Triwulan III 3 Komite Mutu Fix
Triwulan III 3 Komite Mutu Fix
Sub
Sub Manajemen
Peningkatan Risiko Sub
Mutu Sub Akreditasi
Keselamatan
pasien
Sub Komite
PENINGKATAN MUTU
PENINGKATAN MUTU
Prioritas Unit
1 Indikator Mutu Prioritas Layanan Jantung
4 Bidang/Bagian
Nasional Unit
2 Indikator mutu nasional (Kemkes) 5 Instalasi Parawatan Intensif Terpadu,
Instalasi Penunjang Medis dan Non Medis
1 ISKP 1 Raudhah 1 Kepatuhan identifikasi pasien pada saat pemberian terapi antiplatelet 100% 100% 100% 100%
Instalasi kateterisasi Kelengkapan Anggota Tim Pada Saat Pelaksanaan Time Out
4 ISKP 4 Jantung (kateterisasi jantung) 100% 100% 100% 100%
6 ISKP 6 ICCU Kepatuhan Petugas Melakukan Penilaian Ulang Pada Pasien Risiko Jatuh 100% 100% 97% 98%
Laboratorium Patologi
7 IAK 1 Klinik Waktu tunggu hasil pemeriksaan marker jantung ≤ 30 menit 100% 93% 95% 93%
8 IAK 2 IGD Respon time PCI emergency ≤ 90 menit 100% Tidak ada 100% Tidak ada
sampel sampel
9 IAK 3 Instalasi Radiologi Waktu tunggu foto thorax pada pasien AMI 100% 25% 33% 40%
10 IAK 4 ICCU Kepatuhan monitoring kejadian perdarahan dalam waktu 24 jam 100% 100% 100% Tidak ada
pertama post PCI sampel
11 IAK 5 Poli jantung Waktu tunggu rawat jalan ≤60 menit pada pasien AMI 80% 73% 88% 95%
12 IAM Instalasi Farmasi Ketersediaan obat antiplatelet 100% 100% 100% 100%
Kesalahan Penulisan Dosis/ Kekuatan/ Frekuensi/ Kualitas
Obat pada Fase Peresepan Pasien AMI
Analisa :
• Capaian triwulan III berada pada rata-rata
80% 61% (belum sesuai target)
• Rata-rata triwulan I adalah 0% dan triwulan II
70%
adalah 52%
60% • Didalam resep sering tidak tercantum
kekuatan obat dan beberapa kekuatan obat
50%
yang diminta di resep tidak sesuai dengan
40% stok yang ada di rumah sakit.
30%
20% Solusi :
• Mengupayakan e-prescribing untuk rawat inap
10%
• Farmasi atau depo agar dapat mengirimkan
0% atau menyediakan daftar obat yang tersedia
Jul Agust Sep
secara berkala ke DPJP atau di nurse station
• Mengingatkan kembali kepada DPJP agar
dapat mengkonfirmasi obat yang tersedia
pada saat menulis resep
Formula :
Kepatuhan Cuci Tangan
Analisa :
100% • Capaian triwulan III masih
90% fluktuatif, dan belum mencapai
80% standar 85%
70% • Rata-rata triwulan I adalah 74% dan
60% triwulan II adalah 84%
50%
40%
30% Solusi :
20% • Meningkatkan pelayanan sesuai
10%
dengan SOP agar capaian bisa
mencapai target 85%
0%
Jul Agust Sep • Melakukan Edukasi dan sosialisasi
berkala untuk hand hygiene
Formula :
Kepatuhan Petugas Melakukan Penilaian Ulang Pada
Pasien Risiko Jatuh
Analisa :
• Capaian triwulan II berada pada rata-rata
100%
88% (belum mencapai target 100%), namun
90% mengalami peningkatan setiap bulannya
80%
• Penyebabnya masih sama dengan triwulan I
70%
dan II yaitu disebabkan kelalaian petugas
60% memasang klip kuning pada gelang pasien.
