elektrolit
Dominikus Savio Wira Putra Setiawan
Neurosurgery Division
Gangguan Elektrolit
Hiponatremia
Hiponatremia adalah keadaan elektrolit dengan kadar natrium
serum dibawah normal, yaitu kurang dari 135 mEq/L.
Gambaran Klinik
• Tergantung pada keparahan dan kecepatan kehilangan
natrium
• Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam pasien
mungkin mual, muntah sakit kepala dan kram otot
• Jika plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam mungkin terjadi
sakit kepala hebat, letargi kejang, disorientasi dan koma
Neurosurgery Division
Hipernatremia
Definisi
Hipernatremia didefinisikan sebagai kadar natrium serum diatas 145 mEq/L.
Gambaran Klinis
Iritabilitas otot, bingung, ataksia, kejang dan koma yang sekunder terhadap
hipernatremia.
Tatalaksana
• Hipernatremia dengan deplesi volume harus diatasi dengan normal salin sampai
hemodinamik stabil sedangkan
• Defisit air dikoreksi dengan D5 atau NaCl hipotonik
Defisit = Air tubuh yang dikehendaki - air tubuh sekarang
Dengan,
Air tubuh yang dikehendaki = (Na serum yang diukur) x Air tubuh sekarang/Na serum
normal)
Air tubuh sekarang = 60% berat badan sekarang.
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
Hipokalemia
Definisi
Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar K+ serum dibawah nilai
normal yaitu kurang dari 3,5 mEq/L.
Gambaran Klinik
• Kehilangan K+ melalui saluran cerna terlihat pada muntah-muntah,
diare, sindrom malabsorbsi, penyalahgunaan pencahar.
• Lemah (terutama otot proksimal),
• mungkin arefleksia,
• hipotensi ortostatik, hipotensi, penurunan motilitas saluran cerna yang
mengakibatkan ileus.
• Hiperpolarisasi miokard terjadi pada hipokalemia dan dapat
menyebabkan denyut ektopik ventrikel dan kelainan konduksi.
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
Tatalaksana
• Suplementasi K (20mEq)+ KCl harus
diberikan pada awal pemberian
diuretik
• Pada anak dapat diberikan 0,5-1
mEq/kg/dosis dalam 1 jam.
• Monitoring kadar kalium serum tiap
4-6 jam
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
Hiperkalemia
Definisi
K serum diatas 5,5 mEq/L
Gambaran Klinik
• Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung,
• Arefleksia,
• Kelemahan dan paralisis.
Tatalaksana
• Kalsium glukonat dapat diberikan IV sebagai 10 ml larutan 10% selama
10 menit untuk menstabilkan miokard dan sistem konduksi jantung. Ini
bisa diulang dua kali dengan interval 5 menit jika tidak ada respon.
• Bic-Nat diberikan sebanyak 40 sampai 150 mEq NaHCO 3 IV selama 30
menit atau sebagai bolus IV pada kedaruratan.
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
Hipokalemia
Definisi
Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar K + serum
dibawah nilai normal yaitu kurang dari 3,5 mEq/L.
Gambaran Klinik
• Kehilangan K+ melalui saluran cerna terlihat pada
muntah-muntah, diare, sindrom malabsorbsi,
penyalahgunaan pencahar.
• Diuretik, tiazid, furosemid, asam etakrinat dan
bumetanid
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
Gambaran Klinis
Neurosurgery Division
Hiperkalemia
Definisi
K serum diatas 5,5 mEq/L
Gambaran Klinik
• Efek terpenting adalah perubahan
eksitabilitas jantung,
• Arefleksia,
• Kelemahan dan
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
paralisis.
Neurosurgery Division
2Tatalaksana
• Kalsium glukonat dapat diberikan IV sebagai
10 ml larutan 10% selama 10 menit untuk
menstabilkan miokard dan sistem konduksi
jantung. Ini bisa diulang dua kali dengan
interval 5 menit jika tidak ada respon.
• Bic-Nat diberikan sebanyak 40 sampai 150
mEq NaHCO3 IV selama 30 menit atau
sebagai bolus IV pada kedaruratan.
Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007
Neurosurgery Division
THANK YOU
Neurosurgery Division