Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR TUBUH, CARA

HIDUP, REPRODUKSI, HABITAT,


CONTOH DAN PERANAN
PHAEPHYTA DAN RHODIPHYTA
STRUKTUR TUBUH PHAEOPHYTA

• Tubuhnya berupa talus yang multiseluler yang


berbentuk filament/lembaran atau menyerupai
semak (pohon) yang dapat mencapai beberapa
puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup
didaerah beriklim dingin. Sel vegetatif
mengandung kloroplas berbentuk bulat
panjang, seperti pita. Mengandung klorofil
serta xantofil.
CARA HIDUP

• cara hidupHidupnya ada yang diair tawar, air laut dan juga
pada tanah yang lembab atau yang basah. Setiap organisme
tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara
struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik.
Dalam cara reproduksi pada Phaeophyta ini menyerupai
reproduksi pada Chlorophyta.
REPRODUKSI PHAEOPHYTA

• reproduksi Perkembangbiakan pada


Phaeophyta dilakukan secara aseksual
(vegetatif) dan seksual (generatif). Reproduksi
aseksual alga cokelat dilakukan dengan
fragmentasi dan pembentukan spora
(aplanospora dan zoospora).Sedangkan
perkembangbiakan seksual dilakukan dengan
isogami, anisogami, atau oogami.
CONTOH PHAEOPHYTA

• dictyotaTanaman ini merupakan anggota Famili Dictyotaceae dan Ordo Dictyotales.


Talusnya tegak, pipih seperti pipa, berwarna cokelat, bercabang lebat dan
umumnya menggarpu (dikotom). Talus ini melekat pada subtrat dengan
perantaraan rizoid. Pertumbuhan dilakukan oleh sel-sel apikal.
• Padina memiliki talus yang terdiri atas alat pelekat berupa rizoid yang lebat dan
tangkai yang pendek dan hampir tidak tampak. Helaian berbentuk kipas yang
terbagi menjadi beberapa segmen dan bagian tepinya tergulung, tebal helaian ini
setebal dua atau beberapa sel. Pada helaian ini terdapat rambut-rambut halus yang
letaknya teratur sedemikian rupa sehingga memberi gambaran garis-garis
konsentris. Helaian berwarna cokelat bercampur warna putih yang disebabkan
adanya deposit kapur.
• merupakan anggota dari Ordo Puncatariales dan famili Punctariace. Ia memiliki
talus yang melebar, berlubang-lubang hingga memberi kesan seperti jala. Talusnya
berwarna cokelat dan melekat pada substrat batu karang. Genus ini hidup tersebar
di daerah perairan pantai yang mempunyai dasar batu karang di daerah tropis.
PERANAN PHAEOPHYTA

• Digunakan dalam industri tekstil sebab dapat menghaluskan dan


membuat bahan menjadi lebih baik
• Digunakan sebagai pengental bahan untuk pewarnaan di industri
percetakan.
• Sebagai penguat dan perekat benang-benang yang digunakan untuk
tenun.
• Sebagai bahan perekat di industri briket khususnya yang terbuat dari
batubara atau liginit.
• Sebagai penstabil yang dapat memberikan kelembutan pada kulit dan
tekstur es krim serta mencegah terbentuknya kristal yang kasar.
STRUKTUR TUBUH RHODOPHYTA

Struktur Tubuh Rhodophyta Umumnya tubuh berwarna


merah karena adanya protein fikobilin,terutama
fikoeritrin, tetapi warnanya bervariasi mulai dari merah
ke coklat atau kadang-kadang hijau karena jumlahnya
pada setiap pigmen.
CARA HIDUP

Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras
dan banyak oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di air payau.
Ganggang merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah
Gelidium dan Gracilaria, sedang Euchema spinosum ditemukan di
laut dangkal.
REPRODUKSI RHODOPHYTA

bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dan secara seksual


(generatif). Perkembangbiakan aseksual dengan
membentukaplanospora, yaitu spora nonmotil (tidak bergerak) dan
berasal dari talus ganggang yang diploid. Selanjutnya, spora
tersebut akan tumbuh menjadi ganggang merah
baru.Perkembangbiakan seksual (generatif) terjadi secara oogami,
dan pada beberapa jenis mengalami pergiliran keturunan
(metagenesis). Reproduksi secara generatif dilakukan dengan
peleburan antara gamet jantan yang tidak memiliki alat gerak
(spermatium) dan ovum. Gamet jantan tersebut dibentuk dalam
spermatangium, sedangkan gamet betina dibentuk dalam
karpogonium. Zigot hasil pembuahan selanjutnya akan tumbuh
menjadi ganggang merah yang diploid.
HABITAT RHODOPHYTA

Alga merah umumnya hidup dilaut yang dalam, lebih dalam


daripada tempat hidup alga cokelat. Sepertiga dari 2.500 spesies
yang telah diketahui, hidup diperairan tawar dan ada juga yang
hidup ditanah. Biasanya organisme ini merupakan penyusun
terumbu karang laut dalam. Alga merah berperan penting dalam
pembentukan endapan berkapur, baik dilautan maupun diperairan
tawar.

Anda mungkin juga menyukai