50%
• Selain itu juga tidak tersedianya segitiga
40%
kuning resiko jatuh dan akrilik edukasi jatuh
30%
• Rata-rata triwulan I adalah 93% dan
20%
triwulan II adalah 88%
10%
0%
Jul Agust Sep
Solusi :
• Penyediaan segitiga kuning resiko jatuh dan
akrilik edukasi jatuh
Formula : • PIC lebih sering mengingatkan petugas
ruangan untuk memasang tanda resiko jatuh
pada gelang pasien
Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan Marker Jantung
102% Analisa :
• Capaian triwulan III berada pada
100% rata-rata 93,7 %, belum mencapai
98% capaian standar 100% dan
menurun dibandingkan rata2 TW 1
96% dan II
94%
• Rata-rata triwulan I adalah 95,3%
92% dan triwulan II adalah 95%
90%
88%
Jul Agust Sep
Solusi :
• Mengingatkan pemberi layanan agar
meningkatkan pelayanan sesuai
dengan SOP agar capaian bisa
Formula : mencapai target 100%
Waktu Tunggu Foto Thorax Pada Pasien AMI ≤3 jam
120% Analisa :
• Rata-rata capaian berada pada
100% 32,7%
• Rata-rata triwulan I adalah 14% dan
80% triwulan II adalah 33%
• PACS yg sudah ada belum bisa di
60% operasikan
40%
20%
Solusi :
0% • Perlunya PACS eksternal agar PACS
Jul Agust Sep
yang sudah ada dapat digunakan
Formula :
Rata-rata
Unit/ Instalasi/
No Indikator Target Juli Agst Sep
Komite/ Bidang TW III TW II TW I
1 Komite PPI Kepatuhan kebersihan tangan 85% 86% 90% 85% 87% 87% 84%
2 Aqsha 1 Kepatuhan penggunaan APD 100% 91% 94% 100% 95% 94% 71%
3 Poli Gigi dan Mulut Kepatuhan penggunaan APD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
INDIKATOR
6 Intalasi Rawat Jalan 80% 87% 87% 90% 88% 86% 83,3%
menit
MUTU
Instalasi Rawat Kepatuhan waktu visite dokter
8 80% 95% 94% 95% 95% 94,6% 94,3%
Inap spesialis
Pelaporan hasil kritis
9 Laboratorium 100% 86% 87% 89% 87% 84% 87%
laboratorium <30 menit
NASIONAL 10 Farmasi
Kepatuhan penggunaan
formularium nasional di rawat
inap
80% 97% 96% 96% 96% 95% 93,3%
Waktu tunggu surat izin penelitian 100% 77% 86% Belum Kumpul
2 Penelitian Dan Pengembangan
Verifikasi ijazah dan STR 100% Data belum sesuai Data belum sesuai Data belum sesuai
7 Logistik Dan Fasilitas Pemenuhan kebutuhan barang non medis pada unit kerja 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Manajemen Komplain (ketepatan waktu merespon/ penyelesaian) 100% 100% 100% Belum Kumpul
8 Bina Program Ketepatan laporan ( jenis laporan dan waktu yang ditentukan) 100% 100% 100% Belum Kumpul
11 Subbag Rt/Perlengkapan Register barang inventaris 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
pengentrian data KIR Ruangan 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Tidak Ada Perawat Tidak Ada Perawat
Pelaksanaan matrikulasi manajemen keperawatan 100% Tidak Ada Perawat Baru
Baru Baru
12 Keperawatan
Presentase tindak lanjut laporan pelanggaran Etika 100% Tidak Ada Kegiatan Tidak Ada Kegiatan Tidak Ada Kegiatan
13 Pengadaan Penyusunan Harga dan Spesifikasi Barang/Jasa 100% 100% 100% 100%
Instalasi Penunjang Medis
No Instalasi INDIKATOR TARGET JUL AGT SEP
1. Radiologi Waktu tunggu foto thorax pada pasien AMI 100% 25% 33% 40%
Waktu tunggu hasil pemeriksaan marker jantung ≤ 30 menit 100% 93% 95% 93%
2. Patologi Klinik
Kepatuhan pelaporan hasil nilai kritis Laboratorium Patologi Klinik ≤ 30 Menit 100% 87% 87% 89%
3 Transfusi Darah Kesesuaian antara permintaan dan pemakaian komponen darah 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
4 Endoskopi Kepatuhan identifikasi pada pasien diruang endoskopi 100% 100% 100% Belum Kumpul
5 Gawat Darurat Respon time PCI emergency 100% Belum Kumpul 100% Belum Kumpul
6 Bedah Sentral Penundaan operasi elektif 5% 2% 2% 2%
7 Gizi Tidak adanya kesalahan pemberian diet pasien 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Laboratorium
8 Waktu tunggu hasil RT PCR covid-19 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Mikrobiologi Klinik
Waktu tunggu hasil jawaban konsultasi anestesi seksio caesarea emergency ≤ 15
9 Anestesi 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
menit
10 Rehabilitasi Medik Waktu tunggu alat bantu korset 100% 95% Belum Kumpul Belum Kumpul
11 Hemodialisa Kelengkapan pengisian rekam medik 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
a. Resep Obat Racik 100% 108 menit 72 menit 74 menit
a. Resep Obat Kronik Non Racik 100% 89 menit 74 menit 66 menit
12 Farmasi a. Resep Obat Non Kronis Non Racik 100% 87 menit 61 menit 55 menit
Kepatuhan penggunaan formularium nasional 80% 96% 96% 96%
Kesalahan penulisan Dosis/ Kekuatan/Frekuensi/Kualitas obat pada fase peresepan 0% 1,17% 1,5% 1,09%
13 Kateterisasi jantung Kelengkapan Anggota Tim Pada Saat Pelaksanaan Time Out 100% 100% 100% 100%
14 PRKV Persentase pasien menyelesaikan program pelatihan yang telah terjadwal 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
15 PTT Pelaporan pasien TB yang belum maksimal diluar PTT 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Instalasi Penunjang Non Medis
NO INSTALASI INDIKATOR TARGET JUL AGT SEP
Ketepatan waktu pengumpulan data dari unit terkait 100% 65% 41% 53%
1 Rekam Medik
Kesesuaian penyediaan atas permintaan rekam medis 100% 43% 60% 93%
2 IT Waktu tunggu penyelesaian kerusakan hardware 100% 55% 73% Belum Kumpul
Ketetapan perhitungan jumlah klaim yang diusulkan dengan jumlah klaim yang
3 Asuransi Kesehatan 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
disetujui oleh BPJS ≤5%
4 Perpustakaan persentase kesesuaian koleksi buku dengan kebutuhan pemustaka 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Pemulasaraan
5 Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah < 2 jam 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Jenazah
6 PKRS Pelaksanaan penyuluhan rawat jalan sesuai jadwal 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Pelaksanaan kalibrasi alat medis 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
9 IPSRS
Ketepatan waktu pemeliharaan alat (SPM) 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
10 IPSL Ketersediaan air pada penggunaan khusus ruang OK 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Ketepatan waktu pengataran linen 100% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Kejadian terbawanya alat medis 0% Belum Kumpul Belum Kumpul Belum Kumpul
Instalasi Perawatan Intensif Terpadu
NO INSTALASI INDIKATOR TARGET JULI AGT SEP
Kepatuhan petugas dalam melakukan
1 ICU 1 change position pada pasien 100% 68% 95% 100%
imobilisasi
Jumlah kasus pasien yang mengalami
2 PICU 0% 2% 1% 3%
dekubitus
Kepatuhan petugas dalam pelaksanaan
3 ICU 2 100% 90% 94% 94%
central line bundle
Kepatuhan perawat dalam melakukan
