AKSES TERHADAP
ADEKUASI HD
Dr. dr Raden Suhartono SpB SubspBVE(K)
Hemodialisa
Hemodiadialisis 500ml
/menit
DIALYSATE DIALYSATE
FRESH SPENT
Cek patensi lumen dengan spool atau irigasi dengan normal saline
Puncture dengan jarum 14G-17G (Flow <300 ml/m→ 17G; 300-350ml/m → 16G, 350-
450ml/m → 15G; >450ml/m → 14G)
Atur kecepatan aliran darah inisial sebesar 50-100 ml/menit sampai darah mengisi
seluruh circuit darah
Pada pasien yang kurang stabil, diberikan priming fluid untuk menjaga volume darah
Monitor nadi, tekanan darah setiap 30-60 menit, makanan dan minuman yang
dikonsumsi, dan komplikasi saat HD
Perhatian Khusus Hemodialisa
Sudut insersi jarum dari kulit 20-35 derajat.
Kanul arteri sebaiknya ditusuk antegrade dan lubang jarum di atas; tidak boleh dirotasi.
Tidak boleh di spool darah atau normal saline bila tidak bisa diaspirasi.
Bila tidak yakin jarum telah masuk, cabut jarumnya dan beri kompres dingin. Jika sudah
menerima heparin, biarkan jarum disana, beri kompres dingin, dan protamine sulfat.
Bila ingin mencabut jarum, gunakan sudut yang sama seperti saat penusukan.
Gunakan teknik kompresi dengan 2 jari untuk hemostasis. Kompresi selama 10 menit
sambil meraba thrill.
Mengakhiri Hemodialisa
Saline and saline air rinse
Darah dikembalikan dengan pompa steril normal salin ke sisi arteri sampai darah
selesai berpindah
Cairan yang masuk ke pasien hingga berwarna pink pucat untuk mencegah
kehilangan darah merah pada pasien
Monitor berat badan, nadi, tekanan darah, suhu, akses vaskular setelah HD,
nyeri, tanda infeksi, pulsasi distal → dokumentasikan ke rekam medis
Keuntungan Kerugian
Risiko clotting lebih kecil Memerlukan waktu untuk maturasi
AVF memiliki angka kegagalan primer yang tinggi, namun bila matur memiliki
patensi yang lebih tinggi dibanding graft
AVF RC memiliki patensi:
5 tahun sebesar 53%
10 tahun sebesar 45%
Graft PTFE memiliki patensi:
1 tahun sebesar 67%
2 tahun sebesar 50%
4 tahun sebesar 43%
HeRO Catheter
Referensi
Sindawi AN, Perler BA. Rutherford’s. Vascular Surgery And Endovascular Therapy, 9th
Ed. Elsevier: Philadelphia, 2019
Lok EC, Huber TS, Lee T, Shenoy S, et al. Kidney Disease Outcomes Quality Initiative.
KDOQI Clinical Practice Guidelines For Vascular Access 2019 Update. AJKD. 2019;
4(2):S1-164.
Kashiwagi T. Effects of reduced dialysis fluid flow in hemodialysis. J Nippon Med Sch.
2013;80(2):119-30.
Lindsay RM, Huang SS. The Measurement of Hemodialysis Access Blood Flow by a
Conductivity Step Method. Clin J Am Soc Nephrol. 2010 Sep; 5(9): 1602-06.
Michael RG, Eriksson L, Fleisher L. Miller’s Anesthesia, 9th Ed. Elsevier: Philadelphia. 2019
Faber P. Klein AA. Acute kidney injury and renal replacemet therapy in intensive care
unit. Nursing in Critical Care. 2009:207-12.
Daugirdas JT, Blake PG.Handbook of Dialysis, 4th Ed. Lippincott Williams&Wilkins. 2006.
Terima Kasih