Anda di halaman 1dari 14

Management Koreksi

Imbalance elektrolit dan


Aplikasinya di ruangan
dr Ilham Fauzi
 Natrium
 Kadar normal : 135 – 145 mEq/L

Hiponatremi :
 Koreksi : (135 – Na) x 0,6 x BB = mEq

 Na > 125, cukup koreksi dengan NaCl 0,9


%
 Na < 125 koreksi dengan NaCl 3 % (Na
513/l, Cl 513 mEq/L dan tek osmolaritas
1026)
 Hipernatremi :

 Gejala : haus, intens lesu, lemah, mudah


tersinggung, berkedut, kejang, koma,
hiperrefleksi, perdarahan serebral, kerusakan
syaraf.
 Pahami : adakah dehidrasi atau satus volume
cairan. (hipovolemi hypernatremi, euvolemi
hyprnetremi, hpervolemia hypernatremi)
 Koreksi :
 Prinsip atasi faktor kekurangan cairan,
kekurangan bisa dengan NaCl 0.9 % atau
koloid
 Bila overload : berikan diuretik dan ganti
defisit dengan saline hipotonis, elektrolit
atau D 5%
 Defisit air :
0,6 x [kg berat badan] x [(Na/140) - 1]
Osmolaritas
- Rumus : 2 (Na + K) + GDS/18 + Ureum/6
(mOsm)
- Fluid Defisit : Osm – 295 x 0,6 x BB
295
 Kalium
- Normal : 3,5 – 5,5 mEq/L

 Hyperkalemia
 Gejala dan tanda : Kecapaian, paralisis,
ventricular ritmia, gelombang T meningkat,
QT interval emendek, gelombang P , datar
atau hilang, QRS komplek melebar
 Koreksi :
 Insulin 10 iu dalam D 50 % sebanyak 50 cc
 Berikan Ca Glukonas 10 ml dalam 1 menit jika
terdapat perubahan EKG
 Diuretik,kayekxalate(kalitake),hemodialisis
 Hypokalemia
 Gejala dan tanda : kelelahan, konstipasi,
polyuri dan polidipsi, kram otot, (<3 mEq/l
cardiac aritmia, glukosa intolarane). EKG
(depresi T, segmen ST, gelombang U, PR
interval memanjang, QRS melebar.
 Koreksi :
 Atasi faktor peneyebab : diuretik, terapi
insulin, asidosis, tumor
 (4.5–K)x0,4xBB= mEq/L
 Berikan tidak lebih dari 10 mEq/jam, jika
telalu cepat akan terjadi sklerosis vena,
bila terpaksa membutuhkan lebih melalui
vena central.
 Perhatikan : kebutuhan maintenance
harian 2 mEq/Kg/hari.
 Magnesium

 Hipomagnesemia
- Gejala : arritmia
- Ringan : aspar / 8 jam oral
- Berat : Mg SO4 injeksi
- Cara pemberian :
 3 gr encerkan dengan D5 % berikan dalam 3 jam
syr pump, lanjutkan
 6 gr encerkan dengan D5 % berikan dalam 21 jam
syr pump
- Kemasan : MgSO4 20 %, 40 % ( 25 cc)
 Hipermagnesemi : lumpuh otot
 Kalsium
 Hipokalsemia ringan : Ca CO3 500 mg/ 8 am
 Berat Ca Glunoas 1 amp iv pelan-pelan dalam
NaCl
 Albumin
 Kadar Normal : 3.5 – 5.5gr %
 Hipoalbumin :
 Efek banyak obat tak terikat (bebas) efek
pemanjangan kerja
 Kebutuhan bedah untuk penyebuhan luka
terganggu.
 Koreksi : (3.5 – alb) x 0.8 x BB = gr %
 Albumin 20 % ( 50 cc, 100 cc)
 Hati-hati pada sistem keseimbangan asam
basa, apakah sebagai sebab atau akibat. Bila
sebagai akibat tunda koreksi dahulu agar
tidak memperberat gangguan asam basa.
 Anemia
 PRC =(Target–Hbkini)x3xBB= cc
 Wholeblood = (Target–Hbkini)x6xBB= cc
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai