Anda di halaman 1dari 3

Jumat, 2 September 2022

REVIEW JURNAL FARMASI


Tugas Mata Kuliah Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu : Douglas M Pareta, S.Farm. M.Farm

Disusun Oleh:

Nama : Bayu Firmansyah A


NIM : 2020321007
Semester : Sembilan (IX)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON

REVIEW JURNAL

(Enhanced dissolution rate of ketoprofen by co-grinding technique


Judul
with hydroxypropyl methylcellulose E6 polymer)
Jurnal Jurnal Sains, Farmasi dan Klinis
Vol. & Hal. Vol 03 No. 02
Tahun Mei 2017
Penulis Najmi Hilaliyati, Elfi Sahlan Ben, dan erizal Zaini
Tanggal 2 September 2022
Reviewer Bayu Firmansyah A (2020321007)

Penelitian ini berfokus pada ada atau tidaknya peningkatan laju disolusi
dengan teknik co-grinding tentu polimer sebagai bahan mudah larut air
Tujuan hydroxypropyl methylcellulose E6 (HPMC) dan karakterisasi sifat
Penelitian
padatan ketoprofen hasil penggilingan bersama dengan polimer HPMC.

Menggunakan Bahan Ketoprofen (Hubei Xunda Pharmaceutical Co. Ltd),


HPMC E6 (Shinetsu, Japan), Metanol (Merck), air suling, NaOH
Metode
(Bratachem), dan KH2PO4 (Bratachem).
Penelitian
Menggunakan 4 Jenis Analisis (FT-IR, Sinar X, DSC dan SEM) dan dua
model campuran.

1
Analisi FT-IR untuk mengindektifikasi gugus fungsi pada suatu senyawa,
Hasil Sinar X untuk mengkarakterisasi intraksi padatan antara dua komponen padat.
Penelitian Analisi termal dengan DSC juga merupakan intrumen analitik yang
bermanfaat dalam mengkarakterisasi interaksi keadaan padat antara dua atau
lebih komponen obat. Analisi DSC digunakan untuk mengevaluasi perubahan
sifat termodinamika suatu material.

Kekuatan Kekuatan penelitian ini terletak pada metode analisinya.


Penelitian

Kelemahan Kelemahannya ada pada proses penggilingan yang mudah membentuk


Penelirtian agregat sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti
peningkatan elektrostatik.

2
Kekuatan
Penelitian

Kelemahan
Penelitian

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

Anda mungkin juga menyukai