Anda di halaman 1dari 13

Dampak Korupsi terhadap

Kerusakan Lingkungan
Kelompok V
M.Hazriansyah S.
Topan Surya S.
Sillatul karmilla
Feby Nuraini
UU RI NO 32 TAHUN 2009

TENTANG
PERLINDUNGAN
DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
KORUPSI
Huh korupsi korupsi korupsi lagi. Ya kata korupsi dan
kalimat korupsi yang selalu di dengar baik di radio
televisi dan surat kabar lainnya. Dan kata korupsi yang
menjadi tranding topic pada akhir – akhi korupsi tahun
ini. Di ibaratkan sebuah penyakit yang ada di dalam
tubuh manusia kata korupsi itu bagaikan sebuah virus
yang menular di jajaran pemerintahan , baik di kota
besar maupun di desa. Siapa yang tidak tahu kata
korupsi. Bahkan anak kecil saja tau apa itu korupsi.
Dampak Korupsi terhadap Kerusakan
Lingkungan
Dampak korupsi terhadap lingkungan salah
satunya menurunkan kualitas lingkungan.
Penurunan kualitas lingkungan dapat kita lihat
dari banyaknya kasus ilegal loging. Kasus ilegal
loging memberikan kerugian negara yang terjadi
sampai 30 - 42 Triliyun rupiah per tahun. Akibat
perusakan alam inilah yang menyebabkan
kualitas lingkungan menurun dan melahirkan
masalah lingkungan lainnya.
Dampak korupsi terhadap lingkungan yaitu:

• Merusak tatanan lingkungan masyarakat


apabila dana pembangunan jalan di ambil
separuh dananya.
• Terjadinya banjir apabila pembangunan dan
membenahi gorong – gorong dananya di
kurangi oleh pihak – pihak atas dan kualitas
gorong – gorongnya sangat rendah dan mudah
rusak.
• Kebakaran hutan disebabkan oleh oknum –
oknum yang menginginkan lahan tersebut dan
menyogok pihak perhutanan untuk menjual
hutan tersebut untuk di bangun pabrik.
• Eksploitasi tanah seharusnya tanah yang tidak
boleh di keruk namun karena oknum – oknum
yang nakal maka tanah tersebut di jual dengan
iming–iming harga mahal tanpa mengetahui
akibatnya apa bila terkeruk terlalu lama.
• Kerusakan lingkungan yang berlebihan.
• Terjadinya longsor di karena penebangan
hutan liar tanpa sepengetahuan pemerintah
namu dilakukan oleh para oknum – oknum
nakal yang tidak bertanggung jawab.
Dampak buruk korupsi terhadap kerusakan lingkungan
sekarang inisudah terlihat dimana-mana, bukan hanya dengan
lingkungan fisik,
melainkan juga lingkungan sosial budaya. Terhadap lingkungan fi
sik yakni penyimpangan terhadap anggaran pembangunan sarana
prasarana dapat membahayakan kualitas pelayanan
perekonomian. Begitupun penyalahgunaan pengelolaan hutan
lindung yang membuat ekosistem terganggu, menimbulkan
banjir, longsor,berdampak kerugian materi dan jiwa pada
masyarakat. Penyalahgunaan wewenang yang berdampak
terhadap lingkungan kelautan juga terjadi, sebagai contoh adanya
penyalahgunaan perizinan
Kerusakan yang terjadi tentu saja harus segera
diperbaiki demikembalinya kelestarian alam dan
lingkungan serta kualitas hidup kita
sendiri.Pengambalian lingkungan yang rusak bisa
memerlukan waktu berpuluh-puluhtahun dan
menghabiskan dana yang tidak sedikit dalam
proses perbaikan itu,
generasi kita sendiri telah mengalami kondisi
yang sulit. Karena itu, saat ini Indonesia masih
memiliki hutan dan lingkunag yang bisa
diselamatkan adalah lebih baik mencegah
seseorang atau sekelompok orang melakukan
niat jahatnya dari pada memperbaiki kerusakan
yang mereka timbulkan.
KESIMPULAN
Dampak buruk korupsi terhadap kerusakan lingkungan
sekarang inisudah terlihat dimana-mana, bukan hanya
dengan lingkungan fisik,
melainkan juga lingkungan sosial budaya. Terhadap lingkun
gan fisik yakni penyimpangan terhadap anggaran
pembangunan sarana prasarana dapat membahayakan
kualitas pelayanan perekonomian. Begitupun
penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang membuat
ekosistem terganggu, menimbulkan banjir,
longsor,berdampak kerugian materi dan jiwa pada
masyarakat.
Daftar pustaka
Justiana, Sandri. 2014. Buku Ajar Pendidikan
dan Budaya Antikorupsi (PBAK).Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan : Jakarta.Akmal, Taufik. 04
September 2015. KORUPSI.
http://makalainet.blogspot.co.id/2013/10/korupsi
.html
Putra, Made Suandi. 04 September 2015.
DAMPAK KORUPSI.
http://www.scribd.com/doc/149710362/DAMPA
K-KORUPSI#scribd

Anda mungkin juga menyukai