4 HCU Medical dokumentasi double check pada 100% 74% 81% 83%
pemberian obat high alert
Tidak ada
Kepatuhan monitoring kejadian
tindakan
perdarahan dalam waktu 24 jam 100% 100% 100%
karena rusak
pertama post PCI
5 ICCU alat
Kepatuhan petugas melakukan
penilaian ulang pada pasien resiko 100% 100% 96% 98%
jatuh
Kepatuhan perawat dalam melakukan
6 HCU Surgical dokumentasi double check pada 100% 95% 98% 98%
pemberian obat high alert
Angka kejadian terlepasnya gelang bayi
7 NICU 0% 74% 75% 79%
dan tulisan memudar
Add Image
KEPATUHAN TERHADAP
CLINICAL PATHWAY
TB Paru
1
Analisa :
0.9
• Unit belum mengumpulkan capaian
0.8 indikator kepatuhan terhadap CP TB
0.7 Paru dari bulan jul-sep 2022
0.6
0.5
0.4 Solusi :
• Pengadaan Form CP
0.3
• Menghubungi unit untuk segera
0.2
mengumpulkan capaian indikator
0.1 kepatuhan terhadap CP TB Paru
Jul Agust Sep
(Unit sudah dihubungi)
Formula :
KANKER OVARIUM
1 Analisa :
0.9 • Unit belum mengumpulkan
0.8 capaian indikator kepatuhan
terhadap CP kanker ovarium dari
0.7
bulan April-September 2022
0.6
0.5
0.4 Solusi :
• Pengadaan Form CP
0.3
• Menghubungi unit untuk segera
0.2 mengumpulkan capaian indikator
0.1 kepatuhan terhadap CP kanker
Jul Agust Sep
ovarium
(Unit sudah dihubungi)
Formula :
KAKI DIABETIK
Analisa :
100% • Secara keseluruhan capaian kepatuhan
90% terhadap CP Kaki diabetic sudah mencapai
80% standar, namun unit bersangkutan belum
70% mengumpulkan capaian kepatuhan CP
60% bulan September 2022
50%
40%
30%
20%
10% Solusi :
• Segera mengubungi unit terkait untuk
0%
Jul Agust Sep mengumpulkan capaian kepatuhan
terhadap CP kaki diabetic
(Unit sudah dihubungi)
Formula :
HIV/AIDS
120%
Analisa :
100% • Secara keseluruhan capaian
kepatuhan terhadap CP HIV/AIDS
80% sudah mencapai standar, namun
unit belum mengumpulkan capaian
60% kepatuhan CP bulan September
2022
40%
20%
0%
Jul Agust Sep
Solusi :
• Segera mengubungi unit terkait
untuk mengumpulkan capaian
kepatuhan terhadap CP HIV/AIDS
Formula : (Unit sudah dihubungi)
STEMI
100%
90% Analisa :
80% • Secara keseluruhan capaian
70% kepatuhan terhadap CP STEMI
60% sudah mencapai standar
50%
40%
30%
20%
10% Solusi :
0% • Pertahankan capaian kepatuhan
Jul Agust Sep
terhadap CP STEMI
Formula :
4
CLINICAL PATHWAY
E2
ID
SL
• Form CP tidak ada lagi mohon dipercepat pengadaan
• Berkoordinasi dengan Komite Medik dalam mengevaluasi kepatuhan memberi pelayanan sesuai CP
e rP
w
Po
of
er
w
Poe
Th
Kesimpulan dan Rekomendasi
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Juli Agustus September
Grafik di atas menunjukkan bahwa total laporan IKP triwulan 3 terdapat 480 insiden
Laporan IKP ME dan NME Berdasarkan Jenis Insiden Bulan Juli
3 Peresepan 88
Salah posisi
4 1
pemasangan infus
Laporan IKP ME dan NME Berdasarkan Jenis Insiden
Bulan Agustus
Peresepan 84
4 Persiapan 1
5
Pemberian 1
6
Daftar Cairan Infus 1
7
Monitoring 4
8
Laporan IKP ME dan NME Berdasarkan Jenis
Insiden Bulan September
Jenis Non Medication Jumlah
No Medication Eror Insiden
Insiden Eror Insiden
Luka ulcus dikaki sudah 2 hari
1 1
tidak di ganti perban
Laporan Kepatuhan Unit Dalam Pengumpulan Risk Register ▪ Pada Triwulan III, Jumlah unit kerja yang
Triwulan III Tahun 2022
(N = 118) harus melakukan identifikasi risiko adalah
90% 85% sebanyak 118 unit.
