Pendahuluan
Influenza masih terus menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan
mortalitas terutama pada lansia. Hingga saat ini, vaksinasi influenza merupakan
satu-satunya modalitas promosi kesehatan yang tersedia untuk mencegah infeksi
dan komplikasi influenza.1 Pada tahun 2003, Perhimpunan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah menghasilkan konsensus imunisasi pada
orang dewasa yang diharapkan dapat menjadi tumpuan agar imunisasi dewasa di
Indonesia lebih digalakkan. WHO dan UNICEF, bersama komunitas internasional
lainnya, telah mencanangkan bahwa tahun 2011-2020 sebagai "The Decades of
Vaccines (DOV)". lni menunjukkan besarnya harapan internasional terhadap
program imunisasi sebagai upaya pencegahan primer.
Lansia berisiko lebih besar mengalami komplikasi serius dari flu
dibandingkan dengan orang dewasa muda yang sehat karena pertahanan
kekebalan menjadi semakin lemah seiring bertambahnya usia. Dalam beberapa
tahun terakhir, diperkirakan efikasi secara keseluruhan vaksin influenza terhadap
influenza pada orang dewasa yang sehat berusia <65 tahun adalah 70-90% dan
pada lansia berusia >65 tahun 50-70%. Influenza seringkali cukup serius untuk
orang berusia 65 dan lebih tua. Respon imun yang lebih rendah pada lansia ini
dipikirkan karena terjadinya proses penuaan pada sistem imun, yang dikenal
dengan istilah imunosenesens.
Respons humoral
Limfosit B berperan dalam respons imun ini. Aktivasi sel B yang
berdiferensiasi menjadi sel plasma akan memproduksi antibodi dan akan
berhubungan dengan reseptor pada permukaan sel.
Respons selular
Limfosit T berperan dalam respons selular dan diaktifkan melalui pelepasan
sitokin. Terdapat 2 kelompok, yaitu CD4+ yang berperan dalam pembentukan
antibodi dan CD8+ yang berperan dalam sitotoksik.
Imunisasi untuk orang dewasa dapat diberikan sebagai imunisasi ulangan atau
imunisasi pertama. Dewasa ini vaksin yang tersedia untuk orang dewasa cukup
banyak, seperti terlihat pada tabel 2. Dewasa ini sedang dikembangkan vaksin
malaria, dengue, HIV dan H.pylori.
Tabel 2 : Rekomendasi Vaksinasi untuk orang Dewasa dengan Indikasi Medis/Kondisi tertentu.
Indikasi