Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 7

Materi Palang Merah Indonesia

Arbainah XI OTKP B
Revalina Putri XI HOTEL A
Norfitri Winda XI TATA BOGA
SEJARAH
Tepat 75 tahun yang lalu pada 17 September, Palang
Merah Indonesia, organisasi yang bergerak dalam bidang
sosial kemanusiaan resmi berdiri. Keberadaan PMI telah
dirancang sejak 1932, hingga akhirnya pengurus pertama
terbentuk pada 1945 setelah proklamasi kemerdekaan.
Sejarah
1932 -1940 3 September 1945
21 Oktober 1873

Presiden Soekarno
dr RCL Senduk & Bahder Djohan memerintahkan Menteri
Pemerintah Kolonial Belanda
pada 1932, merancang Kesehatan dr Buntaran
mendirikan organisasi PMI pembentukan PMI yang diajukan Martoatmadja membentuk
yaitu NIRK kemudian diganti dalam kongres NERKAI pada Badan Palang Merah
menjadi NERKAI 1940, namun ditolak
Nasional

17 September
5 September 1945 1950
1945

Dr Buntaran membentuk Pengurus Besar PMI


Koloial Belanda
Panitia Lima, untuk dibentuk dengan Drs.
membubarkan NERKAI &
menyiapkan pembentukan Mohammad Hatta
memberi asetnya pada PMI
PMI
15 Juni 1950
Oktober
16 Januari 1950

PMI diterima sebagai anggota


ICRC Komite Palang
Permimpunan Nasional ke-68 oleh
Penepatan keputusan Merah Internasional
IFRC Federasi Internasional
Presiden No. 25 Tahun mengakui keberadaan
Perhimpunan Palang Merah dan
1950 PMI
Bulan sabit

29 November 9 Januari 2018 Sekarang


1963

Penetapan Keputusan Penetapan Undang- PMI memiliki cabang di


Presiden No. 246 Tahun 1963 Undang Nomor 1 Tahun 34 Provinsi, 474
tentang perhimpunan 2018 Kabupaten/Kota dan
Palang Merah Indonesia 3.406 Kecamatan. 1,5
Juta Sukarelawan
Pengertian &
Tujuan

PMI adalah sebuah organisasi perhimpunan


nasional di Indonesia yang Bergerak dalam
bidang sosial kemanusiaan.
Bertujuan untuk mencegah dan meringankan
penderitaan dan melindungi korban, tanpa
membedakan agama, bangsa, suku bangsa,
warna kulit, jenis kelamin, golongan, dan
pandangan politik.
Tugas PMI
Sesuai UU RI Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan PMI Bertugas

Memberikan bantuan kepada korban Konflik Bersenjata, kerusuhan, dan gangguan keamanan
lainnya.

2. Memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Melakukan pembinaan relawan

4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan

5. Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Kepalang merahan

6. Membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri

7. Membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial dan

8. Melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.


Susunan Pengurus PMI Periode 2019-2024

1. Ketua Umum: Jusuf Kalla

2. Wakil Ketua Umum: Ginandjar Kartasasmita

3. Ketua Bidang Organisasi: Muhammad Muas

4. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB): Sumarsono

6. Ketua Bidang Kesehatan: Heru Aryadi

7. Ketua Bidang Unit Donor Darah: Linda Lukitari Waseso

8. Ketua Bidang Relawan: Sasongko Tedjo

9. Ketua Bidang Hubungan Internasional: Hamid Awaludin

10. Ketua Bidang Dana dan Prasarana: Jhony Darmawan


Susunan Pengurus PMI Periode 2019-2024
11. Ketua Bidang Hukum dan Aset:Rapiuddin Hama ruq

12. Sekretaris Jendral : Sudirman said

13. Wakil Sekretaris Jendral: Sunarbowo Sandi

14. Bendahara Suryani Sidik Mobil

15. Wakil bendahara Dwi Hartanto

16. Anggota bidang organisasi: Ritola Tasmay

17. Anggota bidang pengembangan RS PMI: Farid Husein

18. Anggota bidang Hubungan internasional: A.MFachir

19. Anggota bidang dana Prasarana : Edward lontoh

20. Anggota bidang relawan: Neil Iskandar Daulay

21. Anggota bidang Kesehatan: Rini Rahmadani


Dewan
Kehormatan

Ketua: Chairul Tandjung


Anggota:
Ketua PMI Yusuf Kalla
• Syafrudin
• Rahmat Gobel
• Budiman
• Nanan Sukarna
• Sofyan Wanandi
• Hamdan Zoelva
Chairul Tandjung

Anda mungkin juga menyukai