Anda di halaman 1dari 8

Autopsi Virtual vs Autopsi

Konvensional
Autopsi
virtual
berawal
dari
penolakan
yang
kuat
dari
masyarakat
akan
autopsi
konvensional
dan
juga
perkembangan yang amat pesat
dalam medical imaging.

Hal-hal yang harus kita


pertimbangkan antara lain adalah:
Cost and benefit dari otopsi virtual
juga harus mendapat pertimbangan.
Masalah biaya.
Otopsi virtual juga memiliki bias
dalam mendiagnosis
Otopsi virtual tidak dapat
mendeteksi kematian akibat
keracunan dan hal-hal yang
berhubungan penyalahgunaan obat

Jepang sebuah negara maju dan


sudah lama menekuni autopsi virtual
ini tetap hati-hati dengan PMCT, ada
3 peraturan yang mereka laksanakan
hingga saat ini yaitu :
PMCT sebagai skrining untuk penyebab
kematian
Skrining kandidat untuk dilakukan otopsi
dan
Komplementer untuk otopsi
konvensional.

interest based Autopsi virtual adalah


untuk mendiagnosa penyakit. Hal ini
berbeda dengan konsep otopsi
forensik yang lebih mengedepankan
untuk proses penegakan hukum dan
peradilan.

Keuntungan Autopsi Virtual

Identifikasi
Pelengkap dari autopsi konvensional
Demonstrasi di pengadilan
Risiko Infeksi
Waktu

Kerugian Autopsi Virtual


Warna
Pembusukan tidak terdeteksi
Kurangnya sumber daya

Selain
penyakit
kardiovaskular,
autopsi konvensional menghasilkan
hasil yang lebih baik untuk penyakit
neoplasma,
sementara
autopsi
virtual menunjukkan hasil yang
memuaskan
dalam
mendeteksi
pasien trauma

Anda mungkin juga menyukai