80% ▪ Capaian pengumpulan daftar risiko unit
70%
kerja pada triwulan III tahun 2022 ini
60%
50%
mencapai 85% (100 unit) dengan jumlah
40% risiko yang di identifikasi sebanyak 320
30% risiko.
20% 15%
10%
0%
sudah mengumpulkan belum mengumpulkan
Daftar Unit Yang Belum Mengumpulkan Risk Register
1 Patologi Klinik
2 Gawat Darurat Instalasi Penunjang Medis
3 Laboratorium Mikrobiologi Klinik
4 Pemulasaran Jenazah
Instalasi Penunjang Non Medis
5 IPSL
6 ICU 1 Intensif
7 Patologi Anatomi
KSM
8 Bedah
9 Komkordik
10 Komite Farmasi dan Terapi
11 Komite Etik dan Hukum Komite
12 Komite Medik
13 KPRA
14 Subbag Umum
15 Pelayanan Medis
16 SPI Bidang/Bagian
17 Logistik dan Fasilitas
18 Pengadaan
2. PENGELOLAAN RISIKO
Laporan Kepatuhan Unit Dalam Melakukan Pengelolaan Risiko Laporan Pengelolaan Risiko Yang Dikelola
Triwulan III Tahun 2022 Triwulan III Tahun 2022
(N = 320) (N = 233)
53%
60%
45%
50%
73%
40%
100%
30%
80% 27%
60% 20%
2%
40% 10%
20% 0%
Sudah 100% ada perubahan tidak berubah
0% (4 risiko) (105 risiko) (124 risiko)
Dikelola Tidak Dikelola
▪ Kepatuhan unit dan corporate dalam melakukan pengelolaan risiko sudah ▪ Pada grafik 3 dapat dilihat bahwa dari total 233 risiko yang telah
mengalami kenaikan. Jumlah pengelolaan risiko triwulan II sebanyak 192 dikelola; 4 risiko (2%) sudah dikelola hingga tuntas, 105 risiko
risiko (61%). Sedangkan pada triwulan III, risiko yang dikelola mencapai 233 (45%) mengalami penurunan tingkat risiko (perbaikan), 124 risiko
risiko (73%), sisanya belum melakukan atau tidak melaporkan kemajuan (53%) tidak mengalami perubahan tingkat risiko.
pengelolaan risiko, yaitu 87 risiko atau sebesar 27%.
3. FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
No. Unit Judul FMEA Progress Rekomendasi Ket. 5 Farmasi Perubahan Sistem Progress 0% Tindaklanjut ke bagian
Peresepan Rawat Inap (Belum berjalan) IT
1 IGD Perubahan metode triase Progress 80%, Dibuatkan RPN terbaru
dari metode START Perlu disesuaikan agar dapat merevisi
(simple triase and rapid SOP dengan SOP sesuai dengan
treatment) ke metode ESI kondisi Covid kekinian covid, 6 IPSRS Kerusakan alat medik Progress 70% Menghitung ulang RPN
(Emergency Severity sehingga dapat dilihat akibat tidak adanya
Index) di Instalasi Gawat apakah lebih baik atau pemeliharaan rutin
Darurat (IGD) tidak
7 Rawat Jalan Waktu tunggu rawat jalan Progress 80% Pada tahun 2022,
2 UTD Pelayanan Permintaan Progress 80% Membuat FMEA baru di Poliklinik rawat jalan masih
Darah Dari Manual Ke dari OKA IGD lama menggunakan judul
Sistem Elektronik pindah ke OKA RS yang sama karena
lama. Sehingga perubahan yang
menghasilkan 2 FMEA diharapkan belum
dan 4 Alur terwujud
8 Radiologi Peningkatan Kualitas Progress 0% Melakukan permintaan
3 Lab. Terpadu Sistem Registrasi Progress 30% Menghitung ulang RPN
Picture Archiving and (Belum berjalan) ulang
Pemeriksaan
Communication System
Laboratorium Pasien
(PACS) Eksternal
Rawat Jalan
4 Dialisis Pengembangan Layanan Progress 80% Menghitung ulang RPN 9 Anestesi Alur Pelayanan Anestesi Progress 90% Menentukan judul
Hemodialisis Melalui FMEA 2020, karena dan Sedasi FMEA baru
Penambahan Mesin proses FMEA berjalan
Hemodialisis di Ruang dengan baik dan ada
Intermediate Ward perubahan,
10 Intensif Alur Pelayanan Pasien di Progress 90% Menghitung ulang RPN
seharusnya RPN nya
Ruang Intensive FMEA dan menentukan
semakin rendah
judul FMEA yang baru
Keterangan warna
11 Rawat Inap Prosedur Penitipan Pasien Progress 0% Menghitung ulang RPN
Anak di Ruang Rawat Inap (Belum berjalan)
100% : Hijau
51% - 99% : Kuning
11% - 50% : Pink Salem
0% - 10% : Merah 12 PTT Resiko Meningkatnya Efek Progress 60% Membuat dan
Samping dan Terjadinya melaporkan alur proses
DAFTAR RISIKO TERTINGGI
Skor 11 Pemeliharaan Kerusakan alat medik dan non medik 100 Instalasi
No. Unit Risiko Keterangan
(DxPxC) Sarana & akibat tidak adanya pemeliharaan Dibawah
1 Instalasi Keterbatasan alat medis (ventilator, 100 Instalasi Prasarana rutin Wadir ADM
Intensif CPAP) Dibawah Wadir Rumah Sakit dan Umum
(NICU) Pelayanan (IPSRS)
2 Rehabilitasi Lamanya waktu tunggu alat ganti 100 12 Rekam Medik Ruang penyimpanan berkas Rekam 100
Medik Kaki Palsu Medis penuh
3 Rawat Inap Banyak nya kamar rawatan yang 100 13 Penyuluhan Rendahnya informasi dan pendidikan 80
tidak dapat digunakan Kesehatan pasien dan keluarga pada rawat inap
4 Endoskopi & Terjadinya penularan infeksi 100 Rumah Sakit
Bronchoscopy (PKRS)
5 PICU Risiko cedera pada pasien CKD 80 14 Rekam Medik Penyajian data yang belum akurat 80
karena tidak tersedianya sarana dan belum seragam
hemodialisa (bed site) di ruangan
15 Penyuluhan Tidak berjalannya pendistribusian 60
PICU
Kesehatan Media Cetak
6 Transfusi Identitas pasien ditulis secara 100 Instalasi Rumah Sakit
Darah manual pada sampel Dibawah Wadir (PKRS)
7 Farmasi Pasien mendapatkan terapi obat yang 80 Penunjang
tidak sesuai indikasi 16 Perpustakaan Gedung perpustakaan tidak sesuai 80 Instalasi
dengan Standar Nasional Dibawah
8 Sentral Kapasitas ruangan penyimpanan 80 Perpustakaan Khusus Wadir SDM
Sterilisasi produk steril terlalu kecil dengan
Suplay jumlah alat steril yang tersedia 17 Subbag RT dan Tidak adanya laporan setiap unit yang 100 Bidang/
(CSSD) Perlengkapan terkumpul disatu tempat Bagian
9 Transfusi Berkurangnya jumlah pendonor di 64 18 Subbag Ruang Kecil dan Kurang Memadai 100
Darah UTD selama pandemi Covid-19, Kepegawaian
sementara jumlah kebutuhan produk 19 Bina Program Belum tepat waktu merespon/ 48
darah tetap tinggi (tidak jauh penyelesaian di Manajemen Komplain
berbeda dibandingkan saat sebelum
20 Akuntansi Pelaporan keuangan yang akrual 36
pandemi Covid-19)
menjadi terhambat
10 Farmasi Lamanya pelayanan resep pasien 64
rawat jalan 21 Keuangan Realisasi penerimaan dan 30
pengeluaran tidak mencapai target
Con’t..
Skor
No. Unit Risiko Keterangan
(DxPxC)
22 Komite K3 RS Tidak terlaksananya program kerja sesuai 100 Komite
target karena kurangnya staf purna waktu
31 KSM Jantung dan Waktu tunggu antrian yang lama pada 100
Pembuluh Darah pasien untuk tindakan kateterisasi
jantung
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan :
1. Masih ada unit yang belum melaporkan secara berkala
2. Kurangnya pemahaman staf dan PJ unit manajemen risiko dalam menjalankan
program manajemen risiko
3. Adanya PJ unit yang sudah berpindah dari tempat/unit awal
Rekomendasi :
4. Pembaharuan SK PJ Unit
5. Melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait program manajemen risiko
6. Meningkatkan kesadaran kepatuhan dalm pengumpulkan data
7. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pengumpulan data manajemen risiko dan
memberikan feedback ke unit dari hasil pelaporan komite mutu ke Direktur
Sub komite AKREDITASI
SUB KOMITE AKREDITASI
(Pertemuan Direksi dengan Seluruh Anggota Pokja) (Rakor dengan Pokja PKPO)
(Rakor dengan Pokja PAP) (Rakor dengan Pokja PMKP) (Rakor dengan Pokja KE)
MELAKUKAN PENGUMPULAN DOKUMEN SESUAI DENGAN STARKES
DAN MEREKAP CAPAIAN PROGRESS
MASING-MASING STANDAR
1 TKRS 17 9 HPK 13
2 KPS 21 10 PP 21
3 MFK 16 11 PAP 12
4 PMKP 12 12 PAB 14
5 MRMIK 16 13 PKPO 16
6 PPI 19 14 KE 7
7 PPK 6 15 SKP 8
8 AKP 18 16 PROGNAS 10
Con’t…
Ketua Akreditasi sudah membagikan PJ Sekretariat agar memudahkan dalam berkoordinasi dengan PJ
Standar. Adapun PJ Sekretariat yang sudah dibagikan yaitu :
No Standar Pendamping Penanggung Jawab PJ Sekretariat Nomor HP
KELOMPOK TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)
1 TKRS Wadir ADM dan Umum
Ners. Ikhsan, S.Kep 085277394923
2 MFK dr. Nurnikmah, M.Kes Wadir ADM dan Umum
3 KPS Wadir Pengembangan SDM Ners. Khairul Azhar, S.Kep 082351004073
dr. Nurnikmah, M.Kes Plt Wadir Pelayanan
4 PMKP Ners. Ikhsan, S.Kep 085277394923
Dr. dr. Raihan, Sp. A (K) Wadir Pengembangan SDM
5 PPK Wadir Pengembangan SDM Ners. Khairul Azhar, S.Kep 082351004073
dr. Nurnikmah, M.Kes
6 PKPO Wadir Penunjang Ners. Fauza Safwandi, S.Kep 08116705523
KELOMPOK TATA KELOLA KLINIS 1
7 AKP Plt Wadir Pelayanan Ners. Ikhsan, S.Kep 085277394923
Plt Wadir Pelayanan
8 PP Dr. dr. Raihan, Sp.A (K) Said Tajuddin 082167705816
Wadir Penunjang
dr. Muhammad Yusuf, Sp.B-KBD
9 PAP dr. Nurrahmah Yusuf, Sp.P (K), FISR, Plt Wadir Pelayanan Ners. Khairul Azhar, S.Kep 082351004073
