Anda di halaman 1dari 9

PAJAK PENGHASILAN

PASAL 22 DAN PASAL 23


PPh PASAL 22

PPh ps 22 merupakan pembayaran pajak yang dipungut


oleh:
 Bendahara pemerintah berkenaan dengan pembayaran
atas penyerahan barang kepada pemerintah
 Badan-badan tertentu (pemerintah maupun swasta)
berkenaan dengan keg di bidang impor atau keg usaha
lain spt keg usaha produksi barang otomotif dan semen
 WP badan tertentu untuk memungut pajak dari pembeli
atas penjualan barang yg tergolong sangat mewah
PEMUNGUT PAJAK (1)
 Bank Devisa dan Dirjen Bea dan Cukai, atas impor barang
 Dirjen Perbendaharaan yg melakukan pembayaran atas
pembelian barang
 BUMN/D yg melakukan pembelian barang dgn dana yg
bersumber dr APBN/D
 Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri
semen, industri kertas, industri baja, dan industri
otomotif, yang ditunjuk oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak, atas penjualan hasil produksinya di
dalam negeri
PEMUNGUT PAJAK (2)
 Produsen atau importir bahan bakar minyak, gas, dan
pelumas atas penjualan bahan bakar minyak, gas,
dan pelumas
 Industri dan eksportir yang bergerak dalam sektor
perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan
atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan
industri atau ekspor mereka dari pedagang
pengumpul.
 Wajib Pajak Badan yang melakukan penjualan
barang yang tergolong sangat mewah
OBJEK PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
 Impor barang
 Pembayaran atas pembelian brg oleh Dirjen Anggaran
 Pembayaran atas pembelian barang yg bersumber dr
APBN/D
 Penjualan hasil produksi industri semen, rokok,
kertas, baja, dan otomotif
 Penjualan hasil produksi oleh Pertamina
 Pembelian bahan-bahan utk keperluan industri sektor
perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan
 Penjualan brg yg tergolong sangat mewah
DIKECUALIKAN DARI
PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
 Impor yg dibebaskan bea masuk:
- Barang-barang diplomat asing
- barang utk keperluan badan Internasional
- barang utk ibadah, sosial, budaya
- barang utk penelitian & pengetahuan,dll
 Pembayaran/pencairan dana Jaring Pengaman Sosial
(JPS) oleh Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara
 Pembayaran utk pembelian gabah/beras oleh
BULOG
PPh PASAL 23

 PPh ps 23 adalah PPh yg dipotong oleh pihak


ketiga atau penghasilan yg diterima atau
diperoleh oleh WP dalam negeri dan bentuk
usaha tetap (BUT) yg berasal dr modal,
penyerahan jasa maupun penyelenggaraan
kegiatan, yg belum dipotong PPh ps 21.
PEMOTONG PPh PASAL 23
 Badan pemerintah
 Subjek pajak badan dalam negeri
 Penyelenggara kegiatan
 Bentuk Usaha Tetap
 Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya
 Orang pribadi wajib pajak, meliputi:
- akuntan, arsitek, dokter, notaris, dll
- orang pribadi yg menjalankan usaha yg
menyelenggarakan pembukuan
OBJEK PEMOTONGAN PPh
PASAL 23
 Dividen
 Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan
karena jaminan pengembalian utang
 Royalti
 Hadiah, penghargaan, bonus selain yg telah dipotong
PPh ps 21
 Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta, kecuali sewa tanah & bangunan
 Imbalan sehubungan dgn jasa teknik, jasa manajemen,
jasa konstruksi, dsb

Anda mungkin juga menyukai