-kepentingan-dibalik-konservasi-studi-di-taman-
nasional-kerinci-seblat-tn.pdf
http://tfcasumatera.org/taman-nasional-kerinci-seblat-riwayatmu-ini/
https//rimbakita.com
https://tnkerinciseblat.or.id/ekosistem/
https://tnkerinciseblat.or.id › sejarah-kawasan
http://ksdae.menlhk.go.id/info/9046/libatkan-masyarakat,-salah-satu-kunci-pengelolaaan-tn-kerinci-
seblat.html
-http://ksdae.menlhk.go.id/berita/9953/dukungan-bbtn-kerinci-seblat-untuk-tingkakan-ekonomi-produktif-
masyarakat-sekitar-kawasan.html
http://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/BUKU%20KERINCI%20INDO.pdf