termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar dimana terdapat banyak produsen yang menawarkan produk serupa, namun memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Pasar monopolistik biasanya dapat kita jumpai dalam pasar obat-obatan, pasar barang ritel, seperti sabun, shampoo, pasta gigi, kosmetik dan sebagainya. Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik. Karakter Pasar Monopolistik Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya. Adanya Diferensiasi Produk (berbeda corak). Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen. Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut : Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen Rasio Kosentrasi Barang Substitusi
Barang pengganti yang fungsinya sama.
Contoh: 1. Barang-barang plastik cocok sbg substitusi aneka barang dari logam. 2. Jika gas habis, memasak dapat dilanjutkan dengan memakai kayu bakar. Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur
persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi. Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang
dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Inflasi dan Deflasi
Inflasi adalah menurunnya nilai uang
dibandingkan dengan harga barang dan terjadi secara terus menerus Deflasi adalah suatu keadaan ketika jumlah barang yang beredar melebihi jumlah uang yang beredar sehingga harga barang-barang menjadi turun dan nilai uang menjadi naik. Revaluasi dan Devaluasi
Revaluasi adalah suatu kebijakan dari
pemerintah untuk menaikkan kembali nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing setelah mengalami penurunan. Devaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing dengan cara sengaja. Tujuannya supaya ekspor meningkat. Apresiasi dan Depresiasi
Apresiasi yaitu meningkatnya nilai mata uang
dalam negeri terhadap valuta asing karena mekanisme pasar Depresiasi yaitu menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing karena mekanisme pasar. Jalur Pegunungan Dunia
Daerah pegunungan merupakan daerah yang
terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung sehingga tampak membentuk suatu rangkaian. Ada dua system pegunungan lipatan muda di permukaan bumi, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Jalur Gunungapi di Dunia a. Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania berawal dari
Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke Pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Sumatra. Sirkum Mediterania
Pegunungan Sirkum Mediterania ini terbagi
menjadu dua jalur utama, yakni sebagai berikut : 1. Busur dalam Busur dalam dari rangkaian Sirkum Mediterania bersifat vulkanis. 2. Busur luar Busur luar dari rangkaian Sirkum Mediterania, tidak bersifat vulkanis. b. Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik dari Pegunungan Andes di
Amerika Selatan, kemudian bersambung ke Pegunungan Rocky di Amerika Utara. Jalur Pegunungan Tujuan OPEC
1. Memenuhi kebutuhan minyak dunia
dgn slg menguntungkan. 2. Mengatur pemasaran minyak shg tidak terjadi perang harga sesama anggota. 3. Menciptakan stabilitas harga minyak dunia. Tujuan Asian Development Bank
1. Memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan
ekonomi dan sosial negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya; 2. Memberikan bantuan teknis dan jasa konsultasi untuk persiapan dan pelaksanaan proyek-proyek dan program pembangunan; 3. Mendukung investasi swasta dan modal publik untuk kepentingan pembangunan; 4. Menanggapi permintaan bantuan tentang koordinasi kebijakan dan rencana pembangunan negara-negara anggota. Tujuan World Bank
1. Menghapus kemiskinan dan meningkatkan
standar hidup negara berkembang. 2. Memberi bantuan dana di bidang pembangunan. 3. World Bank memberikan pinjaman, bantuan tehnis dan panduan kebijakan kepada negara berkembang yang menjadi anggotanya. Tujuan WTO
1. Mendorong arus perdagangan antar negara, dengan
mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa. 2. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen. Hal ini mengingat bahwa perundingan perdagangan internasional di masa lalu prosesnya sangat kompleks dan memakan waktu. 3. Untuk penyelesaian sengketa, mengingat hubungan dagang sering menimbulkan konflik kepentingan. Tujuan IMF
1. Untuk memajukan kerja sama moneter internasional.
2. Untuk memajukan stabilitas perdagangan, memelihara perjanjian perdagangan yang baik antar anggota, dan untuk menghindari depresiasi perdagangan kompetitif. 3. Untuk membantu penciptaan sistem pembayaran multilateral berdasarkan transaksi-transaksi lancar antar negara anggota dan dalam mengeliminasi batasan perdagangan luar negeri yang menghalangi perkembangan perdagangan dunia Tujuan AFTA
Adapun tujuan dibentuknya AFTA adalah
untuk meningkatkan daya saing ekonomi negaranegara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.