Anda di halaman 1dari 70

MANAJEMEN TERBITAN

BERSERI

Oleh
Zulfikar Zen, MA
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Universitas Indonesia
2009
PERTEMUAN I
Garis Besar Kuliah
I. PENDAHULUAN
II. PENGADAAN
III. PEMESANAN
IV. PENCATATAN
V. PROSEDUR / TATA KERJA
VI. FAKTUR PEMBAYARAN DAN PEMBAHARUAN
LANGGANAN
VII. PENGATALOGAN
VIII. PELAYANAN
IX. PENYIMPANAN
X. MAJALAH ELEKTRONIK
I. PENDAHULUAN

• Sejarah
• Batasan
• Mengapa Penting
• Jenis Terbitan Berseri
• Istilah-istilah
Sumber :
• Davinson, D . The Periodicals Collection pp 1 -
38
• Szilvassy, Judith : Basic serials Management
Handbook. 1996 p 1-9
SEJARAH
• 1700 SM Official Gazette di Mesir
• 60 SM Acta Diurma (koran) di Roma
• 618 M Harian Ti Pao, dan 911 ganti nama King
Po
• 1609 terbit harian “Avisa, Relation der Zeitung”
di Jerman
• 1665 Journal des Scavans dan 1679 ganti
Journal de Savants di Paris
• 1665 Acta Philosophica (Philosophical
Transactions of the Royal Society di London
• 1698  Press Licansing Acts, koran untuk berita
dan majalah untuk ulasan politik, sosial dan
bersiFat review
• Abad XIX di samping majalah ulasan,
berkembang terbItan ringan & populer
• US  1690 terbit harian Public Accurenc-es di
Boston dan 1741 terbit majalah American
Magazines
• 1880 muncul majalah khusus
• Abad 20 muncul majalah abstrak
• 1960-an pengalihan bentuk elektronik
• 1970an muncul jurnal elektronik (electronics
Journal.)
• Kini TB 3 versi; cetak rekam & maya
TB di Indonesia
• Terbitnya majalah dg judul
• VERHANDELINGEN VAN
BATAVIAASCH GENOONSCHAP VAN
KUNSTEN AND WETENSCHAPEN, 1778
BATASAN TB
Terbitan Berseri adalah terbitan yang keluar
dalam bagian-bagian yang berurutan, biasanya
dengan jarak frekunesi terbit tertentu dan
direncanaan untuk diterbitkan secara terus
menerus (ISO)
A publication, in any media, issued in successive
parts, usually having numerical or chronological
designations and intended to be continued with
no predetermined ending (IFLA)
BATASAB TB
• TB adalah bahan pustaka yg terbit
berkala, setiap terbit dibedakan no, vol,
dan th terbitnya.
• TB berisi artikel, berita, risalah dan
informasi lain mengenai topik tertentu.
Kandungan informasinya bersifat
mutakhir, dinamis.
BATASAN TB
• Terbitan Berseri Jurnal : Sebuah
terbitan yg diterbitkan oleh sbuah
lembaga atau instutusi yg memuat
laporan, artikelpenting dan tinjauan
perkembangan ilmiah atau ilmu
pengetahhuan. Feather, John, 1997
TB PENTING KARENA …
• Dibandingkan dengan monograf TB lebih cepat
dan mutaakhir
• Artikelnya tak ada dalam monograf
• Mendukung penelitian yg akan, sedang atau
telah dilakukan
• Memberi ruang untuk menyemapaikan ide atau
gagasan yg cepat
• Memberikan informasi yg dapat memperluas
wawasan
PENEBIT TB
• Lembaga Ilmiah
• Badan Pemerintah (legislatif, Yudikatif dan Eksekutif)
• Perkumpulan Profesi
• Lembaga Pendidikan
• Lembaga Penelitian
• Lembaga Industri atau Perusahaan
• Lembaga Komersial
• Organisasi politik, LSM
• Individu
JENIS ISI TB
• Majalah Ilmiah
• Majalah Teknis dan keterampilan
• Majalah Perdagangan
• Majalah Berita
• Majalah Populer dan hiburan
• Majalah Industri (house journals)
• Laporan Lembaga
 Istilah; Jurnal, majalah, koran, warta,
pewarta, laporan buletin, laporan (harian,
mingguan, bulanan, tahunan).
JENIS TB (Type of Serials)
• Serial Sesungguhnya (Genuine Serials)
• Bukan/Mirip Serial (Quisi Serials)
ISTILAH INGGRIS
• Serials: adalah istilah umum (US)
• Magazine: Majalah hiburan dan populer
• Periodicals, salah satu jenis serial yg terbit berkala,
lazimnya lebih dua-mingguan, bulanan, kwartalan dan
enam-bulanan.
• Newspaper; terbitan berkala yang berisi berita,
lazimnya terbit harian, mingguan atau dua-mingguan
• Journals; yaitu terbitan berkala memuat artikel ilmiah
(learned periodicals)
• Annuals; terbitan tahunan, dua tahunan, dst  ISSN,
ISBN
SERIALS
• Istilah umum untuk semua TB, sep;
periodicals,newspapers, annual,etc.
• Istilah serials digunakan untuk standar-
standar sep; ISSN, ISBD (S)
PERIODICALS
• Sejenis TB diterbitkal dg kala terbit
reguler, lebih sering dari tahunan dan
kurang dari dua mingguan. Ciri khas stiap
terbit isinya bervariasi dan sumbangan
dari berbagai penulis
• Lazimnya terbit lebih dua-mingguan,
bulanan, dua-bulanan, kuartalan, enam-
bulanan (semi-annual)
NEWSPAPER
• Adalah TB yg terbit berkala, biasanya
harian, mingguan, dua-mingguan, atau
laporan peristiwa yg manarik (current
interest), kadang terbit 3X seminggu, 3X
sebulan
JOURNAL
• Istilah yang sering digunakan untuk
“Periodicals” dan khususnya untuk
“majalah ilmiah”
• 3 artikel ilmiah, bahasa ilmiah, dari dan
untuk ilmuwan ybs. Terdapat rujukan
ANNUALS
• TB yang terbit tahunan, dua-tahunan, tiga-
tahunan.
• Lazimnya Annual ini merupakan laporan,
sep; Laporan Tahunan, Buku Tahunan,
Direktori, dsb
• Memiliki ISSN atau ISBN
NON-SERIALS (MIRIP)
• Provisional Serial  Gabungan antara
Monograf dan Serials
e.g Encyclopdia of Library and Information Science
• Pseudo-Serials: Terbitan yang diedit (sunting)
secara teratur,
E.g Registers activities of the UN system
• Continuation : Monograf yang direncanakan,
tetapi ditebitkan dalam bentuk bagian,
e.g multi-volume dictionaries
PERTEMUAN II
PENGAWASAN BIBLIOGRAFI TB
1. New Serial Titles: A Union list of serials commencing
publication : 1950 -1970: New York Bowker, 197—
2. Ulrich’s International Periodicals Directory>-- New
York Bowker, 1932— Indexed in … LISA
3. Benns guide to Newspaper and Periodicals of the
World : newspaper press directory.—London: Benn
1846– annuql
Baca : Davinson, D The Periodicals Collection, p 90-
100
• Daftar Majalah Perpustakaan Nasional
• Daftar Majalah PDII-LIPI
• dsb
CIRI KHAS TB (1)
• Setiap terbit memiliki judul seri sama
• Setip terbit memiliki isi yg berbeda,
konstrubusi beberapa penulis
• Isinya berupa artikel, lazimnya singkat,
mudah difahami, berupa informasi, berita,
informasi hasil penelitian, dsb
• Sbg khazanah ilmiah & pengetahuan
umum (public knowledge)
CIRI KHAS TB (2)
• Memiliki halaman judul yg khas, terbit
berkelanjutan
• Umunya terdaftar secara internasional dg
memiliki ISSN
• TB tanggung jawab bersama (redaksi, editor) isi
tanggung jawab penulis. Refree/ Tim Ahli
• Lazimnya dlm waktu tertentu memiliki indeks
untuk semua artikel yg pernah terbit, (Tak enak
dibaca, tapi perlu)
PERMASALAHAN TB
• Terbitan Berkelanjutan, kala terbit yang tidak
pasti
• Penomoran yg beragam, terdapat Nomor,
Kronologis, Tanggal, Musim.
• Judul yang beragam, pada sampul (cover),
punggung, daftar isi, setiap halaman (running
titles), dsbnya
• Sering berubah-ubah: Judul, Penerbit, Ukuran,
kala terbit, imprint, format.
• Majalah organisasi sering timbul-tenggelam
JUMLAH TB
• Sulit dihitung disamping terbit formal, banyak yg
tidak formal  Literatur Kelabu (grey literature)
• Data th 1996:
• Bre-ISSN dari 212 negara, 167 bahasa sekitar
755.000 judul
• Ulrich regular 135.000, irregular 35.000
• CONSER (database TB di US + Kanada)
700.000 judul
• EBSCO 220.000. SWETS 100.000
• Sejak th 2000 muncul majalah elektroniks
• Szailvassy, 1996)
PERTUMBUHAN TB
Setiap 50 tahun, tumbuh 10 X lipat
• 1800 100 judul
• 1850 1.000 judul
• 1900 10.000 judul
• 1950 100.000 judul
• 2000 1.000.000 judul
Derex de Solla Price (1961)
PERTEMUN IV
II PENGADAAN
• Masalah
• Pertimbangan Anggaran
• Kebijakan Seleksi
• Prinsip dan Prosedur Seleksi
• Sarana Seleksi
Masalah
• Terlalu banyak jumlah
• Artikel kurang cepat
• Pembaca terbatas hanya 10%
• Mahal Dana yg terbatas
• Adanya Bradford’s Law of Scattering
• Umur majalah ilmaih rata-rata 10 th
(BLS = 1/3 majalah khusus, 1/3 majalah terkait,
1.3 majalah yg tak ada hubungan)
• SDM “Serial librarians
Jumlah TB
Sulit dihitung karena terdiri:
• Penerbitan Normal
• Penerbitan Tidak Normal - Grey
Literature: Jumlah sulit diduga karna
terbitnya tidak teratur, tidak jelas dan
dalam bentuk yang tidak normal.
Penerbitan TB Normal

• ISSN 755.000 TB, 212 Negara, 167 bahasa


• CONSER database (US+Can: 700.000 TB
• ULRICH’S database: 135.000 regular TB +
35.000 irregular
• EBSCO database (US): 220.000 TB
• SWETS database (Bld): 100.000-
• Di Indonesia yang berISSN sekitar 9000-an (s/d
2000-an)
Pertumbuhan TB
• Menurut Derex de Solla Price (1961) TB setiap
50 Tahun naik 10 kali lipat
1800 =100 judul
1850 =1000 judul
1900 =10.000 judul
1950 = 100.000 judul
2000 = 1.000.000 judul ?
Kini dalam bentuk: printed, recorded CD dan
Online
Cara Mengatasi Masalah
• Monograf  dalam Seri monograf
• Penyebaran Abstraknya
• Preprints  ambil sebagian sebelum
dijilid/diedarkan
• Laporan Penelitian/ Teknis
• Preview
• Surat Menyurat, kelompok peminat (invisible
college)
• Warta Penelitian
Pertimbangan Anggaran
• Cari penerbit yang beri anggaran khusus
buat majalah
• Biaya bervariasi untuk jenis subjek
• Perp. Khusus koleksinya dominan jurnal,
menyediakan dana 2/3 dari Aggaran perp.
Perp. Umum 15 – 20% dari anggaran
Kebijakan Pengadaan
• Melanggan TB hendaknya untuk jangka waktu
yang panjang
• Melanggan atau menghentikan langgan harus
dg pertimbangan yg jelas
• Prosedur pemilihan mengikuti SOP, seperti hal
koleksi buku,
• Program studi, bidang kajian, perkembangan
ilmiah menjadi rujukan
• Pustakawan sbg penentu.
• Anggaran terjamin, min, untuk 1–2 th
Prinsip dan Prosedur Seleksi
• Kejar no contoh
• Pilih judul yang diindeks majalah sekunder
• Usahakan majalah inti
• Ikuti terbitan “New Serial Titles”
• Lakukan Kerjasama
• Pelestarian dan utamakan terbitan lokal
• Sediakan dana beli terbitan sebelumnya back files
(Perp. Khusus)
• Pertimbangan duplikasi isi
• Pikirkan tukar menukar, hadiah, dan undang-undang
wajib simpan
• Tinjau judul setiap 3 tahun
Sarana Seleksi
• Ulrich’s Internasional Periodical Directory
• Daftar majalah beberapa perpustakaan, antara
lain; PDII, Perp. Nasional dan Daerah, Pustaka,
Puslitbangkes, dsb.
• Majalah Indeks
• Katalog Induk Majalah
• Daftar Majalah BerISSN di Indonesia
• Current Contents, Majalah indeks yg memuat
daftar isi.
• Daftar Majalah dari Agen majalah
III. PEMESAN
• Beli lansung pada penerbit
• Beli melalui Agen
• Melalui penyalur khusus
• Melalui keanggotaan
• Melalui Pertukaran
• Melalui wakaf atau hadiah
• Wajib simpan (legal deposit)
IV. PENCATATAN
• Sarana; buku terjilid, buku berhalaman lepas,
kartu (blind card, rotary card, visible index)
• Sistem pencatatan: Masalah sering berganti
dan berubah
• Data yang dicatat: Tetap dan bervariasi
• Catatan Pembayaran
• Catatan Penjilidan
• Mengejar nomor kosong, yaitu majalah yang
belum diterima.
V.PENERIMAAN
• Membuka amplop dg seksama
• Cocokkan no dg kartu registrasi
• Catat pada kartu
• Judul baru buat kartu baru
• Judul berubah perbaiki data
• Jika terjadi duplikat simpan, kembalikan
atau bahan tukaran
• Mengejar no kosong segera
VI. FAKTUR PEMBAYARAN &
PEMBARUAN LANGGANAN

• Catat faktur pada jajaran penjual


• Cocokan faktur dengan catatan
penerimaan
• Jika tak ada masalah catat pada kartu
registrasi
• Selesai, faktur dapat diteruskan untuk
dibayarkan
VII. PENGATALOGAN
• Dilakukan kegiatan pengatalogan bila
majalah telah dijilid.
• Pengatalogan memungkin akses melalui
subjek , judul, dan penerbit
• Hendakannya menggunakan pedoman baku
sep AACR, DDC, Daftar Tajuk Subjek, dsb
• Pengatalogan bermanfaat untuk Katalog
Induk Majalah (KIM)
Pengatalogan Deskriptif TB
• Pengatalogan Deskriptif TB mengikuti
ISBD (S).
• Pengatalogan dilakukan untuk koleksi
terjilid dan akan simpan lama
• Setelah dikatalog, lazimnya diperlakukan
seperti monograf dan dapat dipinjamkan
PENGATALOGAN SUBJEK
• Penentuan Tajuk Subjek dan Klasifikasi
adalah sama dengan monograf.
• Dalam Daftar Tajuk Subjek, “Majalah”
merupakan Tajuk Tambahan. Contoh:
• PENDIDIKAN - MAJALAH
PENGATALOGAN SUBJEK
• Penentuan Klasifikasi, Subjek + dengan
notasi Tabel 1: Serials publication -05
• Contoh:
PENDIDIKAN - MAJALAH (Tajuk Subjek)
370.5 (Klasifikasi)
VIII PELAYANAN
• Layanan sirkulasi (lama)  circulation
• Layanan baca di tempat  reading room
• Layanan foto kopi Photo copy
• Layanan info kilat  Current Contents
• Layanan terseleksi  SDI (Selected Dissemination of
Information)
• Layanan terjemahan  translation
• Layanan indeks dan abstrak index and abstract
• Layanan kliping  (clippin)
• Layanan katalog Induk (pinjam antar perpustakaan 
Union catalog
Baca
• Chapter 4
• Basic serials management handbook
• Servicing
IX. PENYIMPANAN DAN
PELESTARIAN
• Sebelum kegiatan penyimpanan perlu
pertimbangan apakah TB tsb akan dilestarikan
untuk jangka lama atau pendek.
• Yang dijilid hanya untuk menyimpanan jangka
panjang
• Dialih bentukkkan  bentuk mikro, kliping,
pangkalan data, bentuk digital.
• Hanya dibuat indeks, koleksi tak disimpan.
• Ketahui lembaga deposit yang menyimpan, sep.
Perp. Nasional RI, Badan Perp. di daerah
X. MAJALAH ELEKTRONIK
• Kegiatan pengadaan, penyimpanan,
penelusuran dan pelayanan dapat
memanfaatkan Teknologi Informasi (TI).
• Kini banyak TB dalam bentuk maya atau
elektronik
• Lazim dalam program perangkat lunak
perpustakaan terdapat modul TB (Serials
control)
SURAT KABAR DI
INDONESIA
Salah satu jenis terbitan berseri yang
penting adalah surat kabar.
Sejarah perkembangan surat kabar di
Indonesia dikelompokkan pada 3 (tiga)
zaman , yaitu:
• Zaman Belanda (1615-1942)
• Zaman Jepang (1942-1945)
• Awal Kemerdekaan (1945-1949)
Zaman Belanda 1615-1942
1. Memorie Der Nouvelles, 1615-1644,
koran pertama yg ada di Indonesia,
merupa tulisan tangan, berupa berita dari
Eropah pada masa Jan Pieterszoon
Coon.
2. Bataviase Nouvelles, terbit 17 Agustus
1744, terbit di Batavia (Jakarta)
beberapa lembar, terbit hanya 2 tahun
3. Vendu Nieuws, 1774 berisi pengumuman
pemerintah, beberapa lembar dan
disensor secara teliti.
4. Bataviasch Koloniale Courant 5 Januari
1810 - 1811, masih sederhana
5. Java Government Gazette, Feb. 1812
(Pemerintah Inggris)
6. Bataviasch Courant, 1814-1829
(Belanda kembali)
7. Javasche Courant, 1829 (3 x seminggu) 
Multatuli (Douwes Dekker) banyak nulis disini.
8. Bataviasch Advertentiblad (Advertiser), 1827
kemudian gabung dg Javasche Courant, terbit
juga Soerabajasch Advertentiblad,
Samarangsch Advertentiblad
9. Surat Kabar lain: Java Bode, Bataviasch
Handerschblad, Nieuw Bataviasch
Handerschblad, Bataviasch Nieuwsblad, Nieuws
van den dag voor Nederlanisch-Indie,
10. Koran-koran Daerah: Samarangsche Courant,
De Locomotief, Soerabaisch Handersblad, De
Nieuwe Vorstenlanden (Sala, 1872), Mataram
(Jogja, 1877) De Preangher Bode (Bandung,
1896), Deli Courant (1885), Soematra Post
(1899), Borneo Advertentieblad, Celebes
Courant.
11. Aneta (Algemeen General-Nieuws En
Telegraaf Agentschap0 Kantor Berita Sejak PD
I. Antara didirikan tahun 1937 oleh Biro Pers
Nasional
13. Koran berbahasa Indonesia: Bromartani
(Soerakarta, 1855), Soerat Chabar Betawie
(Betawie, 1858), Bientang Timoer (Soerabaja,
1862), Djoeroe Martani (Soerakarta, 1864),
Bianglala (Batavia, 1867), Bintang Djohar
(Betawi, 1873), Retno Doemilah (Jogja, 1895)
14. Koran Nasionalis dan Radikal: Darmo Kondo
(Solo, 1904 liberal). Oetoesan Hindia
(Soerabaja, 1914 radikal), Neratja (Batavia,
1917 radikal), Boedi Oetomo (Djokja, 1920
nasionalis), Sri Djojobojo (Kediri, 1920 radikal
Islam), Sinar Hindie (Semarang, 1921 komunis),
Tjaja Soematra (Padang, 1914 liberal), Benih
Merdeka (Medan, 1919 radikal Islam), Hindia
Sepakat (Sibolga, 1920 radikal nasionalis),
Oetoesan Islam (Gorontalo, 1927 radikal Islam)
Oetoesan Borneo (Pontianak, 1927 liberal)
15.Surat kabar Indonesia-Cina: Ik Po (Solo, 1914
dl, bahasa Cina)), dalam bahasa Melaju: Sin Po
(Batavia, 1910), Tjhoen Tjhioe (Soerabaja,
1914), Sin Tit Po (Soerabaja, 1929)
16. Surat kabar Indonesia-Arab: Al Achbar
(Padang, 1913), Al Ihbal (Soerabaja, 1914),
Boro Boedoer (1925)
17. Persatoean Indonesia (Batavia, 1928)
18. 1920-30 terdapat 32 harian berbahasa
Belanda, dan 39 berbahasa Indonesia (Melaju)
Zaman Jepang 1942-1945
19. Yg diizinkan terbit: Pemandangan (Jakarta,
1933-1958), Express (Soerabaja, 1933-1956
bhs Jawa),
20. Djawa Shinbun (Djakarta), Asia Raja
(Djakarta), Madioen Sjuu (Madiun), Sinar
Matahari (Jogja) Sinar Baroe (Semarang),
Soeara Asia (Surabaja), Tjahaja (Bandung),
Merah Putih (Surakarta, koran gelap zaman
Jepang)
Awal Merdeka, 1945-1949
21. Berita Solo (Surakarta), Suluh Rakjat
(Semarang). Masa Perang Revolusi terbit: 17
Agustus, Pantjasila, Yudha pemasok berita
adalah Kantor Berita Antara.
22. Tahun 1946 lahirlah SPS (Sarekat Penerbit
Surakabar) dan PWI (Persatuan Wartawan
Indonesia). Pada zaman Belanda PERDI
(Persatoean Djoernalis Indonesia (1933-)
23. Kini 2007 terbit koran nasional, daerah,
bahasa Indonesia, bahasa dearah dan bahasa
asing. Harian pagi, sore, dsb.
Jenis Surat Kabar
24.Surat Kabar Elit: Ciri-ciri
•Wartawan berpengalaman terdidik
•Cenderung mendidik pembaca.
•Menggunakan bahasa standar
•Jauh dari gosip dan sensasi
•Keuangan dan organisasi stabil
•Memiliki wawasan luas, nasional & Intern
•Berdasarkan fakta dan data
Jenis Surat Kabar
25 Surat Kabar Kuning (Yellow Press)
 Kebalikan Surat Kabar Elite
• Contoh : SUN (Inggris), Lampu Merah
dsb.
BAHASAN
1. Tentang Seriai (Nature of Serials)
2. Pengawasan (Control of Serials)
3. Pemeliharaan (Preservation)
4. Layanan (Services)
1. TENTANG SERIAL
• Sejarah dan Jumlah
• Batasan
• Jenis
• Kompleksitas; keberlanjutan, penomoran,
judul berubah, perubaan lain
• Indentifikasi; ISSN, Key Title, dsb
2. PENGAWASAN
1. Pengadaan: Pengembangan koleksi
2. Kerjasama pengadaan,
3. Biaya
4. Inventarsasi s dan statistik
5. Pengatalogan : DB, Klas dan subjek
6. Stock-taking (pemeriksaan koleksi)
7. Penyiangan (weeding (discarding)
3. PRESERVASI

• Rak terbuka atau tertutup


• Kerjasama penyimpanan KIM (katalog
Induk Majalah)
• Alih bentuk –Mikro, kliping, digital
4. LAYANAN
• Layanan terbuka dan tertutup
• Ruang Baca
• Layanan Referens
• Layanan sirkulasi,
• Layanan pinjaman terpusat, rotasi
• Layanan fotokopi
• Layanan infokilat, SDI, CAS
• Layanan terjemahan
• Layanan Indeks dan Abstrak

Anda mungkin juga menyukai