Potensial Reaksi Redoks Kelompok 8 (Walther Nersnt) Anggota Kelompok: o Dimas Samudra o Marcela Ratu Christine o Suci Nurwahidah o Tasha Haty Fajar 01 Persamaan Nersnt APA ITU PERSAMAAN NERNST ? Dalam elektrokimia, persamaan Nernst adalah suatu persamaan yang menghubungkan potensial reduksi dari suatu reaksi elektrokimia (reaksi setengah-sel atau sel penuh) dengan potensial elektrode standar, suhu, dan aktivitas (terkadang didekati dengan konsentrasi) dari spesi kimia yang mengalami reduksi dan oksidasi. Persamaan ini dinamai dari Walther Nernst, seorang Potret ilmuwan Jerman kimiawan fisik asal Jerman yang merumuskan Walther Nernst pada tahun 1910-an. persamaan ini. Dalam sel volta pada pengukuran standar, pasti digunakan konsentrasi yang sama pada kedua gelas kimia yaitu pada anode dan katode. Namun, jika salah satu atau kedua gelas kimia tersebut konsentrasinya diubah, maka perhitungan potensial selnya tidak akan sama dengan perhitungan potensial sel volta biasa (Eºsel = Eºkatode – Eºanode)
Jadi jika secara sederhananya, persamaan
nernst adalah persamaan ketika konsentrasi dan tekanan pada kedua elektrode (anode dan katode) berbeda jenis pada kedua elektrode. Rumus Persamaan Nernst
Persamaan tersebut dapat
disederhanakan menjadi:
Esel= Cell potensial
0,0592 E⁰= Potensial sel standar 𝐸𝑠𝑒𝑙=𝐸 ° − log 𝑄𝑐 T= Suhu 𝑛 Qc= Kuosien reaksi n= jumlah elektron yang berpindah Contoh:
→Maka rumus untuk mencarinya:
02 Potensial Reaksi Redoks Potensial redoks (dikenal pula sebagai potensial sel, potensial oksidasi/reduksi) adalah ukuran kecenderungan suatu spesi kimia untuk memperoleh elektron dan karenanya dapat tereduksi. Data potensial redoks standar (E°) sangat penting dalam perhitungan elektrokimia khususnya sel Volta.
Nilai potensial redoks sama dengan selisih potensial
kedua elektrode. Menurut kesepakatan, potensial elektrode standar mengacu pada potensial reaksi reduksi.
E°sel = E°katode – E°anode
Potensial redoks dapat digunakan untuk mengetahui spontan atau tidaknya suatu reaksi redoks. Reaksi Sel spontan menunjukkan terjadinya suatu reaksi pada sel volta. Hal ini disebabkan karena penempatan anoda dan katoda mengacu pada deret volta, sehingga E0 sel bernilai positif. Reaksi Sel tidak spontan menunjukkan tidak terjadinya suatu reaksi pada sel volta. Hal ini disebabkan karena penempatan anoda dan katoda tidak mengacu pada deret volta, sehingga E0 sel bernilai negatif. Redoks spontan: E°redoks > 0 (positif) terima kasih.