Priscillia vivian
feybe
N111 13 041
KOREKSI NATRIUM
Kadar normal Na : 135-145mEq/L
Hiponatremi ;
Koreksi : (135-Na) x 0.6 x kgBB
= mEq
Na >125 - 135 cukup koreksi dgn
NaCl 0.9%
Na < 125 koreksi dgn NaCL 3%
( Na 513mEq/L, Cl 513mEq/L dan
tek osm 1026)
Hipernatremi :
Gejala
dgn hipernatremi,
kemungkinan terjadi dehidrasi dan
hipokalemia, monitor urine output dan
turgor kulit resusitasi cairan hitung
deficit cairan.
Hati-hati pada pemberian NaCL 3%
karena cairan pekat (osm) vena
central/ vena besar, jika terpaksa harus
lewat vena kecil, pelan- pelan
sitolitik (kematian sel ) sel kapiler dan
disekitarnya.
KOREKSI KALIUM
Hyperkalemia
Gejala
: Kecapaian, paralisis,
ventrikuler ritmia, gelombang T (T
tall), QT interval memendek, gel P
datar / hilang, QRS komplek melebar.
Koreksi :
*Berikan Ca Glukonas 10ml dlm 1mnt
jika terdapat perubahan EKG
*Diuretik
Hypokalemia
Gejala
mEq/l
Kecepatan pemberiannya < 10mEq/jam,
jika membutuhkan kecepatan lebih harus
melalui vena central.
Kebutuhan maintenance 2mEq/kgBB/24jam
............Warning !!!!
Pemberian
KOREKSI MAGNESIUM
Hypomagnesemia
Gejala : arritmia
Kadar normal : 1.3-2.2 mEq/L
Ringan : aspar / 8 jam oral
Berat : Mg SO4 injeksi
Cara pemberian : 3-3-6-21
3 gr encerkan dengan D 5 % berikan dalam 3
jam, lanjutkan
6 gr encerkan dengan D 5 % berikan dalam 21
jam
Kemasan : MgSO4 20 %, 40 % ( 25 cc)
KOREKSI KALSIUM
Kadar
KOREKSI ALBUMIN
Kadar
tekanan
onkotik (tekanan yang menjaga
cairan tetap ada di dalam
intravascular) permeabilitas
membrane cairan keluar dari
intravaskuler ke intersisial
Edema.
Hipoalbuminemia
............Warning !!!
Hati-hati
TERIMA KASIH