Pemeriksaan Penunjang
a. Kadar kalium darah
- Hipokalemia ringan (3-3,5 mEq/L)
- Hipokalemia moderat (K= 2,5-3 mEq/L)
- Hipokalemia berat (K= < 2,5 mEq/L)
Hipokalemia yang < 2 mEq/L biasanya sudah disertai
kelainan jantung dan mengancam jiwa.
b. Analisis Gas Darah
- Ph >7,45
- Alkalosis Metabolik
c. EKG
Pada hipokalemia akan tampak gambaran EKG antara
lain:
U menjadi prominen
T semakin mendatar dan akhirnya terbalik
Depresi ST
Interval PR memanjang
Aritmia
Pemberian kalium IV
1. penurunan kalium plasma 1 mEq/L sama dengan kehilangan 200 mEq dari total tubuh
3. Penggantian kalium secara oral (slow correction) 40-60 mEq, kira-kira dapat menaikan kadar
kalium sebesar 1-1.5 mEq/L
4. Penggantian kalium secara intravena dalam bentuk larutan KCl (rapid correction)
diindikasikan pada hiperkalemia berat atau pasien tidak mampu menggunakan kalium per
oral.
- Pada kasus aritmia berat atau kelumpuhan otot pernapasan, KCl diberikan dengan
kecepatan 40-100 mEq/L. Pasien yang menerima 10-20 mEq/jam harus berada dalam
pemantauan EKG jantung secara kontinyu. Jika ditemukan gelombang T, waspadai
adanya hiperkalemia dan memerlukan perhatian segera.