Anda di halaman 1dari 4

Tata cara penulisan ilmiah

Nama : M Roeslan Akbar


Kelas : 3KA11
NPM : 15112089

Tata Cara Penulisan Ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian
atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip
ilmiah. Seperti yang telah dituliskan di atas bahwa sebuah karya ilmiah dibuat berdasarkan
sistematika penulisan, Sistematika atau kerangka karya tulis ilmiah umumnya terdiri atas 3
(tiga) bagian utama yaitu bagian awal atau pembuka, bagian batang tubuh/isi tulisan, dan
bagian akhir.
Sistematika dalam Penulisan Ilmiah
1. Bagian awal atau pembuka menyajikan latar belakang masalah penulisan atau kajian,
diikuti bagian permasalahan atau rumusan masalah, dan menyajikan maksud dan tujuan
penulisan atau kajian.
2. Bagian batang tubuh tulisan merupakan bagian pembahasan tentang pokok tulisan dan
permasalahannya dengan sistematika yang didasarkan pada kompleksitas suatu masalah yang
disajikan.
3. Bagian akhir merupakan bagian simpulan yang harus mencakup gagasan utama yang
dituangkan dalam isi tulisan. Bagian akhir atau simpulan merupakan jawaban atas masalah
yang disertai saran atau rekomendasi dari hasil pembahasan. Ketiga bagian tersebut
merupakan bagian yang tidak terpisahkandalam penulisan karya tulis ilmiah.
Sistematika atau kerangka karya tulis ilmiah terdiri atas judul, lembar pengesahan, abstrak,
kata pengantar, pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil atau perancangan dan
implementasi, kesimpulan dan saran, daftar pustaka.
1. Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Tulisan Ilmiah Standar Universitas
2. Lembar pengesahan
Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan
pembimbing, Kasubag PI, serta Ketua Jurusan sesuai dengan jurusan masing-masing
3. Abstrak
Berisi ringkasan dari tulisan, maksimal 1 halaman saja, dalam bahasa indonesia dan bahasa

inggris
4. Kata Pengantar
Berisikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan
penelitian tulisan ilmiah, yakni: rektor, dekan, ketua jurusan, kasubag PI, pembimbing,
perusahaan, keluarga, rekan dll
5. Daftar Isi.
6. Daftar Tabel.
7. Daftar Gambar.
8. Daftar Lampiran.
9. Pendahuluan
Dicantumkan pada bab 1 yang berisi :
Latar Belakang Masalah
Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah
penulisan dan mengemukakan alasan penentuan masalah.
Perumusan Masalah
Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya.
Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang
lingkup permasalahan yang dibahas.
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan Penulisan : Menyebutkan secara spesifik maksud yang ingin dicapai dalam
penulisan.
- Manfaat Penulisan : Kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Metode Penelitian
Menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah
diuraikan pada bab1.
10. Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan/ penelitian (definisi, pengertian, dll), yang
bisa diperkuat dengan menunjukan hasil penelitian sebelumnya, dicantumkan pada bab 2.
11. Analisa dan Hasil atau Perancangan dan Implementasi

Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab (misalnya bab 3 dan bab 4) tergantung
kebutuhan :
- Hasil Penelitian
Menguraikan hasil penelitian yang mencangkup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
- Perancangan dan Implementasi
Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan
rancangan layout input, output dan menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut
12. Kesimpulan dan Saran
Berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada bab 1, yang diperoleh dari penelitian.
Sedangkan saran ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait, sehubung dengan
pengembangan. Biasanya dicantumkan pada bab 4
13. Daftar Pustaka
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
o Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit
dan tahun).
o Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf
kedua dan seterusnya.
o Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua spasi.
o Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri
tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
o Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis
terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
o Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua
atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
o Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak
diindeks).
o Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka
disusun menurut urutan waktu (tahun).
o Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan.
o Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan
tidak boleh mencantumkan gelar.

o Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah
yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1. Karya ilmiah/Tesis/Disertasi
a) Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok Menara
Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah
Mada, 1972.
b) Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on Employment and
Income Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D. Disertation.
Minchigan: Minchigan University, 1973.
2. Internet
Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999.
http://www.cgsc.army.mil /milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12
September 1999).

Anda mungkin juga menyukai