Anda di halaman 1dari 11

BERKREATIVITAS &

INOVATIF
DALAM BERWIRAUSAHA
M.HAZRIANSYAH.S
TPT201019
A. Hakikat pengembangan kreatif dan inovatif
Kekuatan yang dimiliki oleh setiap manusia sering disebut
daya khayal. Maka melalui daya khayal tersebut manusia
mencapai kemauan yang tinggi dan kesanggupannya dalam
menemukan segala hal. Daya khayal tersebut dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu daya khayal sintesis dan daya khayal kreatif.
Nah daya khayal sintesis tidak menciptakan hal yang baru, akan
tetapi membentuk dan menyusun yang lama dalam bentuk
kombinasi baru. Adapun daya khayal kreatif adalah menciptakan
hal-hal yang baru, terutama apabila daya khayal sintesis tidak
bisa bekerja dalam memecahkan suatu masalah.
A Pengertian kreativitas
Secara sederhana, yang dimaksud dengan kreativitas adalah
menghadirkan gagasan baru. Maksud seorang yang kreatif dapat
menciptakan ide ide yang menarik minat orang lain. Kreativitas
merupakan proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Zimmerer, dkk. (2009) mendefinisikan kreativitas sebagai
kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan
cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Seorang wirausaha yang kreatif dapat menciptakan hal-hal yang
baru untuk mengembangkan usahanya. Pemikiran kreatif
berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai,
penciptaan nilai, serta penemuan peluang bisnis.
Melatih pemikiran kreatif malalui kegiatan
Menurut H. Ating Tedjasutusna (2004), cara melatih pemikirankreatif
adalah sebagai berikut, yang pertama membuat bungkus kado yang
menarik dengan penuh hiasan baru dan model baru, kedua membuat kue
atau masakan dengan resep baru sebagai hasil eksperimen, ketiga
menyusun batang korek api menjadi gedung, piramida, mobil, motor, dan
sebagainya, keempat membuat sepatu roda, yaitu gabungan sepatu dan
roda dan membuat patung burung garuda dari kayu bekasatau kayu yang
sudah tidak terpakai.
Jika proses kreatif terus terlatih secara kontinu, para wirausaha dapat
mencapai sasaran berikut, pertama mencermati proses kreatif dalam
menciptakan nilai tambah pada suatu barang atau jasa pelayanannya.
Kedua, mengatahui manfaat dan memiliki kemampuan menghasilkan
sesuatu yang kreatif. Ketiga, menguasai teknik-teknik
mengumpulkaninformasi secara efisin, efektif, dan cara mengolahnya
dengan kreatif.
Strategi pengembangan kreativitas
Menurut L. Adms (1986) :
a. Mengenali Hubungan
b. Kembangkan perspektif fungsional
c. Gunakan akal
d.Hapus perasaan ragu-ragu.

Kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran


kreatif, diantaranya adalah sebagi berikut :
 Pemikiran lain
 Mencari selamat
 Stereotype (yakin sudah ada ketentuan)
 Pemikiran kemungkinan/ probabilitas.
Tahapan memacu kreativitas

Edward de Bono (1970) menyebutkan empat


tahapan dalam proses kreatif, yaitu sebagai berikut :
a. Latar belakang atau akumulasi.
b. Proses inkubasi.
c. Melahirkan ide.
d. Evaluasi dan implementasi.
Implementasi mengembangkan sikap kreatif
para peneliti yang mempelajari kreativitas mengatakan bahwa
menjadi kreatif menyangkut keputusan pribadi tentang :

a. Dalam berwirusaha, apa yang anda inginkan?


b. Bagaimana anda melakukan usaha tersebut?
c. Bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik?
B MENGEMBANGKAN INOVATIF
Adapun dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif di bidang produk
dan pelayanan adalah sebagai berikut :
1. memulai belajar berinovasi dari pengalaman
2. menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi
3. berorientasi pada tindakan untuk berinovasi.
4. menentukan tujuan dalam berinovasi.
5. membuat produk penuh inovasi dengan proses secara sederhana.
6. memulai membuat produk dengan inovasi yang terkecil.
7. menjalankan uji coba dan merevisinya.
8. mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovasi.
9. bekerja denganm semangat, mempunyai keyakinan dengan penuh
inovasi dan resiko.
Hubungan kreatif dengan inovatif
Menurut Zimmerer dkk, (2009), kreativitas adalah kemampuan
untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara – cara
baru dalam melihat masalah dan peluang. Adapun inovasi adalah
kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah
dan peluang untuk menningkatkan atau untuk memperkaya
kehidupan orang-orang.
Kesimpulan
Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana.
Kuncinya adalah kepekaan dalam membaca peluang dan
kemampuan pasar. Contohnya seorang member MRC,
ketika pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried chicken,
ia melihat peluang lain yang dapat dikembangkan.
Berhubung gerainya ada di kantin kampus, ia mencoba
memahami selera mahasiswa. Banyak mahasiswa yang
suka bumbu keju. Ia memiliki ide, yaitu keju digabung
dengan ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian
dikembangkan menjadi produk yang dinamakan cheesy
chicken.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai