Anda di halaman 1dari 26

MEP

PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL , ELEKTRIKAL & PLUMBING


UNIVERSITAS JAMBI GEDUNG UNIFAC , FKIK , POSTGRADUATE

GEDUNG REKTORAT

1
MEP

DATA UMUM BANGUNAN

NAMA BANGUNAN LOKASI JUMLAH LANTAI TOTAL LUAS (M2)

GEDUNG UNIFAC (REKTORAT) MENDALO MUARO 8 LANTAI ±9.272

GEDUNG PASKA SARJANA TELANAIPURA 8 LANTAI, 1 SEMI-BS 10.306

GEDUNG FKIK BULURAN 6 LANTAI 6.772

2
SISTEM MEP GEDUNG UNIFAC ( REKTORAT )

3
MEP
RANCANGAN UTILITAS BANGUNAN/ MEP
SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH RESUME KEBUTUHAN AIR BERSIH

Estimasi Kebutuhan
Total
SISTEM PLAMBING Luas
air bersih
Kebutuhan
No Jumlah per hari
Lantai Lantai air bersih
Sistem Air Bersih .
(m2)
orang
per harI
( Lt./hari-
 Sumber air : DEEP WELL ( Lt./hari)
( orang ) orang)

Tekanan di alat plambing : 1 – 3,5 Bar I. GEDUNG REKTORAT


1. Lantai 1 2.198 531 15-50 12.505
 Kecepatan aliran air di dalam pipa : 0,9 – 1,5 m/detik.
2. Lantai 2 1.980 346 15-50 14.635
Pemakaian rata-rata air per-orang setiap hari ditunjukkan pada tabel berikut : 3. Lantai 3 846 250 15-50 6.220
4. Lantai 4 837 142 15-50 7.755
Pemakaian air rata- Waktu pemakaian air rata- 5 LANTAI 5 834 116 15-50 4.660
Fungsi Ruangan rata per hari rata sehari
( Liter/orang ) ( jam ) 6 Lantai 6 858 114 15-50 5.310
7 Lantai 7 856 103 15-50 3.720
Kantor 50 8
Ruang Rapat 25 – 40 8 8 Lantai 8 864 176 15-50 6.100
Ruang Serbaguna 15 - 25 8 9 Lantai Atap 859 - 15-50
9.272
Sub Total 51.875
Siram taman & kebocoran – 15% 7800
T o t a l ( Dibulatkan ) m3 60
DETAIL PERHITUNGAN : TERLAMPIR  Kebutuhan Air Bersih Perhari : 60 m3/HARI

4
MEP
SISTEM DISTRIBUSI AIR HUJAN
Air hujan direncanakan Diresapkan sebesar 40%

No. Zona Luas ( m2) Koefisien Curah Hujan (mm) Vol. Air hujan ( m3 )
           
1. Atap Rektorat 1.300 0,95 240 296
2. Area Hijau 2.242 0,21 240 112
2 Perkerasan 6.042 0,95 240 1.377
TOTAL 1.785

Kapasitas (m3)
Rain water tank  20
Sumur resapan 55 @ ( Ø 2 m , H 4 m ) = 690
Total 710

Maka , Gedung Rektorat Universitas Jambi menangani air limpasan sebesar


= 710 / 1.785 x 100 % = 40 %.

5
MEP
DISTRIBUSI PLAMBING
Pemanfaatan Air Hujan Dari Atap 20 m3 untuk kebutuhan air bersih
AIR HUJAN
ATAP

WTP

RAW AB 60m3
WATER FIRE WATER
20m3 170m3

AIR HUJAN
TAPAK

Recycle
STP EXTENDED 45M3
Siram Taman

6
MEP
PLUMBING SISTEM AIR BERSIH : Pompa PPR : Pompa Transfer : Deep Well

: WTP

Keterangan :

RAW
WATER AB = 60 m3
20m3
FIRE = 170 m3

WTP

SISTEM RUANG POMPA


- Kapasitas Pompa Transfer - Kapasitas Pompa Deep Well
Kapasitas : 300 LPM Kapasitas : 150 LPM
Head : 50 mH Head : 150 mH

7
MEP
Keterangan :
PLUMBING SISTEM AIR BERSIH
: Roof Tank : Pompa Transfer

BOOSTER PUMP :Sand/Carbon


: Booster Pump
ROOF TANK 2X6m3 2 x 80 LPM
: Pompa WTP

SISTEM WTP AIR HUJAN

KAPASITAS PERALATAN

• Sand Filter : 350 LPM


• Carbon Filter : 350 LPM
• Kapasitas Pompa : 300 LPM Head : 40

DIAGRAM SKEMATIK SISTEM AIR BERSIH

8
MEP
PLUMBING SISTEM AIR KOTOR & BUANGAN

Kapasitas STP : Kebutuhan Air / Hari x 75 %


Q STP : 60 m3 x 75 % Q STP : 45 m3

STP
KAPASITAS : 45 M3
TYPE : EXTENDED AERATION
RECYCLE : 5 m3

9
MEP
SIRKULASI LIMBAH PADAT

No Gedung Populasi SNI Volume Total Volume


Berdasarkan SNI 19-3983-1995 Tentang Spesifikasi Timbulan ( Liter/Orang) ( Liter)
Sampah untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia,          
800 600
Besaran timbulan sampah berdasarkan sumber sampah , 1. Gedung Rektorat 0,75
600
sebagai berikut :   TOTAL JUMLAH
600
  KAPASITAS TPS

Kapasitas Kontainer Sampah yang dibutuhkan 1m3.


Disediakan Kontainer untuk menampung Sampah 2 Hari 2
M3

LOKASI : TIAP LANTAI

LOKASI : SITE PLAN

PENAMPUNG
PENAMPUNG 2 M3

10
MEP
RANCANGAN UTILITAS BANGUNAN/ MEP REKTORAT
PENANGANAN KEBAKARAN
Kelengkapan Sistem Pemadam Kebakaran Gedung :  PERENCANAAN FIRE HYDRANT & SPLINKER
• Sistem Aktif ( Fire Hydrant /Splinker & Detector )
Sistem Pemadam Kebakaran ( Sistem PK ) Gedung Rektorat akan.
dilengkapi dengan 1 Set pompa PemadamYang terdiri dari Jokey
Kelengkapan Bahaya Kebakaran Pump, Disel & Elektrik Fire Pump. Kapasitas pompa 750 US GPM.
FE IH OH SP FA D EE Penyediaan Kapasitas air pemadam kebakaran sekurang – kurangnya
O O O O O O O 60 Menit.

Catatan : FE = Fire Extinguisher, IH = Indoor Hydrant , OH = Outdoor Hydrant


 PERENCANAAN FIRE ALARM
SP = Sprinkler, FA = Fire Alarm, D= Detector, EE = Emergency exit .
Sistem Fire Alarm akan direncanakan dilengkapi dengan system Fire
Alarm.Kapasitas Control Panel Fire Alarm akan menyesuiakan dengan
Tingkat Bahaya Kategori Ringan kebutuhan Detector . Kapasitas MCFA untuk gedung Rektorat 2 Loop
Kebakaran
Sistem yang akan digunakan sistem zooning ( Semi Addresable )
Tekanan sisa 6,9 bar untuk slang Ø65mm, 4,5 bar
untuk slang Ø40mm
Nama Ruangan Jenis Detektor
Hydrant gedung Setiap luas 900 m2 disediakan minimal 1
hydrant Ruang kantor Smoke, ROR Heat

Hydrant halaman Jarak antar outdoor hydrant maks. 45 Koridor Smoke, ROR Heat
meter Smoke , ROR Heat
Lobby
Splinker Head Untuk Gedung 4 Lantai Fix Heat , ROR
Ruang Utilitas

11
MEP
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

RAW AB = 60 m3
WATER
20m3 FIRE = 170 m3

: Diesel Fire Pump ( Kap : 750 Gpm ) Head 11 Bar

: Elektrik Fire Pump ( Kap : 750 Gpm ) Head 11 Bar

: Jockey Fire Pump ( Kap : 150 Gpm ) Head 12 Bar

12
MEP
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN : IHB ; Fire Extinguisher

: SLIPNKER

Catatan :
• indoor Hydran Box 1 Unit Setiap 900 m2
• APAR 1 Unit Setiap 200 m2
• Head Sprinkler setiap 4 meter

13
MEP
SISTEM FIRE ALARM

Detail Terminal Box

: Detector ( Smoke /Heat/Fix)

: MCFA : Terminal Box


Detail MCFA

14
MEP
KONSEP SISTEM TATA UDARA
VRV/F SISTEM
Pemilihan Sistem Air Conditioning Sistem AC direncanakan menggunakan AC Central /
 Salah satu konsep Green Building adalah Zooning. Yang dapat di control secara individu ataupun
penghematan pemakaian energi listrik dan Sistem AC secara central. Unit/sistem AC dipersyaratkan
adalah pengkonsumsi energi yang paling besar (±60 – menggunakan refrigerant R-32, R-410a atau setara yang
65 % dari total kebutuhan energi gedung). Untuk ramah lingkungan.
mengurangi konsumsi listrik oleh Sistem AC, maka
penterapan sistem AC yang mempunyai nilai COP Fresh Air
(Coefficient of Performance) minimal 10% lebih besar Agar kualitas udara di dalam ruangan pada bangunan
dari yang tercantum di SNI 03-6390-2000.Tiap unit AC rektorat lebih baik dan sehat untuk penghuni gedung,
bisa dikontrol (dimati/hidupkan) secara individu. perlu di tambahkan fresh air sebagai sirkulasi udara
segar di ruangan, udara luar dimasukan ke dalam
gedung harus melalui tahap filtrasi Antara lain, sistem
intake Fan harus dilengkapi dengan Medium & Pree
Filter.

Temperatur dan kelembaban perencanaan ruangan


Temperatur RH (*) Noise
No. Nama Ruangan Ventilasi Mekanis
( ºC ) (%) Criteria
1. Office/Ruang Kerja 25 ± 1 60 ± 10 30 - 35
No. Nama Ruangan Pertukaran Udara /Jam
2. Prefungction 25 ± 1 60 ± 10 35 - 45
1. Kamar Mandi, Peturasan, Kantor 6
3. Ruang Serbaguna 25 ± 1 60 ± 10 30 - 35
2. Lobby , Koridor , tangga 4
3. Restoran / Kantin 6

15
MEP
SISTEM TATA UDARA - CONTROL

1) Pegoprasian dari sistem Variable Refigerant Volume/Flow


mengaharuskan kecepatan kompresor bervariasi dari RPM rendah ke
RPM tinggi. Bergantung pada permintaan dinamis kebutuhan
pendinginan. Kompresor bekerja menyesuaian permintaan operasional.
2) Untuk permintaan kebutuhan pendinginan yang lebih besar, kecepatan
kompresor akan naik, menghasilkan volume/flow refigerant yang
bersirkulasi lebih besar. Dan untuk permintaan kebutuhan pendinginan
yang lebih kecil, kecepatan kompresor akan melambat untuk
menghasilkan volume/flow refrigerant yang lebih sedikit. Permintaan
kebutuhan pendinginan dikomunikasikan oleh individul Evaporator ke
CU melalui sistem kabel transmisi / Cable Control

16
MEP
SISTEM TATA UDARA - CONTROL

a. fuNGSI Sistem Centralized Remote Control mampu


menjalankan ( ON/OF, setting temperature , dll)
b. Sistem Centralized Remote Control harus dapat
melakukan scheduling, error monitoring, emergency
operation, energi management.

17
MEP
KONSEP SISTEM ELEVATOR

Perhitungan dan Perencanaan Sistem Transportasi Vertikal


Berdasarkan SNI 03-6573-2001 : Tata Cara perancangan
sistem transportasi vertikal dalam gedung (lift)

Kriteria
Waktu Tunggu Rata-
rata (AWT) : 30 - 40 detik
Handling Capacity-5 : 14 - 17% (% terhadap jumlah penghuni
tiap-tiap 5 menit
Waktu puncak : 08.00 - 10.00 (pagi)
16.00 - 18.00 (sore)

