MINERAL
INDUSTRI
NAMA : M.Hazriansyah.S
NIM : TPT201019
DOSEN: Ir. Trisman, ST., MP
KTT
2
Kewajiban Perusahaan
• Kewajiban Eltrasi
• Kewajiban Teknis
Dinamika operasional di sector pertambangan mempunyai pekerjaan
yang beresiko tinggi.Adanya aktivitas drill & blasting, maneuver alat berat,
cuaca panas atau dingin, maupun medan geografis yang berat mempunyai
resiko bahaya yang mengintai keselamatan para pekerjanya.Kecelakaan
dapat terjadi kapan saja dan dimana saja di sector pertambangan.Skala
kecelakaan nearmiss sampai dengan fatality dapat menghantui para pekerja
di sector pertambangan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (KTT) di sector pertambangan,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga sudah mengeluarkan
keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.555K/26/M.PE/1995
tentang keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan umum.
3
Kewajiban Perusahaan
• Kewajiban Lingkungan
Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha
pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas
lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai
peruntuhannya.
Kegiatan Pasca Tambang adalah keriatan terencana, sistematis, dan
berlanjut setelah berakhir sebagian atau keseluruhan kegiatan usaha
pertambagan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi social
menurut kondisi local di seluruh wilayah pertambangan.
4
Kewajiban Perusahaan
• Finansial
Berdasarkan pemahaman mengenai peran penting PNBP bidang
pertambangan umum dalam memberikan kontribusi terhadap penerimaan
Negara, maka perlu pengaturan PNBP pertambangan umum di Indonesia
dan pengaturan tata cara pengenaan, pemungutan, dan penyetoran PNBP
pertambangan umum.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak mengartikan PNBP sebagai seluruh penerimaan pemerintah
pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.
5
Perizinan Tambang
6
SEKIAN
&
TERIMA KASIH