Anda di halaman 1dari 10

LUMPED

PARAMETER SYSTEM

INTRODUKSI

Penyelesaian sistem dgn dk


tinggi menjadi sangat rumit krn
membutuhkan operasi
matematik dengan banyak
bilangan tidak diketahui. Pd
bab ini akan dibahas beberapa
metode penyederhanaan
sistem kompleks menjadi
subsistem sistem
Persamaan karakteristik sbb:

M X KX 0 .......1

dikalidg M 1dan asumsi harmonik

X X , dan 2 , diperoleh

A I X 0.... 2

Matrik A M 1 K disebut system matriks

Sebagai alternatif
kalikan 1 dgn K 1 dipeoleh :

1 I X 0 ..... 3

dim ana A 1 K 1 M dan

K 1 Matrikkelenturan a

Pers karakteristik utk


memperoleh eigenvalues dpt
dinyatakan:

A I 0 ..... 4
atau

A I 0 ..... 5
1

Pers. (4) berdasarkan atas


formulasi kekakuan,
sedangkan pers (5)
berdasarkan formulasi
kelenturan.

Persaman pertama mengarah


ke persamaan aljabar ordo ke n
dalam 2 , sementara pers kedua
persamaan ordo ke n dalam 1 2

Metode Koefisien Pengaruh

Perpindahan sebagai fungsi


koefisien pengaruh dapat
ditulis sbb:

x1 a11 f1 a12 f 2 a12 f 3

x2 a 21 f1 a 22 f 2 a23 f 3 ...1
x3 a 31 f1 a32 f 2 a33 f 3
dg asumsi gerak harmonik , dgn
mengganti gaya f i dg gaya inersia

mi x i 2 mi x i , pers 1 menjadi :

Pers (1) menjadi:

a11m1 a12 m2 a13 m 3 x1


x1

x ... 2
2
x

a
m
a
m
a
m
2
21 1 22 2 23 3 2
x
x

a
m
a
m
a
m
3
31 1 32 2 33 3 3
Atau

1
1
A

I X 0
2


Dimana A 1 adalah matriks
bujur sangkar pers (2).

Lanjutan

Persamaan karakteristik
ditunjukkan oleh determinan
berikut:
1
a13 m3
a11 m1 2 a12 m2

a21m1
a 31 m1

a 22 m2 2 a 23 m3 0 .... 3

a32 m2 a33 m3 12

Dgn ekspansi matriks

1
a11m1 a12 m2 a33 m3 2

2 3

.... 0 ... 4

Akar dari persamaan diatas dpt


difaktorkan sbb
1
1 1
1 1
1
2 2 2 2 2 2 0
1 2 3

Atau

1
1
1 1
1
2 2 2 2 2

1 2 3

.... 0... 5
1
2

Ternyata koefisien dari


adalah jumlah dari akar
, juga
1
A
jumlah diagonal
disebut trace
dr matriks
3

1
2
i 1 i

trace A
1

Contoh1

Tentukanlah pers matriks utk


modus normal pd balok cantilever
tergambar.

Matriks invers dari matriks


sistem A
A 1 K 1 M a M
27 14 4
l

14
8
2
,
5

3EI
4 2,5 1
3

Koefisien pengaruh sudah dihitung


pd contoh sbelumnya:
27 14 4
l
a 14 8 2,5
3EI
4 2,5 1
3

m1 0 0
0 m 0
1

0 0 m1

Pers. (2) menjadi:


x1
3

2 l
x2
3EI
x
3

27 14 4
14 8 2,5

4 2,5 1

m1 0 0 x1
0 m 0 x
2

2
0 0 m3 x3

Contoh 2

Diketahui pers

x1 a11 a12 a13 f1



f
x

a
a
a
2 21 22 23 2
x a a a f
3 31 32 33 3

Tentukan matriks kekakuan


dgn aturan Cramer

f1

x2=0, dan x3,

Utk x1=0,
diperoleh:

x2=1, dan x3,

a 22 a 23
a a
k11 22 23
a

x1 a12 a13
x a a
2 22 23
x 3 a32 a33
a

Utk x1=1,
diperoleh:

dst

a12 a13
a a
k12 32 33
a

Prinsip Rayleigh

Utk sistem satu dk, frekuensi


natural dpt dihitung dgn metode
energi. Raylegh menunjukkn
prinsip yang sama juga dapat
digunakan utk sistem dgn dk
banyak. Metode ini menggunakan
teori matriks. Jika M dan K adalah
matriks massa dan kekakuan dan
X adalah vektor perpindahan dari
amplitudo getaran. Untuk gerak
harmonik energi kinetik dan
potensial maksimum dpat ditulis:
1
Tmaks 2 X ' MX ...1
2

Dan
U maks

1 '
X KX ... 2
2

Pers (1)=pers. (2), diperoleh pers


Rayleigh

X ' KX
'
.... 3
X MX
2

Persamaan diatas hanya


menghitung frekuensi natural
terkecil saja (fundamental
frequency), dan kurang sensitif
terhadap amplitudo yg
diasumsikan.

Lanjutan

Diasumsikan kurva perpindahan:

X X 1 C 2 X 2 C3 X 3 .... 4

Kemudian:

Jika X i' MX i dinormalisasi


dgn nomer yg sama, maka

X ' KX X '1 KX 1 C22 X 2' KX 2 C32 X 3' KX 3 ....

Dan
X MX X MX 1 C X MX 2 C X MX 3 ....
'

'
1

2
2

'
2

'
3

'
3

Asumsi harmonik:

Persamaan Rayleigh menjadi:

X i' MX 2 X i' MX i ... 5

22 X 2' MX 2
1 C 2 '
... ... 6
1 X 1 MX 1

2
1

2
2

22
1 C 2 1 ... ... 7
1

2
1

2
2

Lanjutan

Utk ketelitian yg lebih tinggi,


diambil perpindahan berdasarkan
koefisien pengaruh:

X aM X 2 aMX ... 8

Ruas kanan dan kiri dikalikan X ' M


mk diperoleh:

Anda mungkin juga menyukai