Anda di halaman 1dari 28

TUGAS KELOMPOK 4

MANUFAKTUR K2

PROSES GURDI / BOR


(DRILLING)
Disusun Oleh :
- RANI NINDYA SARI (19171015124)
- RENDRI SIGIT FADHILLAH (19171015092)
- RIDHO NURWIDIANTO (19171015102)
- RIZKI RIZALDI (19171015086)
- SYAHRONI (19171015055)
- SYUKRON RIDHO MAULANA
(19171015051)
- TRIADY DIAN NUGRAHA (19171015097)
- WAHYUDI (19171015096)
- YOHANES BAMBANG PRIHARTO
(19171015084)
01
MENGENAL PROSES
GURDI / BOR
(DRILLING)
Pengeboran (drilling) adalah proses permesinan
yang digunakan untuk membuat lubang
lingkaran pada
benda kerja. Pengeboran biasanya dilakukan
dengan
alat silindris yang berputar dan memiliki dua sisi
potong pada ujungnya. Alat ini disebut mata bor
(drill). Mata bor yang paling umum digunakan
adalah twist drill.
MENGENAL PROSES GURDI / BOR
Proses gurdi digunakan untuk
pembuatan lubang
silindris. Pembuatan lubang dengan
bor spiral di dalam benda kerja yang
pejal merupakan suatu proses
pengikisan dengan daya penyerpihan
yang besar. Jika terhadap benda kerja
Sedangkan proses bor (boring) itu dituntut kepresisian yang
adalah proses tinggi (ketepatan ukuran atau mutu
permukaan) pada dinding lubang,
meluaskan/memperbesar luban maka diperlukan pengerjaan lanjutan
g yang bisa dilakukan dengan dengan pembenam atau
batang bor (boring bar) yang penggerek. Pada proses gurdi, beram
tidak hanya dilakukan pada (chips) harus keluar melalui alur
helix pahat gurdi ke luar lubang.
Mesin Gurdi, tetapi bisa Ujung pahat menempel pada benda
dengan Mesin Bubut, Mesin kerja yang terpotong, sehingga proses
Frais, atau Mesin Bor. pendinginan menjadi relatif sulit.
Proses pendinginan biasanya
dilakukan dengan menyiram benda
kerja yang dilubangi dengan cairan
pendingin, disemprot dengan cairan
pendingin, atau cairan pendingin
dimasukkan melalui lubang di tengah
mata bor.
KARAKTERISTIK PROSES GURDI

Karakteristik proses gurdi agak berbeda dengan proses permesinan yang


lain, yaitu :

1. Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.

2. Beram yang keluar dapat menyebabkan masalah Ketika ukurannya besar dan atau
kontinyu.

3. Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang dalam.

4. Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar,cairan pendingin
dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata bor.
CONTOH PROSES GURDI

Gambar 1.1 Proses Gurdi (Drilling)


02
PRINSIP KERJA
PROSES GURDI / BOR
(DRILLING)

Prinsip kerja pengeboran yaitu mata bor berputar


lalu diarahkan ke benda kerja untuk membentuk
lubang yang diameternya sama dengan diameter
mata bor. Pengeboran biasanya dilakukan dengan
drill press, meskipun peralatan mesin lain juga
dapat melakukan proses ini.
PRINSIP KERJA PROSES GURDI / BOR
(DRILLING)

PRINSIP KERJA PROSES GURDI

1. Proses Gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang


bulat dengan menggunakan mata bor ( Twist Drill ).

2. Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang tinggi (


ketepatan ukuran atau mutu permukaan ) pada dinding lubang,
maka diperlukan pengerjaan lanjutan dengan pembenam atau
penggerak.

3. Pada proses Gurdi, beram (chips) harus keluar melalui alur


helix pahat gurdi keluar lubang.
02
03
01
MESIN GURDI & JENIS-
JENISNYA
Mesin Gurdi (Drilling Machine)
Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya
berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan
galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi.
Galur ini, yang dapat lurus atau helix disediakan untuk
memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida pemotong.
JENIS-JENIS MESIN GURDI

Mesin Gurdi dikelompokkan


menurut konstruksi, umumnya :

a. Mesin Gurdi portable


b. Mesin Gurdi peka
     1) Pasangan bangku
     2) Pasangan lantai f. Mesin Gurdi spindel jamak
c. Mesin Gurdi vertical      1) Unit tunggal
     1) Tugas ringan      2) Jenis perpindahan
     2) Tugas berat g. Mesin Gurdi produksi
     3) Mesin Gurdi gang (kelompok) otomatis
d. Mesin Gurdi radial      1) Meja pengarah
e. Mesin Gurdi turet      2) Jenis perpindahan
h. Mesin Gurdi lubang dalam
JENIS-JENIS MESIN GURDI

Beberapa Mesin Gurdi yang Dipakai pada Proses Produksi :

A. Mesin Gurdi portable dan peka

Mesin Gurdi portable (Gambar 8.3.) adalah Mesin Gurdi kecil yang terutama
digunakan untuk operasi penggurdian yang tidak dapat dilakukan dengan mudah pada
Mesin Gurdi biasa. Yang paling sederhana adalah penggurdi yang dioperasikan dengan
tangan. Penggurdi ini mudah dijinjing, dilengkapi dengan motor listrik kecil,
beroperasi pada kecepatan cukup tinggi, dan mampu menggurdi sampai diameter 12
mm.
Penggurdi yang serupa, yang menggunakan udara tekan sebagai daya, digunakan kalau
bunga api dari motor dapat menimbulkan bahaya kebakaran. 
B. Mesin Gurdi vertical

Mesin Gurdi vertical, mirip dengan penggurdi peka, mempunyai mekanisme


hantaran daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat.
Gambar 8.5. menunjukkan mesin dengan tiang bentuk bulat. Mesin Gurdi semacam ini
dapat dipakai untuk mengetap maupun menggurdi.
C. Mesin Gurdi Radial

Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan
benda kerja tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan menggurdi beberapa
lubang. Mesin ini, yang ditunjukkan pada Gambar 8.6., terdiri atas sebuah tiang vertical
yang menyangga sebuah lengan yang membawa kepala gurdi. Lengannya dapat berputar
berkeliling ke sembarang kedudukan di atas bangku kerja, dan kepala gurdi mempunyai
penyetelan di sepanjang lengan ini. Penyetelan ini memungkinkan operator untuk
menempatkan penggurdi dengan cepat di sembarang titik di atas benda kerja. Mesin jenis
ini hanya dapat menggurdi dalam bidang vertical.
D. Mesin Turet

Mesin Turet mengatasi keterbatasan ruang lantai yang ditimbulkan oleh kempa gurdi
kelompok. Sebuah kempa gurdi delapan stasiun turet ditunjukkan dalam Gambar 8.7.
Stasiunnya dapat disetel dengan berbagai perkakas.
E. Mesin Gurdi spindel jamak

Mesin Gurdi spindel jamak, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 8.8. untuk
menggurdi beberapa lubang secara serempak. Mesin Gurdi ini mampu menggurdi banyak
suku cadang dengan ketepatan sedemikian rupa sehingga semua suku cadang mampu
tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan selongsong yang dikeraskan sangat
dibutuhkan untuk memandu penggurdi secara tepat ke benda kerja. Desain yang umum
dari mesin ini memiliki rakitan kepala dengan sejumlah spindel atas tetap yang digerakkan
dari pinyon yang mengelilingi roda gigi pusat. Spindel yang berhubungan ditempatkan di
bawah roda gigi ini dan dihubungkan dengan spindel yang atas dengan poros penggerak
tabung dan dua sambungan universal.
F. Mesin Gurdi produksi jenis perpindahan

Mesin Gurdi ada yang dirancang sebagai mesin otomatis, dilengkapi suatu
rangkaian operasi pemesinan pada stasiun yang berurutan. Prinsipnya adalah garis
produksi dari mesin yang berhubungan disinkronisasikan dalam operasi, sehingga benda
kerja setelah dipasang pada mesin pertama, akan maju secara otomatis melalui berbagai
stasiun untuk penyelesaiannya.
PERKAKAS MESIN GURDI

