Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi

Mudharabah
Cahyaning B. Utami
Definisi

Adalah akad kerjasama antara pemilik dana dan


pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha, laba
dibagi atas dasar nisbah bagi hasil menurut
kesepakatan dua belah pihak, sedangkan jika terjadi
kerugian akan ditanggung oleh si pemilik dana kecuali
disebabkan oleh misconduct, negligence atau violation
oleh pengelola.
Karakteristik Akuntansi Mudharabah

Jika entitas bertindak Pada prinsipnya dalam


Entitas dapat bertidak sebagai pengelola dana, penyaluran
sebagai pemilik dana maka dana yang diterima mudharabah tidak ada
atau pengelola dana disajikan sebagai dana jaminan.
syirkah temporer.

Pengembalian dana mudharabah Jika dari pengelolaan dana Jika dari pengelolaan dana
dapat dilakukan secara bertahap terdapat keuntungan, terdapat kerugian, maka
bersamaan dengan distribusi bagi maka bagi hasil ditentukan kerugian menjadi
hasil atau secara total saat akhir berdasar nisbah. tanggungan pemilik dana.
akad.
Jenis Akad Mudharabah

Mudharabah Mudharabah Mudharabah


Mutlaqah Muwayyadah musyarakah
Cont

Mudharabah Mutlaqah Mudharabah Muqayyadah

01 Mudharabah dimana 02 Pemilik memberikan


pemilik dana memberikan batasan mengenai tempat,
kebebasan kepada cara atau objek
pengelola dalam investasinya.
pengelolaan investasinya.

Mudharabah Musyarakah

03 Pengelola dana
menyertakan modal dalam
investasi.
Resiko Mudharabah

Investasi mudharabah mempunyai resiko tinggi


karena:
● Pemilik dana tidak boleh ikut campur dalam
pengelolaan usaha kecuali sebatas memberikan
saran dan melakukan pengawasan;
● Informasi usaha dipegang oleh pengelola dana
dan pemilik dana hanya mengetahui informasi
secara terbatas.
Pembagian Resiko

Pemilik dana memiliki


resiko dalam bentuk
finansial

Pengelola dana memiliki


resiko dalam bentuk non
finansial
Dasar Pembagian Hasil Usaha

Pembagian hasil usaha Tidak boleh ada jaminan


berdasarkan bagi hasil modal, namun agar Akad dituangkan secara
(revenue sharing) yaitu pengelola tidak melakukan tertulis dan dihadiri banyak
laba bruto (gross profit) penyimpangan, pemilik saksi.
atau laba neto (net profit) dapat meminta
Prinsip Pembagian Hasil Usaha

1. Prinsip bagi hasil (revenue sharing)


Dasar pembagian hasil usaha adalah laba
bruto, bukan total pendapatan
2. Laba neto (net profit)
Dasar pembagian adalah laba neto (net profit)
yaitu laba bruto dikurangi beban yang
berkaitan dengan pengelolaan mudharabah
Contoh
Penjualan : 1.000.000
HPP : 650.000
Laba Kotor : 350.000
Biaya-biaya : 250.000
Laba (rugi) bersih : 100.000
Nisbah yang disepakatai pemilik : pengelola = 30 : 70
Hitung berapa nisbah yang diterima pemilik dan pengelola jika menggunakan
metode profit sharing dan revenue sharing.
Profit sharing
Pemilik: 30/100 x 100.000=30.000
Pengelola: 70/100 x 100.000=70.000

Revenue sharing
Pemilik: 30/100 x 350.000
Pencatatan Akuntansi
Akuntansi Pemilik Dana

Akun pada Neraca:


Akun pada Laporan Laba/Rugi
1) Investasi mudharabah
1) Pendapatan bagi hasil mudharabah
2) Piutang pendapatan bagi hasil
2) Beban kerugian investasi mudharabah
3) Piutang pada mudharib
3) Keuntungan penyerahan asset
4) Cadangan Penyisihan Kerugian Investasi
mudharabah
5) Keuntungan mudharabah tangguhan
4) Kerugian penyerahan asset mudharabah
6) Akumulasi penyusutan asset mudharabah
5) Biaya penyusutan asset mudharabah
Pencatatan Akuntansi
Akuntansi Pengelola Dana

Akun pada Laporan Laba/Rugi


Akun pada Neraca:
1) Pendapatan bagi hasil mudharabah
1) Dana syirkah temporer
2) Beban kerugian investasi mudharabah
2) Bagi hasil yang belum dibagi
3) Keuntungan penyerahan asset
3) Aset mudharabah
mudharabah
4) Hutang mudharabah
4) Kerugian penyerahan asset mudharabah
5) Biaya penyusutan asset mudharabah
Penjurnalan Transaksi

1.

Anda mungkin juga menyukai