KELOMPOK 5:
RISKA VIRNANDA
LAILATUL DEWI M
ANI KHOIRUL U
RIRIN PRIHATIN
MONI MIFTAKHUL
DEDY HABIB R
M. HANIF NUR R
KONSEP DASAR PERSONAL HYGIENE
Pengertian
personal: perorangan
Hygiene: sehat
• Personal higiene atau kebersihan
Tarwoto,
perorangan adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
(2003)
ETIOLOGI
Yang merupakan faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan motivasi, kerusakan
kognisi atau perceptual, cemas, lelah / lemah yang dialami individu sehingga menyebabkan individu kurang
mampu melakukan perawatan diri.
MANIFESTASI KLINIS
Menurut Depkes (2000:20) tanda dan gejala klien dengan deficit perawatan diri adalah:
1. Fisik
c. Merasa tak berdaya, rendah diri dan c. Tidak mampu berperilaku sesuai norma
merasa hina d. Cara makan tidak teratur BAK dan BAB
disembarang tempat, gosok gigi dan mandi
tidak mampu mandiri.
KLASIFIKASI
a. Regresi
Kemunduran akibat stress terhadap perilaku dan merupakan cirri khas dari suatu taraf perkembangan yang
lebih dini.
b. Penyangkalan
Disini isolasi diri adalah pemisahan unsure emosional dari suatu pikiran yang mengganggu dapat bersifat
sementara atau dalam jangka waktu yang lama.
d. Intelektualisasi
Pengguna logika dan alasan berlebihan untuk menghindari pengalaman yang mengganggu perasaannya.
RENTANG RESPON KOGNITIF
Asuhan yang dapat dilakukan keluarga bagi 2. Membimbing dan menolong klien merawat
klien yang tidak dapat merawat diri sendiri
diri.
adalah:
1. Meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri a. Bantu klien merawat diri
c. Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien misalnya, kamar mandi yang dekat dan tertutup.
TANDA DAN GEJALA
menurut Harist (2011), tanda dan gejala pada deficit perawatan diri:
a. Gangguan kebersihan diri, di tandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, serta kuku Panjang dan
kotor
b. Ketidakmampuan berhias/berpakaian, di tandai dengan rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian
tidak sesuai,
c. Ketidakmampuan makan secara mandiri, di tandai oleh ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan
berceceran dan makan tidak pada tempatnya
d. Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri, ditandai dengan BAB/BAK tidak pada tempatnya dan tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK