Anda di halaman 1dari 13

KONSEP ASUHAN MANDIRI

KESEHATAN TRADISIONAL

Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional

TOT ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR


Jakarta, 10-17 Maret 2019
PENGERTIAN
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah
pengobatan dan/atau cara perawatan dengan cara
dan obat yang mengacu pada pengelaman dan
keterampilan turun temurun secara empiris yang Asuhan Mandiri
dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan Kesehatan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat Tradisional melalui
Pemanfaatan TOGA
dan Keterampilan
Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya
fasilitasi yang bersifat non instruktif, guna Perubahan
prilaku
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah
yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan Pemeliharaan kesehatan dan
dan melakukan pemecahannya dengan mengatasi gangguan kesehatan
ringan dengan pemanfaatan TOGA
memanfaatkan potensi setempat dan Keterampilan
ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN
TOGA DAN AKUPRESUR

TOGA adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga yang ditata
menjadi sebuah taman dan memiliki nilai keindahan

• TOGA aman dan murah, mudah didapat karena ada di sekitar kita, mudah dilakukan untuk diri sendiri maupun
keluarga

AKUPRESUR adalah salah satu jenis/cara perawatan kesehatan tradisional keterampilan


yang dilakukan melalui teknik penekanan di permukaan tubuh pada titik akupunktur
dengan menggunakan jari, atau bagian tubuh lain, atau alat bantu yang berujung tumpul,
dengan tujuan untuk perawatan kesehatan
• Akupresur aman dan mudah dilakukan untuk diri sendiri maupun untuk keluarga
Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: Lansia
 Meningkatkan daya tahan tubuh • Kualitas
PEMANFAATAN KESEHATAN TRADISIONAL DALAM  Mengatasi gangguan penyakit berisiko hidup
SIKLUS HIDUP (kegemukan hipertensi. DM) • Degenerasi
mendukung program promotif dan preventif  Mengatasi migrain, nyeri otot, sakit kepala, ↓
sakit pinggang, batuk pilek, mual muntah, Usia
nyeri ulu hati, kram otot tungkai, insomnia, Kerja
stress
Ramuan, Ramuan, Akupunktur/
Akupunktur/ Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: Pelayanan • Produktifitas kerja
Akupresur untuk: Akupresur untuk: Ramuan, Akupunktur/ Ramuan dan Akupresur untuk:  Anemia bagi anak
Anemia Anemia Akupresur untuk: Meningkatkan nafsu makan  Meningkatkan SMP/SMA
Meningkatkan Meningkatkan Mengurangi rasa nyeri Meningkatkan daya tahan tubuh daya tahan tubuh & remaja
daya tahan tubuh daya tahan tubuh saat melahirkan  Mengurangi Nyeri
Kesuburan Meredakan batuk,pilek, asma,
Meningkatkan Nafsu Meningkatkan Haid
daya tahan tubuh
dispepsia, enuresis
Makan
Emesis Gravidarum Melancarkan ASI
Pelayanan Melancarkan ASI Perawatan Ibu Nifas
PIJAT BADUTA Pelayanan bagi
PUS
anak SD
Pelayanan bagi balita &
Pemeriksaan prasekolah • Kespro remaja
Kehamilan • Kreativitas
1000 hari kehidupan
Persalinan & nifas Pelayanan bagi
bayi
• Kesehatan
reproduksi • Meningkatkan
Kemampuan Belajar
• AKI ↓
• ASI ↑
• AKI ↓ •AKABA ↓ KEGIATAN:
• KEK ↓
• AKB ↓ •Tumbuh Kembang  Pelayanan Kesehatan Tradisional di
• ASI Eksklusif Puskesmas
(Akupunktur, Akupresur, dan Ramuan)
GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS  Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pemanfaatan Kesehatan Tradisional (TOGA
dan Keterampilan)
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL

UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Psl 59

Ruang Lingkup :
Peraturan Pemerintah No.103 Tahun 2014
• Pembentukan Kelompok
tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Asuhan Mandiri
Pasal 70 : Pemberdayaan Masyarakat • Penatalaksanaan Asuhan
Mandiri
• Pembinaan : Penilaian
Permenkes No.9 Tahun 2016 tentang Upaya Asuhan Mandiri
Pengembangan Kesehatan Tradisional melalui
Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat
Keluarga dan Keterampilan
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
•Pembentukan tim pelatih di • Sosialisasi internal Puskesmas
tingkat provinsi dan • Sosialisasi lintas sektor terkait
Kabupaten/Kota dan mitra melalui Lokmin
• Pembentukan fasiliator--> SK • Pengembangan UKM dengan
Kepala Puskesmas tentang dukungan lintas sektor
fasilitator Asuhan mandiri • Orientasi bagi kader

1.Penyiapan 2. Sosialisasi dan


SDM Orientasi Kader

4. Pasca 3. Pembentukan
pembentukan kelompok
kelompok Asuhan Mandiri
Asuhan Mandiri di masyarakat
•Pembinaan dilakukan secara • Mengidentifikasi kelompok
berkesinambungan disesuaikan yang sudah ada
dengan jadwal kegiatan yang • Mensosialisasikan asuhan
telah dibuat bersama, mandiri pemanfaatan TOGA
didampingi fasilitator dan mitra dan akupresur kepada
kelompok masyarakat
PEMBINAAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL
PEMERINTAH PUSAT/
DINKES
PUSKESMAS
PROVINSI/DINKES
• Pembinaan
KABUPATEN/KOTA :
• Fasilitator : Orientasi
• Kebijakan
kader, pembentukan KADER
• Pembinaan • Pembinaan
kelompok Asuhan
Mandiri, • Membentuk kelompok
pendampingan Asman pemanfaatan TOGA
dan keterampilan KELUARGA BINAAN
• Merekap catatan dari • Memanfaatkan TOGA
keluarga binaan dan Akupresur untuk
pemeliharaan
kesehatan
• Mencatat pemanfaatan
Asman di keluarganya
PENGEMBANGAN ASUHAN
MANDIRI DI PUSKESMAS
1. PERENCANAAN 2. PERGERAKAN DAN PELAKSANAAN
Analisis Lokmin Tribulanan : RPK Intervensi
Masalah Kestrad dalam mengatasi masalah
Kesehatan kesehatan

Lokmin Tribulanan : Kesepakatan dengan LPL/LS


Menyusun dalam mengembangkan Asman
rencana 5
tahunan
Perencanaan
Menyusun intervensi
Kestrad terhadap
3. PENILAIAN KINERJA
rencana
masalah
tahunan kesehatan yang
Bagaimana Dampak Asuhan Mandiri dalam
ada mengatasi masalah kesehatan di wilayah
RUK Puskesmas (data)

RPK
SMD DALAM SIKLUS MANAJEMEN (P1, P2, P3)
PUSKESMAS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MENGGALI & MEMANFAATKAN 4 MMD  MEMECAHKAN
PERSEORANGAN KELUARGA, 2 MASALAH UNTUK PENUHI
SUMBERDAYA & POTENSI
KELOMPOK MASYARAKAT MASYARAKAT SENDIRI KEBUTUHAN MASYARAKAT

1 3

5 MASALAH-2 & KEBUTUHAN


TDK DAPAT DIATASI SENDIRI

PUSKESMAS 6
PERAN PUSKESMAS DLM PROSES
1. BIMBINGAN&MOTIVASIPD IND, KLG, KLP, MASY
MELALUIUKBM & HOME VISIT, UNTUK PIS-PK
2. UNTUK MENGENAL MASALAH & KEBUTUHAN- IDENTIFIKASI MASALAH (KESENJANGAN HASIL KINERJA & PIS-PK)
KESEHATANNYA SENDIRI (SMD/FGD) KEBUTUHAN YANKESMAS  PENDAMPINGAN SMD DLM RANGKA
3. MEMBERI PETUNJUK PD MASY.UNTUK MANFA- KENALI MA-SALAH DAN PENYEBAB (2)  PENYAMAAN PERSEPSI
TERKAIT
LINTOR
RUJUKAN

ATKAN/POTENSI SUMBRDAYA YG ADA SEKALIGUS TAHU HARAPAN & PERMINTAAN (JAN )  INTEGRASI
SISTEM

4. BAHAS DLM FORUM MMD MUSRENBANGDES  KUNJUNGAN PEMBINAAN UKBM , SEKA-LIGUS HOME VISIT KLG U/
BIMBING MASY MENOLONG DIRI SENDIRI  TINJUT PIS-PK DI WILAYAH (4) BANGUN KEMANDIRIAN MASY. 
5. BERI BANTUAN LANGSUNG/YANKES MMD BERI PELUANG MASY. TERLIBAT DLM P1, P2, P3
6. BANTUAN TEKNOLOGI & MATERI TETAPI TIDAK
TIMBULKAN KETERGANTUNGAN
PENILAIAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL

1. Menilai pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Akupresur dalam


memelihara kesehatan dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
bagi individu, keluarga dan kelompok
2. Menilai kegiatan yang dilakukan dalam mengembangakan asuhan
mandiri kesehatan tradisional
3. Dukungan kebijakan dan sumber daya dalam mengembangkan
asuhan mandiri kesehatan tradisional

3 Kategori Penilaian : Kota, Desa, Terpencil/Sangat


Terpencil
INDIKATOR PENILAIAN ASUHAN
MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL

INPUT PROSES OUTPUT


• Kebijakan • Perencanaan • Adanya KK yang memiliki
• Pembiayaan • Koordinasi TOGA
• Ketenagaan • Sosialisasi • Adanya KK yang
• Kemitraan • Orientasi memanfaatkan TOGA
• Penyuluhan • Pengetahuan kader
• Pembinaan • Keterampilan kader
• Pendampingan • Pengamatan TOGA
• Pencatatan
MEKANISME PENILAIAN

Penetapan
Persiapan Pelaksanaan
Peringkat Nilai
Penetapan Panitia Penilaian Penilaian
Terbaik Penilaian
Penyelenggara dan Kelompok Asman Pemanfaatan
Pemanfaatan
Tim Penilai TOGA dan TOGA dan
TOGA dan
Akupresur Akupresur
Akupresur

SK Tim Verifikasi Verifikasi SK Penetapan


Penyelenggara Dokumen Lapangan Pemenang

Berita Acara Hasil


Penilaian

Anda mungkin juga menyukai