Oleh:
Dinas Sosial Provinsi Bengkulu
Disampaikan Pada
Kegiatan Sinergi Kebijakan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
di Provinsi Bengkulu Tahun 2019
Dinas Sosial
KILAS BALIK
Provinsi
Bengkulu
Tahun 2019
Paradigma dunia dalam pembangunan
masyarakat (community development) pada saat
ini sedang mengalami perubahan dari charity
menuju services empowerment, artinya
masyarakat yang bermasalah sosial tidak lagi
diberi bantuan yang besifat temporer
(temporary), namun diberi pula penguatan
secara berkesinambungan (sustainable) untuk
memberdayakan dirinya sendiri (self
empowerement).
UU 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial pasal 3 menyebutkan
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bertujuan:
a. meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan
hidup;
b. memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapaikemandirian;
c. meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan
menangani masalah kesejahteraan sosial;
d. meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggungjawab sosial
dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara
melembaga dan berkelanjutan;
e. meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan
berkelanjutan; dan
f. meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan
sosial.
3
Siapa sasaran garapan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial?
• Kemiskinan
Sasaran garapan: • Keterlantaran
Ditujukan pada perorangan, • Kecatatan
keluarga, kelompok dan/atau • Keterpencilan
masyarakat, dengan • Ketunaan sosial dan
diprioritaskan pada mereka penyimpangan
yang mengalami kehidupan perilaku.
yang tidak layak secara • Korban bencana
kemanusiaan dan memiliki • Korban tindak
kriteria masalah sosial yang kekerasan, eksploitasi,
disebabkan oleh faktor: diskriminasi.
Rehabilitasi Sosial
Pemberdayaan Sosial
Perlindungan Sosial
PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu)
Dinas Sosial
Provinsi
Dinas Sosial
Provinsi
Apa itu Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-
Bengkulu
Tahun 2019 Rutilahu)?
RS-Rutilahu merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir
miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui
perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan
prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK. RS-
Rutilahu beranggotakan paling sedikit 5 (lima) dan paling
banyak 15 (lima belas) Kepala keluarga untuk satu kelompok
masyarakat miskin yang tinggal berdekatan. RS-Rutilahu
dilaksanakan dalam satu kelompok dengan semangat
kebersamaan, kegotongroyongan, dan nilai kesetiakawanan
sosial masyarakat.
PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu)
PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu)
Rehabilitasi
Sosial Rumah
Tidak Layak
Huni (RS-
Rutilahu)
PENERIMA RUTILAHU TAHAP I
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2018
NO PROVINSI KABUPATEN JML Kelompok JML BIAYA (Rp)
Rutilahu KPM
1. BENGKULU MUKOMUKO 5 50 750.000.000
KEPAHIANG 5 50 750.000.000
PENERIMA SARLING TAHAP 4
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2018
NO PROVINSI KABUPATEN JML JML BIAYA (Rp)
Kelompok Starling
Starling (UNIT)
1. BENGKULU MUKOMUKO 2 2 100.000.000
KEPAHIANG 2 2 100.000.000
KUOTA INDIKATIF RS- RUTILAHU DAN SARLING
TAHAP I PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019
NO PROVINSI KABUPATEN ALOKASI
1. BENGKULU MUKOMUKO 80 - -
BENGKULU UTARA 40 40
KEPAHIANG 80 - -
KAUR 80 - -
DINAS SOSIAL KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI BENGKULU
YANG MENERIMA DANA OPERASIONAL RS-RUTILAHU
TAHUN 2019
NO PROVINSI KABUPATEN Penanggung Jawab
Terima
Kasih
Dinas Sosial Provinsi Bengkulu
Jalan Basuki Rahmat No. 4 Bengkulu
Telp. 0736 – 23253 Website http://dinsos.bengkuluprov.go.id