Tranfusi
Pedoman WHO :
1. Tranfusi darah tidak boleh diberikan tanpa
indikasi kuat
2. Tranfusi hanya diberikan berupa komponen
darah pengganti yang hilang/kurang
Lansteiner :
“Tranfusidarah tidak boleh diberikan,
kecuali manfaatnya melebihi resikonya”
Perdarahan akut setelah
penggantian cairan & elektrolit
Anemia kronis jika Hb tidak
Indikasi Tranfusi
Penatalaksanaan
Hentikan tranfusi, ganti set infus set dan berikan Nacl 0,9
%
Observasi TD, nadi, perfusi, nafas dan suhu
Atasi demam
5. REAKSI TRANFUSI
BAKTERIEMIA/SEPTIK
Akibat darah tercemar oleh kuman E. Coli,
proteus, P. Aeruginosa, K. Pneumoni yang
mampu tumbuh dan berkembang biak pada
suhu 4 0C sehingga mengakibatkan hemolisis
dan shock
Gejala :
Menggigil demam tinggi
TD menurun dan shock berat
Mual, muntah, nyeri seluruh tubuh
Sering diikuti DIC
5. REAKSI TRANFUSI
BAKTERIEMIA/SEPTIK
Penatalaksanaan :
Segera hentikan pasien, ganti set infus dan
berikan nacl 0,9%
Observasi Td, nadi, perfusi, nafas dan suhu
Dopamin drip dan cairan
Oksigen
Antibiotika spektrum luas dan dosis tinggi
Antipiretika
Steroid
Conclussion
Reaksi Tranfusi
Tanda & Gejala
Demam Alergi Hemolitik Septik
Suhu naik ++ - ± ++
TD turun - ± ±
Nadi naik + + + ++
Hemoglobinemia/ikterus - - ++ ±
Hemoglobinuria - - ++ ±
Perdarahan - - + ±
Persiapan Alat :
Larutan normal salin 0.9 %
Blood set
IV cuth
Produk darah yang benar
Sarung tangan sekali pakai
Persiapan Pasien :
1. Memperkenalkan diri
2. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan dan meminta kesediaan
pasien (Informed Consent)
3. Atur posisi yang nyaman bagi klien
4. Tentukan riwayat tranfusi dan catatan reaksi
5. Minta klien untuk dengan segera melaporkan gejala menggigil, sakit
kepala, gatal, kemerahan
Persiapan Lingkungan :
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman
2. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur
3. Membawa alat ke dekat pasien
Cara
Cuci tangan
Kenakan sarung tangan
Buat jalur IV dengan kateter besar dan Blood Set (SOP Prosedur
Pemasangan IVFD)
Berikan larutan normal salin sebelum pemberian tranfusi (±100 cc)
Identifikasi klien dan produk darah (Double Check) :
Periksa kompatibilitas pada kantong darah dan informasi pada kantong darah
(Lembar PDUT)
Periksa golongan darah & tipe rhesus
Periksa ulang produk darah dengan advice
Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah
Periksa darah dari adanya bekuan
Observasi TTV 30 menit sebelum pemberian tranfusi, catat adanya
peningkatan suhu
Tusuk unit darah, pencet blik drip, biarkan filter
terisi darah
Buka klem pengaturan dan biarkan selang infus
terisi darah
Tetap bersama klien selama 15-30 menit masa
tranfusi dengan kecepatan aliran awal 2-5 ml/menit
Pantau TTV :
◦ tiap 5 menit selama 15 menit pertama
◦ Tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
◦ Tiap jam sampai unit darah diinfuskan (maksimal 4
jam)
◦ Selama 1 jam setelah tranfusi selesai
Kemasan sel darah biasanya diberikan 1,5 –
2 jam dan darah lengkap selama 2-3 jam
dengan faktor tetesan selang darah 10 gtt/ml
Setelah darah diinfuskan, bersihkan dengan
normal salin 0,9 %
Buang semua bahan yang telah digunakan
ditempat yang telah disediakan, lepaskan
sarung tangan dan cuci tangan
Catat tipe dan jumlah komponen darah serta
respon klien
Kewaspadaan Perawat