Sesi 8 - 9
GETARAN YANG TEREKSITASI SECARA HARMONIK
• Bila sebuah sistem dipengaruhi oleh eksitasi harmonik paksa, maka
respon getarannya akan berlangsung pada frekwensi yang sama
dengan frekwensi eksitasi/perangsangnya fenomena resonansi
• Sumber-sumber eksitasi harmonik:
– Ketidak seimbangan pada mesisn-mesin yang berputar
(unbalance): turbin, poros, blower, dll.
– Gaya-gaya pada mesin-torak (reciprocating machine): motor
bakar
– Gerak mesin itu sendiri
• Eksitasi mungkin tidak diinginkan oleh mesin mengganggu
operasi/kinerja mesin, mengganggu keamanan struktur mesin
terjadi getaran dengan amplitudo yang besar
• Resonansi harus dihindari untuk mencegah berkembangnya
amplitude penggunaan peredam (dampers) atau penyerap
(absorber)
GETARAN HARMONIK PAKSA
• Eksitasi harmonik sering dihadapi dalam sistem rekayasa eksitasi dihasilkan oleh
ketidak seimbangan pada mesin-mesin yang berputar.
• Eksitasi harmonik dapat berupa Gaya atau simpangan beberapa titik dalam sistem.
x X sin(t )
x(t )
Fo
k
sin(t )
2
X 1e nt sin 1 2 nt
2
2
1 2
n n
Contoh soal:
KETIDAK SEIMBANGAN YANG BERPUTAR
Sebuah massa M yang ditopang
oleg pegas dan peredam serta
roda di kiri dan kanan (untuk
penyearah getaran).
m
ωt Pada massa M terdapat sebuah
e
mesin yang berputar dengan
x sebuah massa ekstentrik m pada
M
jari-jari e. mesin berputar
dengan kecepatan putar ω.
Ketidak seimbangan yang
berputar disebabkan oleh
k/2 k/2 massa eksentrik .
me 2
2 2
X
d X d x
( M m) 2 m 2 ( x e sin t ) kx c
dx (k M 2 ) 2 (c ) 2
dt dt dt
2
d X dx c
M c kx me sin t tan 1 2
k M
2
dt dt
KETIDAK SEIMBANGAN YANG BERPUTAR
2
M X
n
m e 2 2 2
1 2
n n
2
tan 1 n
2
1
n
Contoh soal: Sebuah pembangkit berat eksentrik yang
berputar balik, digunkan untuk menghasilkan
osilasi paksa pada massa M yang ditopang
pegas dan peredam. Dengan merubah
kecepatan putar , tercatat amplitude
resonansi X sebesar 0,6 cm. Bila kecepatan
putaran ditambah jauh diatas kecepatan
resonansi frekwensi, amplitude ternyata
medekati suatu nilai tetap sebesar 0,08 cm.
Tentukan faktor redaman sistem ini.
k/2 k/2
X=-0,6 cm
ω=ωn resonansi
M (0,6)
12
1
1 1 2 (1)
2
m e 2 2 2 2
M X
n me
m e 2
2 2
1 2 X M 0,6cm
n n 2
me
ω jauh lebih besar dari ωn X=0,08 cm X 0,08cm
M
(0,08)
0,6cm
2
(0,08)
Faktor redaman 0,066
2(0,6)