“SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR
SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY”
DISUSUN OLEH: MONA APRILIANISSA SAFITRI A28226875
UNIVERSITAS SETIA BUDI
FAKULTAS FARMASI S1-FARMASI 2023 REVIEW JOURNAL Judul SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY Jurnal RASAYAN J.Chem Volume dan halaman Vol. 14. No.3. Halaman 1493-1498 Tahun 2021 Penulis Ansory H.M., Fitriani I.N., Handayani S., Aznam N. Reviewer Mona Aprilianissa Safitri Tanggal 2 April 2022 Latar Belakang Kalkon memiliki beragam khasiat, seperti antikanker, antioksidan, antimalaria dan antialergi. Dalam kegunaan kalkon sebagai antikanker, senyawa kalkon dapat memiliki aktivitas antikanker yang baik karena adanya metoksi dan dua substituent teroksigenasi. Kalkon termasuk dalam kolektif keton (flavonoid) yang memiliki 3 karbon α,β-tak jenuh kelompok karbonil yang terikat pada dua cincin aromatik (J.S Dhaliwal., dkk, 2022). Senyawa kalkon ini dapat disintesis secara kimiawi di laboratorium dengan penggunaan reaksi kondensasi Claisen Schmidt atau aldol. (J.S. Dhaliwal., dkk, 2022) Minyak atsiri pala mengandung molekul yang disebut myristicin (6-allyl-4-methoxybenzo-1,3-dioxole). Dalam studi molekuler docking, telah diperkirakan bahwa turunan benzaldehida dari miristisin merupakan target potensial protein molekuler kanker kulit ketika direaksikan dengan metil fenil keton. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang pengembangan obat-obatan yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan terkait senyawa-senyawa baru yang berkhasiat untuk pengobatan sehingga akan tercipta peningkatkan kesembuhan atau kesehatan masyarakat. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Melakukan upaya untuk menghambat penyakit kanker kulit. b. Menemukan senyawa obat baru yang dapat berkhasiat debagai antikanker c. Mengetahui ligan yang dapat berinteraksi terhadap target protein molekuler kanker kulit Bahan dan Metode Ekstrak miristin dengan tingkat kemurnian 92%, KOH, etanol, Penelitian Na2SO4 kering, kloroform, tween 80, kalium permanganat, diklorometana, metil fenil keton, NaOH, dan semua senyawa e- Merck digunakan dalam penelitian ini. Untuk 1 H NMR, digunakan Shimadzu Prestige-21 IR, Shimadzu GC, Shimadzu QP-2010 Plus, dan Agilent 400 MHz NMR. Prosedur yang dilakukan penulis adalah: 1. Sintesis isomiristisin: miristisin dan 20% KOH dalam etanol (1:1) direfluks dalam 5 jam lalu diekstraksi dengan kloroform-air sampai Ph netral dan untuk mendapatkan hasil reaksinya perlu diuapkan kloroform. 2. Menyintesis 7-metoksibenzol[1,3] diokso-5-karbaldehida: Hasil dari campuran 1 (3,90 g, 0,02 mol), 15 ml asam sulfat 50%, 50 ml diklorometana dengan penyesuaian suhu dibawah 10C ditambahkan dengan larutan kalium permanganate 10% lalu dipanaskan hingga warna ungu hilang (40C) dan ditambahkan 3 gram natrum bisulfit. Setelah itu dilakukan ekstraksi dengan diklorometana-air hingga pH netral dan dilakukan penguapan diklorometana untuk mendapatkan hasil reaksi. 3. Untuk membuat 3-(7-metoksibenzo[1,3]dioksol-5-il)-1- fenilprop-2-en-1-on, 2 (0,9 g, 0,005 mol) dilarutkan dalam 10 cc etanol. Kemudian, metil fenil keton dan 30% natrium hidroksida ditambahkan, dan campuran diaduk selama tiga jam. Zat tersebut dimurnikan dan dibilas dalam air untuk menyesuaikan pH. 4. Helium digunakan sebagai gas pembawa dalam analisis GC-MS. 5. Basis data ChemDraw digunakan untuk membuat struktur kimia dari empat ligan. Investigasi docking dilakukan dengan AutoDock Tools 1.5.6. Kami kemudian mempelajari situs pengikatan dengan Discovery Studio.2.1. Proses penggabungan senyawa kecil dengan struktur makromolekul yang diketahui dan dimodifikasi serta ligan protein target untuk menciptakan posisi pengikatan dan memiliki afinitas dikenal sebagai docking molekuler. (kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain).
Hasil Penelitian HSP90A (Heat Shock Protein 90), PTGS2 (Prostaglandin
Synthase 2), dan Dihydroorotate Dehydrogenase adalah target biokimia varian myristin pada kanker kulit. (DHODH). 1. Setelah isomiristin 1 disintesis, Spektra GC-MS1 menunjukan bahwa produk reaksi 1 memiliki isomer yang mungkin adalah isomer geometri E dan Z, hal ini dapat diidentifikasi melalui terbentuknya dua puncak dengan m/z yang sama. 2. Kecocokan serapan dapat dilihat dengan gugus fungsi isomeriksin pada spektrum IR. Spektrum H-NMR 1 cocok dengan pergeseran kimia hidrogen. 3. Pada senyawa 2 yang disintesis, terdapat satu puncak utama pada spektra GC. Dari spektra IR menunjukan bahwa reaksi berhasil karena adanya serapan gugus fungsi aldehida. 4. Pada sintesis senyawa 3, spektra IR menunjukan adanya serapan yang sesuai dengan fungsi molekul 3. Dari NMR, didapatkan hasil bahwa dengan hilangnya pergeseran proton aldehida berarti reaksi sudah selesai. Geometri kalkon ini adalah E. J proton Cα dan Cβ lebih dari 15. Selain mengatur beberapa protein sel, HSP90 memainkan peran penting dalam pematangan konformasi protein dalam substrat membran. Tumorigenesis yang di induksi oleh UV-B terkait dengan metabolisme yang berubah dan DHODH turut mendorong respirasi mitokondria untuk perbaikan DNA dan koordinasi sintesis ATP. Tiga senyawa dapat menempati di tempat pengikatan target protein.ligan 3 adalah yang terbaik pada senyawa HSP90A. Semua ligan dapat berinteraksi dengan PTGS2. Kesimpulan Dari percobaan interaksi molekuler yang dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; 1. Turunan dari miristisin kalkon dapat dinyatakan ampuh terhadap target protein molekuler kanker kulit. 2. Analisis pengikatan molekul target protein kanker aktif menggunakan senyawa myristicin. 3. Berdasarkan hasil docking antara target protein molekuler kanker kulit dengan ligan dari turunan myristicin, hampir semua ligan mampu berinteraksi dengan kedua target protein molekuler kanker kulit (protein PTGS2 dan DHODH). Kelebihan Jurnal Penulis menggunakan sumber-sumber dan literatur yang beragam, serta menyajikan abstrak dan kesimpulan Kelemahan Jurnal Jurnal banyak mengandung istilah asing Daftar Pustaka H.M. Ansory, I. F. (2021). SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY. Rasayan J. Chem, 1493-1498. J.S Dhaliwal, d. (2022). Pharmacotherapeutics Applications and Chemistry of Chalcone Derivatives. Molecules, 1-24.