Anda di halaman 1dari 30

Perkembangbiakan pada

Tumbuhan dan Hewan


BAGIAN 2

SMP Negeri 1 TABUKAN TENGAH – Kelas IX


Penyerbukan
Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada
kepala putik

Penyerbukan dapat berlangsung secara alami dan buatan

Penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan faktor perantaranya


dan berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh pada kepala putik
Berdasarkan faktor perantaranya, penyerbukan dibedakan
sebagai berikut :

1. Anemogami : 2. Hidrogami :
Penyerbukan dengan Penyerbukan dengan
bantuan angin bantuan air
3. Zoidiogami :
Penyerbukan dengan
bantuan hewan

Entomogami : Ornitogami :
Penyerbukan yang berlangsung Penyerbukan yang berlangsung
dengan bantuan serangga dengan bantuan burung
Kiropterogami : Malakogami :
Penyerbukan yang berlangsung Penyerbukan yang berlangsung
dengan bantuan kelelawar dengan bantuan Siput
4. Antrogami :
Penyerbukan dengan
perantara manusia
Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh pada kepala putik,
penyerbukan dibedakan sebagai berikut:

2. Geitonogami
1. Autogami
(Penyerbukan Tetangga) :
(Penyerbukan Sendiri):
Peristiwa menempelnya
Peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari bunga lain
putik bunga itu sendiri pada tumbuhan itu sendiri
3. Alogami 4. Hibridogami
(Penyerbukan Silang): (Penyerbukan Bastar):
Peristiwa menempelnya Peristiwa menempelnya
serbuk sari pada kepala serbuk sari pada kepala
putik yang berasal dari tumbuhan putik tumbuhan lain yang
lain tetapi sejenis berbeda jenis
Fertilisasi
Proses pembuahan yang terjadi pada Angiospermae dikenal dengan
pembuahan ganda

Pembuahan ganda terjadi apabila dalam prosesnya terjadi dua kali


pembuahan.

Proses pembuahan diawali dengan penyerbukan (polinasi), yaitu


penempelan butir serbuk sari ke kepala putik

Setelah serbuk sari menempel di kepala putik, serbuk sari tersebut


akan masuk ke dalam putik. 
Serbuk sari ini akan membentuk tabung serbuk sari atau pembuluh
serbuk sari, yang akan menghantarkan sperma ke inti sel telur.

Ruang bakal biji (ovul) yang merupakan perkembangan dari


megaspora akan terbagi menjadi delapan inti. 

Delapan inti tersebut antara lain, tiga antipoda, dua nukleus polar,
satu sel telur, dan dua sinergid. Masing-masing dari inti sel tersebut
memiliki haploid (n). 

Fertilisasi yang pertama adalah antara sel sperma yang pertama


dengan sel telur, di mana keduanya memiliki masing-masing
haploin. Sehingga, ketika keduanya melebur, akan membentuk
embrio 2n. 
Fertilisasi yang kedua, terjadi antara sel sperma kedua dengan nukleus polar
yang sudah fusi menjadi 2n. Sehingga akan membentuk 3n yang nantinya
menghasilkan endosperma, yaitu cadangan makanan dalam biji.
Penyebaran Biji
Setelah proses fertilisasi selesai akan terbentuk embrio dalam bentuk biji

Biji tersebut dapat mengalami dormansi dan tersebar ke berbagai tempat


karena beberapa hal

Oleh karena itu, sering kita melihat suatu tanaman yang letaknya sangat
berjauhan dengan induknya

Proses penyebaran biji dapat berlangsung melalui beberapa perantara


Cara penyebaran biji dan jenis-jenis perantaranya, yaitu :

Anemokori Hidrokori
Proses penyebaran biji Proses penyebaran biji
yang berlangsung dengan yang berlangsung dengan
bantuan angin bantuan air
Zookori
Proses penyebaran biji yang berlangsung dengan bantuan hewan

Entomokori Kiropterokori Ornitokori Mammokori


Proses penyebaran Proses penyebaran Proses penyebaran Proses penyebaran
biji dengan perantara biji dengan perantara biji dengan perantara biji dengan perantara
serangga kelelawar burung mamalia
Antropokori
Proses penyebaran biji yang
berlangsung dengan bantuan
manusia
Perkecambahan
Biji yang telah mengalami penyebaran kadang-kadang tidak langsung
tumbuh menjadi individu baru

Akan tetapi, biji tersebut dapat mengalami dormansi (Keadaan


Istirahat)

Biji yang mengalami dormansi dapat memasuki proses


perkecambahan menjadi tumbuhan baru karena dipengaruhi beberapa
faktor

Salah satu faktor yang berperan dalam mengakhiri masa dormansi


sehingga biji akan berkecambah adalah air
Tumbuhan Gymnospermae
Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka
karena bijinya tidak dilindungi oleh kulit buah

Contoh tumbuhan Gymnospermae, yaitu Melinjo, Pinus, Pakis haji


dan pohon ginkgo

Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus

Strobilus jantan menghasilkan gamet jantan (serbuk sari), sedangkan


strobilus betina menghasilkan gamet betina
Reproduksi pada Gymnospermae diawali oleh penyerbukan dengan
bantuan angin

Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga memudahkan


gerakannya menuju strobilus betina

Tumbuhan gymnospermae menghasilkan dua spora, yaitu mikrospora


dan megaspora
Perkembangbiakan pada
Tumbuhan Lumut dan Paku
Fase Vegetatif (Fase Sporofit)
merupakan tahap saat
tumbuhan menghasilkan
Pada tumbuhan lumut dan tumbuhan spora
paku, perkembangbiakan generatif dan
vegetatif berlangsung secara bergantian
melalui suatu pergiliran keturunan yang
disebut metagenesis Fase Generatif (Fase
Gametofit) merupakan tahap
saat tumbuhan menghasilkan
gamet
Teknologi Reproduksi pada
Tumbuhan
Hidroponik
Metode budidaya tanaman menggunakan air. Tanaman akan menyerap
nutrisi yang terlarut dalam air untuk tumbuh

Vertikultura
Metode budidaya tanaman dengan cara membuat media bercocok tanam
secara bertingkat

Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan bagian tumbuhan untuk
ditumbuhkan dalam media steril yang mengandung nutrisi
Hidroponik Vertikultura Kultur Jaringan
SISTEM PERKEMBANGBIAKAN
HEWAN
Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

A. Pertunasan
- Pertunasan ditandai dengan munculnya
tunas berupa tonjolan pada tubuh induknya
- Contohnya : Hydra sp, Obelia sp, dan
Ubur-ubur
B. Fragmentasi
- Cara perkembangbiakan aseksual
menggunakan fragmen atau potongan
tubuhnya
- Contohnya : Cacing Pita dan Cacing pipih
(Planaria sp)

C. Partenogenesis
- Peristiwa perkembangan sel kelamin betina
menjadi individu baru tanpa melalui
pembuahan
- Contohnya : Lebah, Kecoak, Kutu daun dan
Kutu Air
Siklus Hidup Hewan

Proses pergiliran makhluk hidup dari terbentuknya zigot, tumbuh dan


mampu membentuk zigot kembali

Pada beberapa jenis makhluk hidup, selama siklus hidupnya terjadi


perkembangbiakan secara seksual dan aseksual

Adapula siklus hidup yang dalam pergilirannya hanya mengalami


reproduksi seksual saja, misalnya pada metamorfosis

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap


pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Perkembangbiakan Seksual pada Hewan

Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan


jantan dengan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi

Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur

Fertilisasi antara sel sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot yang akan
berkembang menjadi embrio

Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang


berkembangbiak secara seksual dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
2. Vivipar
1. Ovipar
- Perkembangbiakan hewan dengan
- Perkembangbiakan hewan dengan
cara melahirkan
cara bertelur
- Embrio hewan ini berkembang di
- Embrio hewan ini berkembang di
dalam tubuh induknya dan
dalam telur dengan memanfaatkan
mendapatkan makanan dari dalam
makanan cadangan yang ada di
tubuh induknya melalui plasenta
dalam telur
- Setelah embrio dewasa akan
- Dengan demikian, perkembangan
dikeluarkan melalui proses
embrio terjadi di luar tubuh induknya
melahirkan

3. Ovovivipar
- Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan
- Embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada di
dalam tubuh induknya
- Setelah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari tubuh
induknya seperti melahirkan
Teknologi Reproduksi Hewan

Inseminasi Buatan

Proses pemasukan cairan sperma


ke saluran kelamin hewan betina
dengan batuan alat suntik.
Inseminasi buatan biasanya
dilakukan pada hewan ternak
seperti sapi
Kloning

 Kloning dilakukan dengan cara


memasukan inti sel donor ke dalam sel
telur induk yang telah dihilangkan inti
selnya.
 Sel telur tersebut selanjutnya diberi
kejutan listrik, sehingga akan
mengalami pembelahan sel.
 Saat telah tumbuh menjadi embrio,
selanjutnya embrio dimasukan ke dalam
rahim induk betina lain.
 Hewan pertama hasil reproduksi
melalui kloning adalah Domba Dolly

Anda mungkin juga menyukai