Gedung dilengkapi Dengan 2 Lift Passanger & 1 Lift Fire yang


dapat difungsikan sebagai lift Services

• Kapsitas Lift Passanger 2 x 1000 kg Kecepatan 60 mpm


• Kapsitas Lift Fire 1000 kg Kecepatan 60 mpm

18
MEP
DISTIBUSI ENERGI LISTRIK
Sumber Listrik KONSEP DISTRIBUSI LISTRIK
 Sumber Listrik Dari PLN & Solar Panel
• Daya listrik menggunakan tegangan menengah 20 KV, Kebutuhan daya listrik
 Sumber Listrik Dari Cadangan : Genset pada Bangunan sebesar 725 kVA. Penyulang 20 Kv Dari PLN akan masuk ke
sisi panel TM Gedung. Dari panel TM Kemudian tegangan akan diturunkan
Sumber Beban Listrik menggunakan trafo step Down 380/400 V. Kemudian dari transformator daya akan
di distribusikan Ke PHBUTR ( Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah ) Dari panel
 Penerangan , Stop Kontak & Peralatan Elektronik tegangan rendah di Power House listrik akan di distribusikan Secara radial
ke panel hubung bagi sub distribusi (PHBS) Bangunan. panel akan dilengkapi
 Sistem Tata Udara & Ventilasi Mekanis dengan power meter untuk memonitor penggunaan energy.
 Peralatan Plumbing

 Pompa Kebakaran KONSEP PENCAHAYAAN


 Peralatan Kontrol Tata Suara, Telepon . dll Pencahayaan buatan menggunakan jenis lampu yang hemat energi dalam
pemakaian daya listrik (jenis LED) dan disesuasikan dengan fungsi ruang. Jenis
RESUME BEBAN LISTRIK dan armature yang digunakan akan disesuaikan dengan fungsi ruangan. Untuk are
toilet & Koridor akan dilengkapi dengan sensor . Untuk penerangan tapak di atur
No. Kelompok Beban Terpasang dengan dimmer
(kVA)
Kuat Penerangan (Lux)
A. Beban Normal (PLN)   No. Nama Ruangan  ( Lux )
   Bangunan Rektorat ( Beban Terpasang ) 949
1. Ruang Kantor 350
 Bangunan Rektorat ( Deman Faktor 0,85 ) 806
2. Ruang Rapat 300
 Bangunan Rektorat ( Faktor Keserempakan 0,9 ) 725
3. Lobby/hall 200
Langganan PLN 745
4. Ruang Arsip (aktif) 300
Kapasitas Solar Panel 65
5. Gudang Arsip 150
Kapasitas Trafo 100
Kapasitas Genset 50% 450

19
MEP
SISTEM ELEKTRIKAL

BLOK DIAGRAM SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK 20


MEP
SISTEM ELEKTRIKAL

SINGLE LINE DIAGRAM SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK 21


MEP
SISTEM ELEKTRONIK ( DATA /CCTV)
Keterangan :

: Core Switch

: Akses Switch

: IP CCTV

: Akses Poin

: DATA

Detail

22
MEP
SISTEM TELEPHONE
Keterangan :

: Outlet Telephone

: Terminal Box

Detail

23
MEP
SISTEM TATASUARA

Kapasitas power Amplifer 2 x 240 Watt

24
MEP GEDUNG FKIK
No SISTEM KAPASITAS TYPE KETERANGAN

1. PLUMBING

• Air Bersih 70 m3 - -

• STP 55 m3 Extended Aeration -

2. SISTEM LISTRIK

• Kapasitas Listrik 585 -

• Transformator 800 Dry

• Genset 300 Silence

• Solar Panel 40 On Grid

3. SISTEM ELEVATOR

• Kapasitas Lift 1000 kG Room Less 2 Unit

4 SISTEM PMK

• Kapasitas Air 170 m3 60 Menit

• Kapasitas Pompa 750 GPM End Suction

25
MEP GEDUNG PASCASARJANA
No SISTEM KAPASITAS TYPE KETERANGAN

1. PLUMBING

• Air Bersih 90 m3 - -

• STP 70 m3 - -

2. SISTEM LISTRIK

• Kapasitas Listrik 750 -

• Transformator 800 Dry

• Genset 300 Silence

• Solar Panel 58 On Grid

3. SISTEM ELEVATOR

• Kapasitas Lift 1000 kG Room Less 2 Unit

4 SISTEM PMK

• Kapasitas Air 170 m3

• Kapasitas Pompa 750 GPM End Suction

26

Anda mungkin juga menyukai