Proses Produksi 1
.
Pertemuan 10
Dosen Penyusun:
Achmad Risa Harfit, S.T., M.T
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 2
PENDAHULUAN
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 3
PENDAHULUAN
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 4
Mesin Bor (Gurdi)
Definisi
Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar
dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang
berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Galur ini,
yang dapat lurus atau heliks, disediakan untuk
memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida pemotong.
Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi
adalah mesin gurdi/Drilling Machine. Proses pembuatan
lubang bisa dilakukan untuk satu pahat saja atau dengan
banyak pahat
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 5
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 6
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 8
Mesin Bor (Gurdi)
Mesin Penggurdi Portable
Adalah mesin penggurdi kecil padat yang terutama
digunakan untuk operasi penggurdian yang tidak dapat
dilakukan dengan mudah pada kempa gurdi biasa.
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 9
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 11
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 12
Mesin Bor (Gurdi)
Bagian – bagian utama mesin bor (Gurdi)
• Base (Dudukan )
• Column (Tiang) : Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk
menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran.
• Table (Meja)
• Drill (Mata Bor) : alat pembuat lubang atau alur yang efisien.
• Spindle
• Spindle head : Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang
digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur
oleh drill feed handle
• Drill Feed Handle : Handel untuk menurunkan atau menekankan
spindle dan mata bor ke benda kerja
• Kelistrikan & motor listrik
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 13
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 14
Mesin Bor (Gurdi)
• Pencekam mata bor
Digunakan untuk menceam mata bor yang berbentuk silindris. Pencekam mata
bor ada dua macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam tiga rahang.
• Sarung Pengurang (drill socket, drill sleeve)
Sarung pengurang digunakan untuk mencekam mata bor yang bertangkai
konis. Lobang dan tangkai konis/ tirus dibuat menurut tirus morse
• Pasak pembuka
Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang.
• Boring head
Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak
tembus.
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 15
Mesin Bor (Gurdi)
Tabel tirus standard international
MORSE DIAMETER TIRUS TERBESAR
Morse 1 12,20 mm
Morse 2 18,00 mm
Morse 3 24,10 mm
Morse 4 31,60 mm
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 16
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 17
Mesin Bor (Gurdi)
Mata bor
Mata bor merupakan alat potong pada mesin gurdi, yang terdiri dari
bor spiral, mata bor pemotong lurus, mata bor untuk lubang yang
dalam (Deep hole drill), mata bor skop (spade drill), dan mata bor
stelite.
• Bor spiral
Digunakan untuk pembuatan lubang yang
diameternya sama dengan diameter mata
bor.
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 18
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 19
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 20
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 21
Mesin Bor (Gurdi)
Mata Bor Twist Bits Mata Bor Masonry Bits Mata Bor Spur Bits Mata Bor Countersink Bits
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 22
Mesin Bor (Gurdi)
• Twist Bits
Mata bor twist bits merupakan mata bor yang paling banyak digunakan. Mata bor ini dapat
digunakan pada mesin bor tangan dan mesin bor dudu, baik itu secara horizontal maupun
vertikal. Mata bor twist bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu, plastik dan
logam. Ukuran yang tersedia yaitu 4 – 12 mm
• Masonry Bits
Mata bor Masonry Bits digunakan untuk membuat lubang pada tembok, beton dan batu.
Pada ujung mata bor terdapat mata pisau. Mata bor ini terbuat dari bahan yang mempunyai
karakteristik sangat keras, sebab penggunaan mata bor Masonry Bits ini selain berputar
namun juga memukul. Tersedia dalam ukuran 4-15 mm.
• Spur Bits
Mata bor Spur Bits dikenal dengan sebutan mata bor kayu. Pada bagian ujung mata bor ini
terdapat bor runcing, dan pada bagian kelilingnya terdapat pisau pengiris. Ujung runcing
pada mata bor ini berfungsi untuk menjaga mata bor supaya tetap lurus sehingga lubang
yang dihasilkan presisi. Ukuran yang tersedia ialah 6-15 mm.
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 23
Mesin Bor (Gurdi)
• Countersink Bits
Mata bor Countersink bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu untuk kepala
sekrup supaya permukaan sama rata. Pada bagian ujung mata bor ini bersudut 90
derajat yang berfungsi untuk membuat lubang 45 derajat terhadap permukaan kayu.
• Forster Bit
Mata bor Forster Bit digunakan untuk membuat lubang engsel sendok. Mata bor ini
sebaiknya dioperasikan dengan mesin bor duduk supaya lebih stabil. Jika dioperasikan
dengan mesin bor tangan maka akan sangat sulit mengendalikan kestabilan posisi
mata bor dan lubang yang dihasilkan pun kurang berkualitas
• Hole Saw Bits
Mata bor Hole Saw Bits disebut pula sebagai gergaji lubang sebab bentuk mata bor ini
seperti gergaji dengan diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Berdiameter sekitar 25-60mm
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 24
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 25
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 27
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 28
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 29
Mesin Bor (Gurdi)
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 30
Mesin Bor (Gurdi)
Pemakanan pengeboran
Pemakanan adalah jarak perpindahan mata potong bor ke dalam
lobang/benda kerja dalam satu kali putaran mata bor. Pemakanan juga
tergantung pada bahan yang akan dibor, kualitas lobang yang dibuat,
kekuatan mesin yang ditentukan berdasarkan diameter mata bor.
Diameter Mata Besarnya Pemakanan Dalam Satu
Bor (mm) Kali Putaran (mm)
-3 0.025 – 0.050
3–6 0.050 – 0.100
6 – 12 0.100 – 0.175
12 – 25 Pemakanan pengeboran
25 – dan 0.175 – 0.375
seterusnya 0.375 – 0.675
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 31
Mesin Bor (Gurdi)
Perawatan mesin Bor (Gurdi)
1. Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3. Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4. T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5. Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
6. Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai
operasi.
7. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8. Hindari pakaian longgar
9. Perlindungan khusus untuk mata
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 32
REFERENSI
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 33
Terima Kasih
GUNADARMA UNIVERSITY
UNIVERSITAS GUNADARMA –TEKNIK MESIN 34