Haerani Rasyid
Teknik
Intradialitik
Interdialitik
Komplikasi teknik selama prosedur hemodialisis
•Total clotting
Bilamana clotting terjadi pada seluruh sirkuit ekstrakorporeal.
Pada kasus ini, diperlukan penggantian sirkuit ekstrakorporeal agar
proses hemodialisis dapat dilanjutkan
PENATALAKSANAAN CLOTTING
AR% = (P – A ) x 100%
(P – V )
P = Urea Peripher
A = Urea arteri sebelum dializer
V = Urea vena setelah dializer
R > 15%
PENATALAKSANAAN RESIRKULASI
GEJALA :
- Dyspnoe Akut (nafas pendek)
- Sakit dada
- Nyeri punggung
- Jika tidak dikenali lebih awal, hiperkalemia berat dapat terjadi dan
menyebabkan kematian
TANDA :
- Terdapat perubahan warna darah pada venous line yang merupakan
tanda penurunan hematokrit
PENYEBAB HEMOLISIS :
CATATAN:
-Haemolisis masif meningkatkan resiko hiperkalemi,
aritmia dan henti jantung
-Penatalaksanaan hiperkalemi harus dikerjakan
terlebih dahulu
Emboli Udara
Emboli Udara
PENGERTIAN :
• Masuknya benda asing terbawa aliran darah kemudian
menyumbat aliran darah di dalam organ
• Jumlah udara yang masuk apabila lebih dari 10 ml kedalam
otak,jantung dan paru - paru menyebabkan penyakit serius
PATOGENESIS :
• Tempat umum masuknya udara adalah tubing pipa arteri pra-pompa, di mana ia rentan terhadap aliran udara
karena tekanan negatif yang sangat tinggi
• Penusukan jarum arteri, pembukaan kateter vena sentral secara tidak sengaja, dan pemberian larutan
intravena dalam botol yang tidak hati-hati juga dapat menjadi pintu masuknya udara
• Ketika aliran darah terlalu tinggi, kebocoran kecil pun dapat mengakibatkan masuknya udara dalam volume
besar.
PENYEBAB EMBOLI UDARA :
1. Penggunaan AVF tidak menggunakan NaCL pada saat memulai atau mengakhiri
hemodialisis
2. Penggunaan transfusion set
3. Ada robekan pada venous blood lines ( VBL )
4. RuPtured pada AV.Fistulla
5. Pengambilan sampel darah pada injection port VBL
6. Pemberian obat injeksi di injection port VBL
7. MemasuKkan darah pada saat mengakhiri hemodialysis menggunakan udara
MANIFESTASI KLINIK :
Emboli udara berpotensi fatal kecuali terdeteksi segera
Infus udara lebih dari 1 mL/kg selalu mengancam nyawa
Gejala tergantung pada posisi pasien karena udara cenderung mengambang :
• Dalam posisi duduk udara bergerak ke pembuluh darah otak menyebabkan hilangnya kesadaran,
kejang, dan kematian
• Dalam posisi terlentang masuk ke ventrikel kanan dan kemudian masuk ke paru-paru
menyebabkan sesak napas, batuk, atau sesak dada ketika udara melewati kapiler paru ke jantung
kiri dan pembuluh darah otak, gejala jantung dan neurologis yang serius muncul
• Ketika pasien dalam posisi Trendelenburg udara terperangkap dalam pembuluh darah
ekstremitas bawah menunjukkan sianosis yang tidak merata.Gelembung udara di saluran darah
dan/atau suara jantung yang aneh pada auskultasi adalah petunjuk tambahan
TATA LAKSANA :
PENCEGAHAN :
6. Evaluasi adanya kemungkinan udara masuk dari blood lines yang tidak kencang
atau robek
7. Tidak melepas sambungan NaCl pada saat pemberian transfusi darah
8. Tidak mendorong/membilas darah dengan udara di blood lines/fistula saat
mengakhiri hemodialisis.