Getaran Paksa

Bila sebuah sistem dipengaruhi oleh eksitasi harmonik paksa,

maka respons getarannya akan berlangsung pada frequensi
yg sama dgn freq. eksitasi / perangsangnya.
Sumber-sumber eksitasi harmonik adalah ketidakseimbangan
pada mesin-mesin yg berputar, gaya-gaya yg dihasilkan
mesin-torak, atau gerak mesin itu sendiri. Eksitasi ini mungkin
tdk diinginkan oleh mesin karena dapat mengganggu
operasinya atau mengganggu keamanan mesin itu sendiri
bila terjadi amplitudo getaran yg besar. Dalam banyak hal,
resonansi harus dihindari dan untuk mencegah
berkembangnya amplitudo yg besar maka seringkali
digunakan peredam (dampers) dan penyerap (absorbers)
 Getaran Harmonik Paksa
Perhatikan sistem yg mengalami redaman karena kekentalan
dan dirangsang oleh gaya harmonik F sin t
0

Dari diagram benda bebas, persamaan diferensial geraknya

adalah
(1)
Solusi persamaan ini ada dua bagian yaitu :
1. fungsi Cuma-Cuma, dlm hal ini getaran bebas teredam
2. integral khusus ( solusi khusus)

Solusi khusus persamaan diatas adalah osilasi keadaan

tunak (steady-state) dgn frequensi yg sama dgn
freq. eksitasi.
Solusi khusus dpt diasumsikan berbentuk :
(2)
Dgn : X adalah amplitudo osilasi
adalah beda fasa simpangan thd gaya eksitasi
Dgn mensubstitusikan persamaan 2 ke pers.1 dan dgn
mengingat bhw dlm gerak harmonik fasa kecepatan dan
percepatan masing2 mendahului fasa simpangan dgn
, maka suku2 persamaan diferensial tadi dpt
ditunjukan secara grafik spt pd gbr.3.1-2. dari diagram itu
dpt dilihat bahwa
Dalam bentuk nondimensional

Dgn
Maka persamaan amplitudo dan fasa
nondimensional menjadi :
Persamaan2 tadi menunjukan bahwa amplitudo non
dimensional dan fasa hanya merupakan fungsi

Dan dapat digambarkan dgn kurva spt dibawah ini :

Ketidak seimbangan yg berputar
contoh
solusi
 Getaran mesin torak
Suatu mesin bolak-balik atau torak dimodelkan pada gambar
dibawah ini dimana gaya-gaya yg bekerja adalah gaya pada
torak:
2 e 
Fp  mB e  sin t  sin 2t  ……………..1
 L 
2
Dan gaya pada engkol : Fc  m Ae ……..2
 Getaran mesin torak
Jika gaya pada engkol telah diseimbangkan maka gaya
ekuivalen pada sistem adalah hanya gaya inersia torak, yaitu:

2 e 
Feq  mB e  sin t  sin 2t  …………….3
 L 
Maka persamaan gerak system menjadi:
 
2  e  ……………..4
m x  c x  kx  mB e  sin t  sin 2t 
 L 
Respon dalam keadaan stedi ditentukan dgn
mensuperposisikan respons akibat komponen gaya primer
 Getaran mesin torak
Respon dalam keadaan stedi ditentukan dgn
mensuperposisikan respons akibat komponen gaya primer
2
mB e sin t
Dan gaya sekunder : e
mB e 2 sin 2t
L
Jika xP t  adalah respon akibat gaya primer, maka:

xP t   X P sin t  P 
…………….3
Feq mB e 2
Dimana : XP   ……4
k  m   c 
2 2 2
k  m   c 
2 2 2

Dan 1c
P   tan
k   2m
 Getaran mesin torak
Jika xs (t ) adalah respon akibat gaya sekunder, maka:
……………5
xs t   X S sin 2t  S 

Dimana :
(e / L)mB e 2
XS 
k  m(2 )   c(2 )
2 2 2

mB e 2 2


L k  4m 2  2c 
2 2

x(t )  xP (t )  xS (t )
 X P sin (t  P )  X S sin (2t  S )

2c1
S   tan
Dan k  4 2 m
 Getaran mesin torak
Contoh soal:
Suatu mesin torak dengan massa ekuivalen torak mB=2 kg
dan massa total mesin 30 kg, kekakuan k=180kN/m dan
redaman c= 300Ns/m, jari-jari engkol adalah e=0,07m dan
panjang conecting rod L=0.28 m. hitunglah:
a.Respon sistem dalam fungsi frekuensi ω
b.Jika putaran torak 1000 rpm, gambarkan respon sistem
dalam domain waktu
 Getaran mesin torak
Solusi:
1. Amplitudo respon primer
mB e 2
XP 
k  m   c 
2 2 2

0,14 2

(1,8 105 N / m  (30kg ) 2 )) 2  ((300 Ns / m) ) 2
1  (300 Ns / m)
P   tan
1,8 105 N / m  (30kg ) 2

xP t   X P sin t  P 
 Getaran mesin torak
Solusi:
2. Amplitudo respon sekunder:
mB e 2 2
XS 
 
L k  4m 2  2c 
2 2

0,14 2

 
0,28 1,8  105 N / m  (120kg ) 2  (600 Ns / m) 
2 2

 (600 Ns / m)
S   tan 1
1,8 105 N / m  (120kg ) 2
Maka respon sistem:

x(t )  xP (t )  xS (t )
 X P sin (t  P )  X S sin (2t  S )
 Getaran mesin torak
Respon sistem dalam grafik