BASED PRACTICE
Implementasi Praktik
berbasis bukti mempunyai
maksud untuk
memberikan respon
terbaik dan menambah
derajat asuhan kebidanan.
Contoh>>>>>>>>
1. Bukti eksternal yang dapat bermula dari penelitian, fakta berdasarkan prinsip,
pendapat seorang pimpinan, dan konsultasi dengan seorang yang professional.
Meskipun evidence atau bukti yang dianggap paling kuat adalah systematic
reviews dari penelitian-penelitian Randomized Control Trial namun penelitian
deskriptif ataupun penelitian kualitatif yang berasal dari opini leader juga dapat
dijadikan landasan untuk membuat sebuah keputusan klinis, jika memang
penelitian sejenis RCT tidak tersedia.
Tingkatan EPB
Langkah-langkah dalam proses EBP
a) Validity.
Sebuah evidence dari riset dapat disebut valid apabila riset tersebut memakai
desain riset yang akurat. Misalnya “apakah variabel pengganggu dalam riset
dan variabel bias dapat dikontrol secara baik?”, “Bagaimana mekanisme
random pada kelompok control dan pada kelompok intervensi?”.
b) Reliability.
Yang dimaksud dengan reliabel adalah konsistensi dari serangkaian
pengukuran. Pengukuran dari alat ukur yang sama akan memberikan hasil
yang sama
c) Penerapan.
Applicable maksudnya adalah kemungkinan hasilnya bisa di implementasikan
dan bisa membantu kondisi pasien. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
mempertimbangkan apakah subjek penelitiannya sama, keuntungan dan
resiko dari intervensi tersebut dan keinginan pasien (patient preference)
dengan intervensi tersebut.
TERIMA KASIH