Anda di halaman 1dari 33

Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan (P3K)


Pengenalan Umum P3K
Pendahuluan
Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun
cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis dasar.

Medis Dasar
Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki
oleh orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus.
Tujuan

1. Menyelamatkan jiwa penderita.


2. Mencegah kecacatan.
3. Memberikan rasa nyaman dan
menunjang proses
penyembuhan.
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Jantung dan Paru-paru
Perdarahan

A. Pengertian
Rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa (trauma)
ataupun penyakit.

B. Derajat Berat Perdarahan


Kehilangan darah sebanyak 1000 cc pada manusia dewasa merupakan hal yang serius,
sedangkan pada anak kehilangan 500 cc darah juga merupakan hal yang serius. Pada
bayi, kehilangan 150 cc darah dapat mengancam nyawa.

C. Penolong
1. Gunakan alat pelindung diri untuk mencegah penularan penyakit melalui kontak
dengan darah.
2. Hindari menyentuh mulut, hidung, mata dan makanan sewaktu menolong penderita
karena dapat menjadikan media penularan penyakit melalui kontak darah.
Perdarahan (lanjutan)
D. Macam Perdarahan
1. Perdarahan Luar : rusaknya pembuluh darah disertai dengan kerusakan kulit yang memungkinkan
darah keluar dari tubuh.
a) Perdarahan Arteri : pembuluh nadi keluar menyembur sesuai dengan denyut pada nadi dan
darah berwarna merah terang karena darah kaya akan oksigen.
b) Perdarahan Vena : ditandai dengan darah yang keluar dari pembuluh balik (vena) yang
berwarna agak gelap.
c) Perdarahan Rambut (Kapiler) : berasal dari pembuluh rambut (kapiler), dimana darah
merembes keluar perlahan. Darah yang keluar bervariasi antara merah terang ataupun merah
gelap. Umumnya membeku sendiri perlahan.
2. Perdarahan Dalam : penyebab umum perdarahan dalam ialah benturan keras dengan benda tumpul,
terjatuh, ledakan dan sejenisnya. Perdarahan di bawah kulit dan dapat beresiko tinggi.
Tanda-tanda :
o Cedera ataupun memar disertai nyeri dan pembengkakan.
o Muntah darah, batuk darah, berak darah, kencing disertai darah, keluar darah atau cairan dari
hidung atau telinga baik berupa darah segar maupun darah hitam seperti kopi.
Perdarahan (lanjutan)

Perdarahan Arteri

Perdarahan Vena

Perdarahan Kapiler
Perdarahan (lanjutan)
E. Penanganan Perdarahan
1. Perdarahan Luar
a) Tekanan Langsung : Menekan bagian yang berdarah tepat di atas luka, umumnya
perdarahan akan berhenti 5 - 15 menit kemudian. Beri pembalut tekan untuk
menghentikan perdarahan.
b) Elevasi : meninggikan daerah luka lebih tinggi dari jantung disertai dengan teknik
penekanan langsung di atas. Berguna untuk memperlambat perdarahan. Untuk luka di
anggota gerak.
c) Titik tekan : menekan pembuluh nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan.
Terdapat 2 (dua) titik tekan yaitu nadi brakialis (pembuluh nadi di lengan atas) dan
nadi femoralis (pembuluh nadi di lipat paha).
d) Cara lain :
o Immobilisasi dengan atau tanpa pembidaian.
o Kompres dingin.
o Torniket.
Perdarahan (selesai)
2. Perdarahan Dalam
a) Baringkan penderita.
b) Jangan memberikan makanan ataupun minuman pada penderita.
c) Berikan oksigen bila ada.
d) Rawat sebagai syok.

Teknik Tekanan Langsung Teknik Elevasi Penanganan Syok


Luka Bakar

A. Pengertian
Semua cedera yang terjadi akibat paparan terhadap suhu yang tinggi.

B. Penyebab
1. Thermal (suhu di atas 60 derajat Celcius).
2. Kontak Bahan Kimia (asam kuat).
3. Teraliri Listrik Tegangan/Arus Tinggi.
4. Radiasi.

C. Derajat Luka Bakar


1. Luka Bakar Derajat I (Satu) / Permukaan.
Luka bakar hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja. Ditandai dengan kulit
kemerahan, nyeri dan terkadang bengkak pada daerah yang terkena. Contoh : luka
bakar karena sengatan matahari.
Luka Bakar (lanjutan)
2. Luka Bakar Derajat II (Dua).
Luka bakar meliputi lapisan kulit paling luar sehingga lapisan kulit di bawahnya
terganggu. Luka bakar ini termasuk luka bakar yang paling sakit. Ditandai dengan
gelembung pada kulit yang menggelembung berisi cairan, bengkak, kulit kemmerahan
ataupun putih, lembab dan rusak. Contoh : luka bakar terkena minyak panas.

3. Luka Bakar Derajat II (Tiga)


Lapisan yang terkena tidak terbatas. Luka bakar juga bisa sampai ke tulang dan organ
tubuh dalam. Ditandai dengan kulit tampak kering, pucat atau putih dan gosong atau
hitam diikuti dengan mati rasa karena kerusakan syaraf sehingga rasa nyeri hanya
timbul di daerah sekitar luka saja.

- Luka bakar derajat yang lebih tinggi selalu dikelilingi oleh luka bakar derajat lebih
rendah di sekitarnya. -
Luka Bakar (lanjutan)

Luka Bakar Derajat I


Luka Bakar (lanjutan)

Hukum Sembilan
Luka Bakar (lanjutan)

Pemindahan Penderita Luka Bakar Listrik


Pemindahan Penderita

Penderita Siap Diangkat Penderita Diangkat Di Atas Lutut Berdiri Dengan Satu Aba-Aba

Teknik Angkat Langsung


Alat Bantu Pemindahan Penderita

Tandu Sekop

Tandu Beroda

Matras Vakum

Tandu Keranjang Tandu Lipat


Tandu Kursi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai