INDONESIA Pancasila Nilai-nilai Pancasila pada Masa Kerajaan
Pancasila Sejarah Pancasila
dalam Konteks pada Zaman Sejarah Penjajahan Perjuangan Perumusan Indonesia Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan SejarahIndonesia Pancasila Pada Masa Reformasi Nilai-nilai Pancasila pada Masa Kerajaan 1. Kerajaan Kutai Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400M, dengan ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa (tiang batu). Masyarakat kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini menampilkan nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para Brahmana. Nilai-nilai Pancasila pada Masa Kerajaan 2. Kerajaan Sriwijaya Menurut Mr. M. Yamin bahwa berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Negara kebangsaaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap yaitu : pertama, zaman Sriwijaya di bawah wangsaSyailendra (600-1400), yang bercirikan kedatuan. Nilai-nilai Pancasila pada Masa Kerajaan 3. Kerajaan Majapahit Empu Prapanca menulis Negarakertagama Dalam kitab tersebut telah telah terdapat istilah “Pancasila”. Empu tantular mengarang buku Sutasoma, dan didalam buku itulah kita jumpai seloka persatuan nasional, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, yang bunyi lengkapnya “Bhineka Tunggal Ika TanHana Dharma Mangr ua”, artinya walaupun berbeda , namun satu jua adanya sebab tidak ada agama yang memiliki tuhan yang berbeda. Sejarah Pancasila pada Zaman Penjajahan
Setelah Majapahit rutuh pada permulaan
abad XVI maka berkembanglah agama islam dengan pesatnya di Indonesia. Sejarah Pancasila pada Zaman Penjajahan
29 april 1945 bersamaan dengan hari ulang
tahun Kaisar Jepang beliau memberikan hadiah’ulang tahun’ kepada bangsa indonesia yaitu kedua pemerintah jepang’kemerdekaan janji tanpa syarat’. badan yang bertugasSuatu untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Usaha- usaha Kemerdekaan Indonesia Penyelidik (BPUPKI) atau Dokuriti Zyunbi Tioosakai. Perumusan Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dalam kurun waktu singkat Jepang
telah menguasai negeri Cina, Philifina, berhasil dan Indonesia. Bangsa termasuk Jepang dengan menguasai berhasil gigih menghalau Indonesia Belanda sejak 9 Maret dan 1942. Budaya Barat (Belanda) di nusantara yang kuat membuat jepang haruss berusaha menarik simpati rakyat Indonesia O Setiap hari radio Jepang mengumandangkan lagu “Indonesia Raya” dengan seruan: sambutlah saudara tua Dai Nipon, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Jepang mempropagandakan bahwa kehadirannya di Indonesia bukan dengan tujuan menjajah, namun membantu bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, melepaskan diri dari cengkeraman penjajahanbangsa Barat (Belanda). Jepang memperbolehkan rakyat Indonesia mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tipu muslihat yang dilancarkan oleh tentara Jepang sangat ampuh, di mana-mana rakyat Indonesia membantu Jepang mengalahkan dan sekaligus mengusir Belanda. Kepercayaan yang telah berhasil dibangun oleh Jepang menjadi modal utama untuk menggalang kekuatan dalam membantu Jepang dalam memenangkan peperangan Asia Timur Raya. O Dalam kenyataannya pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia ternyata jauh lebih kejam daripada penjajahan Belanda. Akibat kekejaman Jepang, maka terjadi pemberontakan tentara PETA di Blitar (Jawa Timur). Rakyat Indonesia sangat kecewa akibat tipumuslihat Jepang. Akibatnya terjadilah perlawanan “bawah tanah” terhadap Jepang. Perumusan Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Muh. Yamin Dr. Soepomo Ir. Soekarno
1. Peri Kebangsaan 1. Kesatuan 1. Kebangsaa 2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan n Indonesia 3. Peri Ketuhanan 3. Keseimbanga 2. Internasiona 4. Peri Kerakyatan n lahir dan lisme 5. Kesejahteraan batin 3. Mufakat Rakyat 4. Musyawarah 4. Kesejahtera 5. Keadilan an rakyat sosial 5. Ketuhanan yang Lima prinsip sebagai calon dasar negara yang telah disampaikan berkebudayaan dalam pidato tersebut, oleh Ir. Soekarno diusulkan agar diberi nama “Pancasila”. Sejarah Pancasila Pada Masa Reformasi Setelah masa orde baru yang berakhir pada 1998 pencasila seakan hilang ditelan bumi yang bersamaan dengan tamatnya masa pemerintahan presiden Soeharto, sepanjang orde baru pancasia kerap hadir dalam setiap pidato kepala negara dan pejabat-pejabat diorde tersebut yang penyampaiaannya berkaitan dengan arti penting pancasila dalam derap pembangunan Indonesia, pada pemerintahan orde baru juga melakukan pembudayaan nilai-nilai pancasila.