Diabetes Mellitus (DM) B Firmansyah A (2020321007) HELLO! Apa sih DM itu Diabetes Mellitus
Suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Perlu Kamu Ketahui? DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus (DM) terbagi dalam beberapa klasifikasi. Pada tahun
1980 WHO membagi 2 arus utama DM yaitu "Insulin- Dependent Diabetes Mellitus" (IDDM) disebut juga Diabetes Melitus Tipe 1 dan "Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus" (NIDDM) yang disebut juga Diabetes Melitus Tipe 2. ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI DM I DM II lingkungan cukup Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1 Faktor genetik dan pengaruh umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel besar dalam menyebabkan terjadinya DM tipe 2, β pulau Langerhans yang disebabkan oleh antara lain obesitas, diet tinggi lemak dan rendah serat, serta kurang gerak badan DM Tipe 2 reaksi otoimun. Destruksi otoimun dari sel- ditandai dengan resistensi insulin dan defisiensi sel β pulau Langerhans kelenjar pankreas insulin relative . Resistensi insulin ditandai langsung mengakibatkan defisiensi sekresi dengan peningkatan lipolysis dan produksi asam insulin. Defisiensi insulin inilah yang lemak bebas ,peningkatan produksi glukosa menyebabkan gangguan metabolisme yang hepatic, dan penurunan pengambilan glukosa menyertai DM Tipe 1. pada otot skelet. ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI Gejala DM I DM II sukar sembuh dari Pada DM Tipe I gejala klasik yang umum lebih mudah terkena infeksi, dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, luka, daya penglihatan makin buruk, dan polifagia, penurunan berat badan, cepat umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan darah dan syaraf. pruritus (gatal-gatal pada kulit) DIAGNOSIS Penatalaksanaan DM Terapi Tanpa Obat
● Diet (makanan dengan komposisi yang seimbang dalam hal
karbohidrat, protein dan lemak, sesuai dengan kecukupan gizi baik) ● Olahraga (jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya) Penatalaksanaan DM Terapi Obat
rusak, sehingga tidak lagi dapat memproduksi insulin) ● Hipoglikemik Oral Insulin Disamping fungsinya membantu transport glukosa masuk ke dalam sel, insulin mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap metabolisme, baik metabolisme karbohidrat dan lipid, maupun metabolisme protein dan mineral.insulin akan meningkatkan lipogenesis, menekan lipolisis, serta meningkatkan transport asam amino masuk ke dalam sel. Insulin juga mempunyai peran dalam modulasi transkripsi, sintesis DNA dan replikasi sel. Cara Penyerapan insulin dipengaruhi oleh beberapa hal. Penyerapan paling cepat terjadi di daerah Pemberian Sediaan insulin saat abdomen, diikuti oleh daerah lengan, paha bagian atas dan ini tersedia dalam bokong. Bila disuntikkan secara bentuk obat suntik intramuskular dalam, maka yang umumnya penyerapan akan terjadi lebih cepat, dan masa`kerjanya menjadi dikemas dalam bentuk lebih singkat. Kegiatan fisik yang vial. Kecuali dilakukan segera setelah dinyatakan lain, penyuntikan akan mempercepat waktu mula kerja (onset) dan juga penyuntikan dilakukan mempersingkat masa kerja. subkutan (di bawah kulit). 1. Dosis selalu harus dimulai dengan dosis rendah yang kemudian dinaikkan secara bertahap. 2. Harus diketahui betul bagaimana HAL-HAL YANG cara kerja, lama kerja dan efek samping obat-obat tersebut. PERLU 3. Bila diberikan bersama obat lain, pikirkan kemungkinan adanya interaksi DIPERHATIKAN obat. DALAM 4. Pada kegagalan sekunder terhadap obat hipoglikemik oral, usahakanlah PENGGUNAAN menggunakan obat oral golongan lain, bila gagal lagi, baru pertimbangkan OBAT untuk beralih pada insulin. 5. Hipoglikemia harus dihindari HIPOGLIKEMIK terutama pada penderita lanjut usia, oleh sebab itu sebaiknya obat ORAL hipoglikemik oral yang bekerja jangka panjang tidak diberikan pada penderita lanjut usia. 6. Usahakan agar harga obat terjangkau oleh penderita. THANK YOU! Sumber Dirjen Binfar dan Alkes 2005