10 PAB M.Ked (Paru) Plt Wadir Pelayanan Ners. Yennizar, SST, S.Kep, M.Si 085371911113
11 PROGNAS Plt Wadir Pelayanan Said Tajuddin 082167705816
KELOMPOK TATA KELOLA KLINIS 2
12 MRMIK Wadir ADM dan Umum Said Tajuddin 082167705816
13 PPI Plt Wadir Pelayanan Ners. Yennizar, SST, S.Kep, M.Si 085371911113
14 HPK Ns. Saful Riza, S.Kep, M.Kes Plt Wadir Pelayanan
Ns. Tri Nur Handayani, M.Kep, Sp.KMB Ners. Fauza Safwandi, S.Kep 08116705523
15 KE Wadir ADM dan Umum
16 SKP Plt Wadir Pelayanan Ners. Yennizar, SST, S.Kep, M.Si 085371911113
Con’t…
Untuk capaian progress masing-masing standar per tanggal 17 Oktober 2022 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
No Standar Capaian Pj Sekretariat
1 TKRS 61%
2 PMKP 68%
Ns. Ikhsan, S.Kep
3 MFK 55%
4 AKP 90%
5 PAB 95%
6 PPI 75% Ns. Yennizar, SST, S.Kep, M.Si
7 SKP 83%
8 KPS 64%
9 PAP 80% Ns. Khairul Azhar, S.Kep
10 PPK 89%
11 PKPO 70%
12 HPK 63% Ns. Fauza Safwandi, S.Kep
13 KE 84%
14 PP 70%
15 MRMIK 80% Said Tajuddin
16 PROGNAS 54%
Melakukan pengumpulan SPO Unit yang sudah expired
untuk dilakukan pembaharuan
1 Bagian/KSM Mata
2 Bagian/KSM Obgyn
3 Bagian/KSM Gizi Klinis
4 Bagian/KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
5 Bagian/KSM Ilmu Penyakit Dalam
6 Bagian/KSM Forensik
7 Bagian/KSM Jantung
8 Bagian/KSM Paru
9 Bagian/KSM Saraf
10 Bagian/KSM Anestesiologi & Terapi Intensif
1 Komite PPIRS
2 Komite K3RS
3 Komite Etik dan Hukum
4 Komite Mutu
5 Komite Nakes Lainnya
6 Komite Etik Penelitian Kesehatan
7 Komite PRA
Con’t…
No Instalasi Belum Kumpul Sudah Kumpul
16 Instalasi Radiologi
17 Instalasi Farmasi
18 Instalasi Pemulasaraan Jenazah
Instalasi Laboratorium Klinik Terpadu :
a. Patologi Klinik
19
b. Patologi Anatomi
c. Mikrobiologi
20 Instalasi CSSD
21 Instalasi Pelayanan Islami
22 Instalasi Pusat Jantung Terpadu
23 Instalasi Thallasemia dan Hemofilia
24 Instalasi Sistem Informasi RS
25 IPSRS
26 IPSL
27 Instalasi Asuransi Kesehatan
28 Instalasi Laundry
29 Instalasi Perpustakaan
30 Instalasi Layanan Eksekutif
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan :
1. Skor terakhir capaian Re-Sertifikasi RS Syariah rata-rata 92%
2. Progress capaian pokja yang sudah mencapai standar 80% baru 7 Standar (AKP,
PAB, SKP, PAP, PPK, KE dan MRMIK).
Rekomendasi :
1. Perlu perbaikan segera terkait temuan dari hasil survei Re-Sertifikasi RS Syari’ah
2. Perlu penguatan dari Direksi terkait penyelesaian dokumen masing-masing standar.
Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut