Anda di halaman 1dari 33

 

PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA


DALAM PERSPEKTIF KEPERAWATAN JIWA

Disusun Oleh:
Mona Anggia Fiska
2114201026
Kelas III A
 
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
2022/2023
JIWA

suatu partikel energi terhalus di kesatuan mikrokosmos


manusia.partikel energi ini yg mengendalikan hasrat dan
keinginan manusia untuk bergerak.
letaknya
jiwa memiliki dua hiposentrum (titik pusat) : nalar dan hati.jiwa
yg berada di nalar bertugas untuk menggerakan fisik dan pikiran
secara sadar.sementara jiwa yg ada di hati bertugas sebagai
sinyal untuk memunculkan hasrat dan perasaaan yg kemudian
sinyal itu disalurkan ke nalar untuk mengeksekusi.antara jiwa yg
ada di nalar dan hati saling berhubungan dalam melakukan
tindakan..
Walupun gejala utama tdp pd unsur kejiwaan,tp
penyebab utamanya mungkin dibadan (somatogenic) di
lingkungan sosial (sosiogenic) atau psike (psikegenic)
penyebab tdk tunggal tp bbrp penyebab yg tjd sec.
bersamaan dan saling mempengaruhi.

Secara umum diket. bahwa g. jiwa disebabkan ol/ adanya


g. pd otak tp tdk diket. Sec. pasti apa yg mencetuskanya.
Stres diduga sbg pencetus dr g. jiwa, tp stres dpt jg
merupkan hasil dr berkembangnya mental illness pd diri
seseorang
Hubungan antara stress dan mental illness sangat kompleks.
Reaksi tiap orang terhadap stres berbeda – beda

KEMUNGKINAN PENYEBAB G. JIWA


menurut : ( WF Maramis, 1998 )
1. Somatogenik
* Neuroanatomi
* Neurofisiologi
* Neurokimia
* Tingkat perkembangan organik
* Faktor pre dan perinatal
2. Faktor psikologik
* interaksi ibu dan anak
* peranan ayah
* persaingan antara saudara kandung
* hub. Dlm keluarga, pekerjaan & masy
* kehilangan
* konsep diri
* pola adaptasi
* tk perkembangan emosi
3. Faktor sosial budaya
* kestabilan keluarga
* pola asuh anak
* tk ekonomi
* perumahan
* pengaruh rasial dan keagamaan, nilai
1 keturunan
2
Konstitusi
3
Neurobiological
44 Neurobehavioral
 Individu yang memiliki anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa, memiliki kecenderungan
lebih tinggi dibanding dengan orang yang tidak memiliki
 faktor herediter.
satu kromosoma X dan satu kromosoma Y, dan
 bila salah satu tidak baik, maka terganggulah ia. pria
dengan XYY lebih cenderung melakukan perbuatan
kriminal yang kejam ?
 Konstitusi pada umumnya menunjukkan kepada keadaan
biologik seluruhnya,

 termasuk baik yang diturunkan maupun yang didapati


kemudian; umpamanya bentuk badan (perawakan), sex,
temperamen, fungsi endoktrin dan urat syaraf
 Menurut Konsep Neurobiological gangguan jiwa sangat
berkaitan dengan keadaan struktur otak

 Klien yang mengalami gangguan jiwa memiliki ciri-ciri


biologis yang khas terutama pada
1. susunan dan struktur syaraf pusat, biasanya klien
mengalami pembesaran ventrikel ke III sebelah kirinya.
2. Ciri lainnya terutama adalah pada klien yang mengalami
Schizofrenia memiliki lobus frontalis yang lebih kecil dari
rata-rata orang yang normal (Andreasen, 1991).
3. Adanya Hiperaktivitas Dopamin pada klien dengan
gangguan jiwa seringkali menimbulkan gejala-gejala
Schizofrenia
14
15
HIPOAKTIVITAS LOBUS FRONTAL

 PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF


 PERILAKU BERENCANA TERGANGGU
 AFEK TUMPUL
 ISOLASI SOSIAL
 APATI
 DLL

16
17
 Kerusakan pada bagian-bagian otak tertentu ternyata
memegang peranan pada timbulnya gejala-gejala
gangguan jiwa, misalnya:
1. Kerusakan pada lobus frontalis:
menyebabkan kesulitan dalam proses pemecahan
masalah dan perilaku yang mengarah pada tujuan,
berfikir abstrak, perhatian dengan manifestasi gangguan
psikomotorik.
Company Logo www.themegallery.com

2. Kerusakan pada Basal Gangglia dapat menyebabkan


tremor
3. Gangguan pada lobus temporal limbic akan
meningkatkan kewaspadaan, distractibility, gangguan
memori (Short time).
Regio Otak yang Mengalami
Disfungsi pada Depresi

20
21
GANGGUAN LOB. TEMPORALALIS DIKAITKAN DENGAN:

1. WAHAM
2. HALUSINASI
3. TIDAK MENGENAL OBJEK/ WAJAH

22
DISFUNGSI SISTEM LIMBIK
PADA SKIZOFRENIA PADA GG. BIPOLAR
SIMPTOM POSITIF GANGGUAN EMOSI DAN
PERILAKU
WAHAM
HALUSINASI
GEJALA YANG SAMA DAPAT DITEMUKAN PADA SKIZOFRENIA DAN
BIPOLAR
SIMTEM LIMBIK TERLIBAT PADA KEDUANYA 23
Terdiri dari:
Hipokampus
Amigdale
Talamus
Girus singulat

24
25
26
27
28
Gangguan Prefrontal
PADA SKIZOFRENIA PADA BIPOLAR
SIMPTOM NEGATIF EPISODE DEPRESI
1. APATI 1. TIDAK BERTENAGA
2. AFEK TUMPUL 2. RASA SEDIH
3. MISKIN IDE & PEMBICARAAN 3. KOGNITIF DAN KONSENTARSI  29
Interaksi Multipel Faktor
taruma pengalaman/
gen ekspresi gen virus toksin nutrisi
persalinan stresor

struktur dan fungsi otak


perkembangan dan degenerasi otak, perubahan plastisitas dalam berespons terhadap
pengalaman, kimia otak, perubahan dalam berespons terhadap obat dan psikoterapi

fungsi jiwa
kesadaran, kewaspadaan, berbahasa, emosi, memori, proses pikir

keunikan seseorang dalam dunia sosial spesifik


perilaku individu dan responsnya terhadap lingkungan sosial dan personal

gangguan mental spesifik


skizofrenia, gangguan mood, demensia, gangguan cemas

30
Kapan seseorang dikatakan men galami g. jiwa ?

NORMAL dan ABNORMAL

Gejala g. jiwa merupakan interaksi dr berbagai penyebab sbg proses penyesuaian


thd stressor

Gejala Gangguan Jiwa :


* Kesadaran, ingatan
* Intelengensi, kepribadian,penampilan
* Orientasi, pola hidup
* Afek dan emosi
* Psikomotor
* Proses pikir, persepsi
 Gangguan jiwa  interaksi multifaktor
 Interaksi gen dengan lingkungan
 Stresor  berbagai gangguan jiwa
 Neurotransmiter terganggu
 Neurohormon terganggu
 Fungsional otak terganggu
 Struktur otak terganggu

32

Anda mungkin juga menyukai