PENGALAMAN
PENGALAMAN :
TIM DOKTER STUDI KLINIK JAMU SAINTIFIK B2P2TOOT LITBANGKES KEMKES RI 2015-2018
JURI LOMBA ASMAN TOGA & AKUPRESUR TINGKAT KAB TANGERANG & TINGKAT PROV BANTEN 2017-2019
TIM PENELITI IMUNOMODULATOR UNTUK PASIEN CIVID 19 PNEUMONIA RINGAN DI RSD WISMA ATLET 2020
DOSEN TAMU BLOK HERBAL FK UKI JAKARTA 2018-2019
LATAR BELAKANG
▪ Meningkatnya jumlah kasus PTM bisa didukung Arahan Presiden RI
pencegahannya dengan pemanfaatan KESTRAD (21 Nov 2019):
termasuk peningkatan Kesehatan Ibu, Anak,
Remaja, Usia Produktif dan Lansia ( seluruh life “Tekankan Aspek Promotif dan Preventif
cycle) pada Penanganan Kesehatan”
Pemberdayaan Pemanfaatan
Masyarakat Penyehat Tradisional
Pemanfaatan TOGA
Metode pelayanan
dan Akupresur untuk Pembinaan bersama Dinkes kesehatan tradisional
pemeliharaan kesehatan
yang aman
Prov/Kab/Kota bersama
lintas sektor terkait
• Tidak Bertentangan dengan
Perizinan, Norma
• Tidak Bertentangan dengan
KELUARGA STPT Program Pemerintah
• Hattra Dilarang Menggunakan
SEHAT Alat &/ Penunjang Diagnostik
Kedokteran
• Hattra Tidak Melakukan
Tindakan Invasif
• Hattra tidak menggunakan obat
konvensional
ASUHAN MANDIRI TOGA
RISKESDAS 2018
PEMANFAATAN
TOGA
21 27 30 30 30 32 38
1 1 1 2 2 4 4 4 5 6 8 10 11 14 19 19
r at TT ua ara rat ep ng tan iau rta ah alo ara iau rat rat ara rta ulu ng ara TB ah ku ara ali ur ten eh tan tan ah ur
Ba N ap Ut Ba K litu la R ka ng nt Ut R ba Ba Ut ka gk pu Ut N ng alu gg B im n Ac la la ng im
T Ba T
P si a e e a Te ro n an a n a Ja n m u e M n e e e
wa e pu a
B a S
o
y
g si Go ta u ter ta ter KI Be La uk n
T
T e t a n
si S n S a T wa
Ja w
la Pa gk a t e
r Y we a
a n p ul m a an m a D al a i an e a
w ant Jaw J
a
u n I Y a im u im M a nt es m la
l l e l u i
S Ba um D u
Ka K
S a S lim aw Ka
l
Su alim
S S K a Sul K
K
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI KELOMPOK ASUHAN MANDIRI TOGA DAN AKUPRESUR
SEBANYAK 1542 PUSKESMAS
JUMLAH KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
DI INDONESIA TAHUN 2021
1280
5 besar Provinsi terbaik:
1. Jawa Timur
2. Aceh
3. Banten 786
4. Kalimantan Timur
5. Kalimantan Selatan
369 404 412
229 268
142 159 161 179 196
50 71 77 108
1 1 1 4 5 5 8 10 16 21 29 31 32 33
at t t ur li ur
r ra ra ta
lo ar
a
ia
u r ta ra ku ar
a ah ah Ba a h ra en ta
n eh ta
n
Ba U
ta Ba n U
t R ka Ba a lu
U
t n g n g im
Ti
m ng gg
a nt la A c l a
a si a or
o n an Ja n M u Te Te n
T
Te en Ba Se Se
w e p u t a u I t a u k i n t a wa a T an
i
Ja w
Pa
G
an ul
a DK an al es a an
a w i t es
u la m p m M w nt J
Ja es an w
S li
Ke li la a lim w la
Ka Ka Su lim Ka la l im Su
K a Su Ka
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI RTH (RUANG TERBUKA HIJAU) SEBANYAK 1734
PUSKESMAS
ASUHAN MANDIRI KESTRAD RUANG LINGKUP
1
1
Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Kestrad
PP No.103 Tahun 2014 tentang Yankestrad
2
Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Tradisional melalui Asuhan mandiri
Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan
Keterampilan
2 Penatalaksanaan Asuhan Mandiri Kestrad
4
tentang Pemanfaatan Obat Tradisional
untuk Pemeliharaan Kesehatan,
Peencegahan Penyakit dan Perawatan
Kesehatan.