Perkakas sebagai kelengkapan Mesin Gurdi di antaranya ragum, klem set, landasan (blok
paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 8.10., dan mata bor seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.11.
a. Ragum untuk Mesin Gurdi digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat akan di bor
b. Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam dengan
ragum.
c. Landasan (blok paralel), Digunakan sebagai landasan pada pengeboran lubang tembus,
untuk mencegah ragum atau meja mesin turut terbor.
d. Pencekam mata bor,Digunakan untuk mencekam mata bor yang berbentuk silindris.
Pencekam mata bor ada dua macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam tiga
rahang.
e. Sarung bor (drill socket, drill sleeve), digunakan untuk mencekam mata bor yang
bertangkai konis.
f. Pasak pembuka, Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau
melepas mata bor dari sarung pengurang.
g. Boring head , Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang
tidak tembus.
h. Mata bor merupakan alat potong pada Mesin Gurdi, yang terdiri dari bor spiral, mata
bor pemotong lurus, mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill), mata bor skop
(spade drill), dan mata bor stelite.
i. Bor spiral, digunakan untuk pembuatan lubang yang diameternya sama dengan diameter
mata bor. 
j. Mata bor pemotong lurus, digunakan untuk material yang lunak seperti kuningan,
tembaga, perunggu dan plastik 
k. Mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill), digunakan untuk membuat lubang
yang relatif dalam. 
l. Mata bor skop (spade drill) , digunakan untuk material yang keras tetapi rapuh.
Mata potong dapat diganti-ganti. 
m. Mata bor stelite, digunakan untuk membuat lubang pada material yang telah dikeraskan.
Mata bornya mempunyai bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran yang tahan
panas.
CONTOH PERKAKAS MESIN GURDI
MATA BOR
04
APLIKASI PROSES
GURDI / BOR
(DRILLING)

Berikut aplikasi yang


berhubungan dengan
pengeboran:
PENGGUNAAN APLIKASI YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PENGEBORAN

Reaming, digunakan untuk sedikit memperbesar diameter lubang. Reaming memberikan


toleransi yang lebih baik pada diameter lubang. Reaming juga meningkatkan kualitas permukaan.
Alat untuk memperbesar lubang ini disebut reamer.

Tapping, dilakukan dengan alat yang disebut tap. Tapping digunakan untuk membuat ulir pada
lubang.

Counterboring,  digunakan untuk membuat lubang bertingkat. Lubang


hasil counterboring digunakan untuk menempatkan kepala baut sehingga kepala tidak menonjol di
atas permukaan.

Countersinking. mirip dengan counterboring, yang membedakan adalah bentuk


lubangnya. Countersinking menghasilkan lubang bentuk kerucut untuk menempatkan kepala baut.

Centering juga disebut center drilling. Proses ini merupakan pengeboran awal secara akurat untuk
menentukan lokasi pengeboran selanjutnya. Alat yang digunakan untuk
pengeboran center disebut center drill (bor center).

Spot facing merupakan proses yang mirip dengan pengefraisan. Proses ini digunakan untuk
membuat permukaan datar pada benda kerja di area lokal.
PARAMETER PROSES DRILLING

Gerak makan (feed)


Gerak makan bisa diperkirakan dengan rumus empiris :
Gerak pemakanan bisa ditentukan berdasarkan Tabel:
Perencanaan Proses Drilling

Lubang yang dibuat dengan mata bor, apabila nantinya dibuat ulir dengan proses
pengetapan harus diperhitungkan diameternya agar diperoleh ulir yang
sempurna. Rumus diameter lubang atau diameter mata bor untuk ulir dengan
kisar dan diameter tertentu adalah :

TDS = Tap drill size/ukuran lubang (inchi)


OD = Outside Diameter/diameter luar
N = jumlah ulir tiap inchi

p = kisar ulir (mm)


TABEL KISAR ULIR DAN UKURAN
DIAMETER MATA BOR
05
VIDEO PROSES GURDI /
BOR
Link Video Proses Gurdi / Bor Drilling :
DRILLING

https://youtu.be/0h42mCvND-s
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai