Hipokalemia (E87.6)
1. Pengertian Hipokalemia yaitu kadar kalium plasma <3,5 meq/L. Nilai
normal kalium plasma yaitu 3.5-5 meq/L
2. Anamnesis Tanda dan Gejala
Tatalaksana Hipokalemia
a. Penurunan kalium plasma 1 meq/L sama dengan
kehilangan 200 meq dari total tubuh
b. Pengobatan penyebab dasar
c. Terapi hipomagnesia jika ada
d. Penggantian kalium secara oral (slow correction) :
40-60 meq dapat menaikan kadar kalium sebesar
1-1,5 meq/L
e. Penggantian kalium secara intravema dalam bentuk
larutan KCL (rapid correction) : jika hipokalemia
berat atau pasien tidak mampu menggunakan
kalium per oral. KCL 20 meq dilarutkan dalam 100
cc NaCl isotonis. Pemberian melalui vena besar
dengan kecepatan maksinal 10 meq/jam atau
konsentransi maksimal 30-40 meq/L karena dapat
menyebabkan hiperkalemia yang mengancam
hidup, jika melalui vena perifer, KCL maksimal 60
meq dilarutkan dalam NaCl isotonis 100 cc dengan
kecepatan dikurangi untuk mencegah iritasi
pembuluh darah.
Dosis untuk berat badan
< 40 kg : 0,25 meq/L x kg x jam x 2 jam
>40 kg : 10-20 meq/L x 2 jam
f. Pada kasus aritmia berat atau kelumpuhan otot
pernapasan : KCL diberikan dengan kecepatan 40-
100 meq/L
g. Pasien yang menerima 10-20 meq/jam harus pada
pemantuan jantung secara kontinu. Jika terdapat
gelombang T datar menunjukan adanya
hiperkalemia dan memerlukan perhatian segera.
9. Edukasi : -
(Hospital
Health
Promotion)
10. Prognosis Dubia ad bonam
11. Tingkat -
Evidens
12. Tingkat -
Rekomendasi
13. Penelaah -
Kritis
14. Indikator Klinis membaik
15. Kepustakaan - Panduan Praktik Klinis PAPDI