ASUHAN MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL
(Berdasarkan Permenkes No.9 Tahun 2016)
PERENCANAA
N
SOSIALISASI DAN
ADVOKASI
• Pembentukan tim • Pembentukan
pelatih Asman kelompok Asuhan
Kestrad secara • Sosialisasi kepada mandiri
berjenjang dari TK • Pendampingan
Lintas Program dan
Pusat sampai • Penilaian
PENGGERAKAN Lintas Sektor terkait
daerah
• Orientasi kader
PELAKSANAAN • Pembentukan
fasilitator PEMBINAAN
ASMAN Puskesmas
PENYIAPAN SDM
1
Puskesmas TOGA dari kelompok Asuhan Mandiri
Melakukan orientasi kader
6
Melakukan pendampingan dan pembinaan kepada Pemberdayaan Masyarakat Desa
kader kelompok asuhan mandiri Mengadvokasi camat dalam pengembangan asuhan
Menjalin kemitraan dengan lintas sektor dalam mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan
pembinaan asuhan mandiri serta dukungan sumber TOGA dan Keterampilan bekerja sama dengan
daya. fasilitator
Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dikelompok
kegiatan asuhan mandiri asuhan mandiri bekerja sama dengan fasilitator
3 Desa/Kelurahan
Membuat kebijakan tingkat desa/kelurahan dalam rangka
penerapan kebijakan penyelenggaraan asuhan mandiri 8
Dinas Koperasi & UMKM
Pendampingan dan pembinaan dalam pemasaran hasil
produk TOGA yang diproduksi dari kelompok asuhan
kesehatan tradisional di desa/kelurahan mandiri
Dukungan sumber daya
9
Dunia Usaha/Swasta
4
Memberikan bantuan sumber daya bagi kelompok asuhan
Camat mandiri melalui program Corporate Social Responsibility
Membuat kebijakan tingkat kecamatan dalam rangka (CSR)
penerapan kebijakan penyelenggaraan asuhan mandiri
kesehatan tradisional di kecamatan
Dukungan sumber daya
PEMBINAAN ASMAN KESTRAD
SOSIALISASI ADVOKASI
BIMBINGAN TEKNIS
PENINGKATAN KAPASITAS/ORIENTASI
KADER
MEKANISME PENILAIAN
Kriteria Tim Penilai
Min 3 orang yang memiliki kompetensi dibidang :
1. Kestrad Ramuan
2. Program (UKM pengembangan kestrad)
3. Pemberdayaan masyarakat
Kriteria Peserta
Terbagi dalam 3 Kawasan (kota, desa, terpencil dan sangat terpencil),
dengan kriteria :
4. Setiap kelompok dipimpin oleh 1 orang kader
5. Setiap kader membina minimal 5 keluarga binaan
6. Setiap keluarga binaan memiliki minimal 5 jenis tanaman obat
yang berbeda
7. Keluarga binaan sudah memanfaatkan Asman Kestrad sekurang-
kurangnya selama 2 tahun
8. Setiap kelompok mendapatkan pembinaan lintas sektor
INDIKATOR PENILAIAN
ASUHAN MANDIRI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
Penetapan
Persiapan Pelaksanaan
Peringkat Nilai
Penetapan Panitia Penilaian Penilaian
Terbaik Penilaian
Penyelenggara dan Kelompok Asman Pemanfaatan
Pemanfaatan
Tim Penilai TOGA dan TOGA dan
TOGA dan
Akupresur Akupresur
Akupresur
SK Tim Penyelenggara
SK Tim Penilai Verifikasi Dokumen Verifikasi Lapangan SK Penetapan Pemenang
Pencegahan COVID-19
Desa Pinilih, Sulawesi Utara PKM Mubune, Minahasa Utara Desa Bilebante, PKM Cimandala,
Lombok, NTB Kab. Bogor
RUMAH SAKIT yang MENYELENGGARAKAN YANKESTRAD INTEGRASI
(ada SK PENETAPAN OLEH DIREKTUR RS)
16
RS Pemerintah yg
Menyelenggarakan Yankestrad
Integrasi RSUD WONGSONEGORO,
RS PTN UNAIR, SURABAYA SEMARANG
PKM Malawei, PKM Saonek, Papua Barat PKM Sungailiat dan Sinarbaru, Babel PKM Likupang, PKM Mubune, PKM Batu Sulut
PKM Wangi-wangi, PKM Waetuno, Sultra PKM Bagu, PKM Kuta, PKM Penujak NTB PKM Daruba, Ternate
Pemanfaatan Obat Tradisional
• Peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit PERLU
• Mencegah penyakit atau resiko Kesehatan DIKETAH
• Mengatasi keluhan Kesehatan ringan UI Memiliki izin edar
• Pemulihan dan perawatan Kesehatan, meningkatkan dari BPOM
Kesehatan dan kebugaran
SEDIAAN Kondisi kemasan Jenis tanaman,
PEMBERDAYAAN MODERN dalam keadaan komposisi dan
baik takaran yang tepat
MASYARAKAT Pengolahan yang
Permenkes Nomor 9 EMPIRICAL baik dan benar
Tahun 2016 Bentuk fisik dalam
BASED keadaan baik
Cara mengkonsumsi
dengan benar
dapat dilakukan
SEDIAAN secara mandiri
SEBAGAI SEGAR
PRODUK
OHT • Memiliki izin edar
PANDUAN EVIDENCED SEDIAAN dari BPOM
PENGGUNAAN BASED MODERN • Kondisi kemasan
(Kepmenkes RI FITOFARMAKA dalam keadaan
No.HK.01.07/MENKES/ baik
• Bentuk fisik dalam
187/2017 tentang
Formularium Ramuan Obat keadaan baik
• RS • Teruji secara
Tradisional Indonesia / • PKM ilmiah (praklinik/
FROTI) • FASYANKES LAINNYA klinik)
PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) dengan
TANAMAN OBAT DI FASYANKES
BAGI HEALING GARDEN BAGI
PASIEN RSUP DR.SARDJITO PENGUNJUNG
Membantu • Menambah
proses informasi akan
penyembuhan manfaat
karena pasien tanaman obat
merasa lebih • Sebagai tempat
nyaman, relaks untuk relaksasi
• Mendukung • Meningkatkan
Green Office rasa
• Meningkatkan kenyamanan
prestise dalam
fasyankes bekerja
• Berpotensi • Menambah
menjadi semangat kerja
• Menambah
wahana wisata
kesehatan/ wellness /
health tourism Tanaman Obat/TOGA ditata sesuai dengan kebugaran
Siklus Hidup (Life Cycle) petugas
PEMANFAATAN TOGA
Petunjuk Umum Memilih
Petunjuk Umum Membuat Ramuan
Bahan Ramuan
• 30 kali hitungan
• Dapat diulang beberapa
TEKNIK kali sehari
PENEKANAN • Kekuatan penekanan
sapai kuku berwarna • Hamil kec mual
putih • Tidak terlalu lapar
muntah
atau terlalu kenyang • Gawat Darurat
Salah satu jenis • Kasus yg perlu
•Jari tangan • Dalam keadaan rileks
yankestrad dg •Telapak tangan pembedahan
cara penekanan
ALAT •Siku • Mencuci tangan • Penggunaan obat
di permukaan •Alat bantu lain yang pengencer darah
tubuh pada titik berujung tumpul terlebih dahulu
• Pada kasus kanker
akupunkutur
• Menggunting kuku
KONDISI YANG KEADAAN YG
PERLU TIDAK DAPAT
DIPERHATIKAN DITANGANI
BAHAN •Minyak/pelicin
AKUPRESSUR MENGURANGI KEINGINAN MEROKOK
TANTANGAN
Dukungan komitmen
Perlunya peningkatan pimpinan dan
jumlah Tenaga pembiayaan kesehatan
Kesehatan Tradisional untuk Pelayanan
Kesehatan Tradisional
KESIMPULAN
Masyarakat diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan,
meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanan
Buku Saku Formularium Panduan bagi tenaga Kesehatan dan masyarakat dalam
Ramuan Obat pembuatan ramuan obat tradisional indonesia
Tradisional Indonesia