Anda di halaman 1dari 5

REVIEW JURNAL

Synthesis Of a Novel Chalcone Derivative from Myristicin for Skin Cancer Preventive
Activity

Dosen Pengampu:
Hery Muhamad Ansory, SPd., M.Sc

Disusun Oleh:
Nama : Adhilla Ayu Nur Ainni
NIM : A28227100
Kelas : Teori 6

PRODI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2023
Judul SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM
MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY
penulis 1. H. M. Ansory
2. N. Fitriani
3. S. Handayani
4. N. Aznam
Volume dan Tahun Vol. 14-2021
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengidentifikasi chalcone baru dari myristicin dengan
menggabungkan hasil docking antara protein PTGS2 dan
DHODH dengan ligan dari senyawa turunan myristicin
lalu melihat reaksinya. Docking molekul dalam penelitian
ini menggunakan perangkat lunak Malegro Virtual Docker
(MVD) Ver 5.5 dilakukan untuk menyelidiki model rumit
yang mengikat untuk menawarkan informasi tentang
interaksi reseptor obat yang kritis. Ligan paling poten
adalah Licarin B yang memiliki skor docking -103,07
kkal/mol. Struktur Licarin B membentuk beberapa ikatan
hidrogen dengan Trp214 dan Phe250.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis
Molecular docking yang menggabungkan molekul kecil
dengan struktur makromolekul dan ligan dari protein target
yang diidentifikasi dan dicocokkan, membentuk pose
pengikatan, dan memiliki afinitas. Docking molekuler
adalah pendekatan pemecahan masalah atau simulasi yang
digunakan untuk membantu fase awal pengembangan obat.
Dalam biologi molekuler struktural dan pembuatan obat
dengan bantuan komputer, docking molekul merupakan
teknik penting. Analisis docking molekuler dilakukan
untuk memahami lebih baik interaksi antara DHODH dan
inhibitor dari pala dalam seri ini. Orientasi pengikatan
konstituen pala di situs aktif DHODH terlihat dalam
analisis docking molekuler dan membantu merancang
inhibitor baru yang berpotensi.
Hasil dan Pembahasan Docking molekul memainkan peran utama dalam desain
obat. Autodock merupakan salah satu program yang
digunakan untuk melakukan docking. Beberapa karya
docking molekuler dari konstituen fitokimia untuk
antikanker telah dipublikasikan di tempat lain.

Turunan chalcone baru dari myristicin disintesis melalui


tiga langkah sintesis1, 2,ditandai dengan GC-Ms, IR, dan1
H NMR. Menggabungkan3di HSP90A memiliki ΔGbind -
7,5 kcal/mol. Hasil docking antara protein PTGS2 dan
DHODH dengan ligan dari senyawa turunan myristicin
menunjukkan bahwa hampir semua ligan dapat
berinteraksi dengan kedua target tersebut. Turunan
myristicin chalcone diprediksi sebagai senyawa ampuh
melawan target protein molekuler kanker kulit dengan
studi molekuler docking. Hasil penelitian ini menyiratkan
bahwa biji pala mengandung senyawa prospektif yang bisa
menjadi agen anti kanker yang hebat.

Temuan ini mengidentifikasi bawah Piperitol, Myristicin,


Licarin B, Isolemicin, dan Methylisoeugenol memiliki
potensi besar sebagai inhibitor caspase-3 sesuai dengan
nilai Pa yang lebih tinggi. Komponen pala dan mekanisme
pengikatan inhibitor dipahami dan divisualisasikan dengan
jelas sebagai hasil dari studi docking molekuler (Ika &
Hery, 2021). Penghambatan dapat dimediasi oleh lokasi
dan cara pengikatan yang sama (Zou et al., 2018).
Pendekatan yang paling banyak digunakan untuk desain
obat berbasis struktur adalah docking molekuler, yang
menawarkan berbagai aplikasi, termasuk energi pengikat
dan interaksi.
Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini diketahui
bahwa molecular docking senyawa yang dipilih dari biji
pala menunjukkan bahwa lima konstituen memiliki potensi
besar sebagai penghambat caspase-3. Temuan ini
berimplikasi bahwa pala mengandung senyawa hebat yang
dapat secara aktif memblokir aktivitas caspase-3, dan dapat
dikembangkan lebih lanjut sebagai senyawa ampuh
melawan kanker (berpotensi sebagai anti kanker).
Kelebihan 1. Jurnal ini bisa dijadikan sebagai sebuah rujukan
atau referensi untuk penelitian kedepannya.
2. Dalam artikel penelitian ini penulis memaparkan
informasi dengan sudut pandang berbeda, jurnal ini
juga dilengkapi dengan beberapa data yang
disajikan dalam bentuk analisis.
Kekurangan 1. Kekurangan dari artikel ini sendiri terdapat pada
pernyataan yang hanya menawarkan konteks
terbatas.
2. Terkadang mengandung istilah yang hanya berlaku
pada bidang tertentu, membuat pembaca kesulitan
memahami informasi yang disajikan dalam jurnal.
3. Tidak mendorong dilakukannya penelitian lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai