• Maksud penyusun karya ilmiah dicantumkan di bawah judul, yang ditulis dengan
menggunakan huruf kapital pada semua awal kata, kecuali kata tugas, seperti, di dalam,
dan, bagi, untuk, dari, guna, dan yang. Isi pertanda ini juga tidak diberi tanda baca
apapun.
Contohnya: Skripsi yang disusun untuk memperoleh gelar sarjana pada fakultas
kedokteran, Universitas brawijaya.
Kulit luar, dapat digunakan sistem simetris dan dapat pula digunakan siatem lurus
Conthonya:
PRAKATA
Prakata atau prawajah adalah sebuah pengenalan dari sebuah buku atau karya sastra lainnya
buatan pengarang karya tersebut. Sebuah esai pengantar yang ditulis oleh orang berbeda
adalah kata pengantar dan mendahului prakata pengarang.
Contohnya:
1.puji syukur kepada Tuhan yang telah membetikan kekuatan kepada penulis karya ilmiah
2. Penjelasan tenantang pelaksanaan penyusunan karya ilmiah
3.informasi tentang arahan dari berbagai pihak
4. Ucapan dan terima kasih
DAFTAR TABEL, GRAFIK DAN BAGAN
• Tajuk daftar tabel dituliskan dengan huruf kapital seluruhnya, tanpa diberi tanda baca
apapun.
Penulisan daftar grafik atau daftar baga (jika ada) hampir sama dengan penulisan daftar
tabel.
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Daftar ini dibuat khusus jika karya ilmiah menggunakan lambang dan/atau singkatan
tertentu.
Contohnya:
BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH
Karya ilmiah ditutup dengan bab simpulan. Jika diperlukan, simpulan disertai dengan saran
penulis bagi peneliti selanjutnya, bagi lembaga pendidikan tinggi, atau bagi pemerintah
yang sedang berkuasa dalam membuat kebijakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ciri khas karya ilmiah adalah adanya kerangka teori dan daftar pustaka. Jika karya ilmiah
tidak dilengkapi dengan kerangka teori dan daftar pustaka, nilai karya ilmiah tersebut
kurang maksimal karena bisa dianggap mirip tulisan populer.
Uraian lengkap tentang tata cara penyusunan daftar pustaka dapat Anda pelajari pada Bab
V.
SEKIAN TERIMA KASIH