Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIKUM ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

DOSEN PENANGGUNG JAWAB : RAHMAN, S.KM., M.PH

NAMA ASISTEN :
1) EFENDI
IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN KEJADIAN DBD
2) ISMALA DEWI
PADA BALITA DI KOTA KENDARI DENGAN 3) RAMADHANI QALZUM B.

PENDEKATAN KADER KESEHATAN 4) SALSA DWI RAMADHANI


KELOMPOK 4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih ada setiap tahun,

hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk penanggulangan DBD. DBD

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue Nyamuk Aedes aegypti hanya

hidup pada suhu antara 80C – 37C. Berbagai tempat kembang biak (breedingplace) nyamuk ini, misalnya yang

terdapat dalam bak mandi, tempayan/tempat penyimpanan air minum, kaleng kosong, plastik air minum, ban

bekas dan kontainer buatan lainnya.


B. Tujuan Praktikum

1. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan provesi kesehatan masyarakat yang beriorientasi

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan dasar provesionalisme dalam pengembangan dan kebijakan kesehatan.

3. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan mendekati masalah kesehatan masyarakat secara

politik.

4. Meningkatkan kemampuan provesi kesehatan masyarakat yang komptetif dan mampu bersaing di

kancah global.

5. Meningkatkan provesi kesehatan masyarakat, menangani permasalahan khusus kesehatan masyarakat.


C. Manfaat Praktikum

1. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan provesi kesehatan masyarakat yang beriorientasi

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan dasar provesionalisme dalam pengembangan dan kebijakan kesehatan.

3. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan mendekati masalah kesehatan masyarakat secara

politik.

4. Meningkatkan kemampuan provesi kesehatan masyarakat yang komptetif dan mampu bersaing di

kancah global.

5. Meningkatkan provesi kesehatan masyarakat, menangani permasalahan khusus kesehatan

masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Administrasi Kebijakan Kesehatan


Kata “administrasi” dalam bahasa Yunani, “Ad ministrare” yang artinya Ad (pada), ministrare
(melayani), berarti memberikan pelayanan. Dari akar kata “administrasi” ini secara gamblang dapat
dikatakan bahwa administrasi mempunyai pengertian “pelayanan kegiatan tata usaha kantor”
seperti pelayanan pengetikan, pelayanan surat menyurat,dan lain sebagainya. Administrasi
kesehatan Masyarakat adalah cabang dari Ilmu Administrasi yang khususnva mempelajari bidang
Kesehatan suatu Masyarakat. Ilmu kesehatan Masyarakat adalah cabang Ilmu kesehatan yang
mempelajari kondisi-kondisi dan kejadian-kejadian sehat dan sakit pada masyarakat.
Unsur Pokok Administrasi Kesehatan

1. Masukan (input)

2. Proses

3. Keluaran

4. Sasaran

5. Dampak
Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan

1. Kegiatan administrasi

2. Objek dan subjek administrasi

3. Manfaat administrasi
B. Demam Berdarah Dengue

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan

salah satu penyakit menular yang diprioritaskan dalam program pencegahan dan pemberantasan

penyakit. Penyakit DBD merupakan penyakit demam akut yang berpotensi menyebabkan

kematian. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan vektor nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes

albopictus yang terinfeksi oleh virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti betina
C. Faktor Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue

Lingkungan rumah merupakan salah satu dampak dari terjadinya demam berdarah dengue (DBD),

kepadatan pemukiman, dan lingkungan yang tidak bersih seperti tergenang air menjadi tempat berkembang

biaknya larva. Nyamuk Aides agypti umunya memiliki habitat di lingkungan perumahan, di mana terdapat

banyak genangan air bersih dalam bak mandi ataupun tempayan. Nyamuk Aedes aegypti, meletakkan telur

pada permukaan air bersih secara individual. Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah satu

dengan yang lain. Telur menetas dalam 1 sampai 2 hari menjadi larvaPerkembangan dari telur hingga

nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari, namun dapat lebih lama jika kondisi lingkungan

tidak mendukung.
HASIL
&
PEMBAHASAN
DIAGRAM MASALAH
SPESIFIKASI MASALAH
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Indikator
Indikator Populasi Indikator Program penghambat
Program
Sasaran Target Capaian
Persentasi 90% 80% 1. INPUT: Balita, Ibu Jarak rumah
balita yang Balita, Tenaga dengan
memerikasakan Kesehatan. puskesmas jauh,
1 Kesehatan 2. Proses: Ibu balita waktu tunggu
yang sudah datang ke puskesmas pelayanan yang
menunjukkan bersama balita untuk lama dan
gejala demam memeriksakan lebih pelayanan
dirumah sakit kondisi Kesehatan fasilitas
balita. Kesehatan
3. Output: pelayanan kurang
kesehatan
Persentasi 90% 70% 1. INPUT: Kurangnya
orang tua yang 2. Proses: orang tua lapangan
2 mempunyai bekerja untuk pekerjan dan
penghasilah menghasilkan uang. kurangnya skil
dibawah UMR 3. Output: ketersediaan yang dimiliki
lapangan pekerjaan
1. a
n
Indikator
Indikator Populasi Indikator Program penghambat
Program
Sasaran Target Capaian
Persentasi 80% 70% 1. Input: orang tua Kurangnya
keluarga balita 2. Proses: membersihkan kesadaran
3 yang lingkungan menguras masyarakat
memerangkap bak air dan mengubur untuk
program 3M kaleng-kaleng bekas menetapkan
3. Output: preventive PHBS
Persentasi 80% 70% 1. Input: orang tua balita Kurangnya
Status Gizi 2. Proses: orang tua pengetahuan
balita memberikan mengonsumsi
4 makanan yang makanan
seimbang kepada seimbang
balita
3. Output: kemampuan
ekonomi
Persentasi 90% 70% 1. Input: ibu balita Kurangnya
Tingkat 2. Proses: ibu yang pengetahuan ibu
5 Pendidikan Ibu memiliki pengetahuan tentang pola
Balita yang baik akan asuh yang
mendidik anaknya benar,kebersihan
dengan baik lingkungan dan
3. Output: pengetahuan pola makan
ibu anak.
STRATEGI PROGRAM

Sistem program
Input Proses output
Orang Tua Balita Mengatur pola makan balita dan Preventive
meyediakan kelambu saat tidur
Petugas Kesehatan Petugas Kesehatan Pelayanan kesehatan
memeriksakan kondisi
Kesehatan balita
Pemerintah setempat Mengontrol kebersihan Kawasan Pelayanan sarana
lingkungan masyarakat,
menyediakan sarana
pembuangan sampah
Petugas kelurahan Monitoring kebersihan wilayah pelayanan Monitoring
setempat
Pengangkut sampah Mengangkut sampah untuk Layanan
dibuang ke TPA Pengangkutan sampah
Kader Kesehatan Memberikan edukasi dan Layanan edukasi dan
mencontoh tentang Kesehatan percontohan
PHBS
System Alternatif
Progra
Versi Lama Versi 1 Versi 2 Versi 3 Versi Baru
m
Input Petugas Orang Tua Pemerintah Pengangkuta Kader Kesehatan
Kesehatan Balita Setempat n Sampah
Proses Petugas Mengatur Memberika Mengangkut Memberika
Kesehatan pola makan n sarana sampah edukasi serta
memeriksaka dan dan untuk mencontohkanny
n kondisi meyediaka prasarana dibuang ke a
Kesehatan n kelambu TPA
balita
Output Pelayanan preventive Layanan Layanan Layanan edukasi
kesehatan sarana Pengangkuta dan percontohan
n sampah

ALTERNATIF STRATEGI PROGRAM


PRIORITAS PROGRAM

Prioritas Bobot/Skor
Orang
Pertimbangan Petugas Pengangkutan Kader
Tua Pemerintah
Pemilih Kesehatan Sampah Kesehatan
Balita
1. Waktu 2 3 1 2 4
2. Biaya 2 4 2 2 4
3. Kemudahan 1 3 1 2 4
Komunikasi
4. Ketersediaan 3 3 1 2 2
Tenaga
5. Faktor 1 1 1 1 3
Politik
6. Fasilitas 2 2 2 3 3
7. Total 11 16 8 14 20
DETAIL PROGRAM
Jenis Barang Harga (Rupiah)
Paket konsumsi Rp. 35.000
Spanduk Rp. 50.000
ATK Rp. 15.000
Sound level lengkap Rp. 300.000
LCD Rp. 50.000
White Board Rp. 70.000
Spidol Rp. 10.000
Kamera Rp. 100.000
COST ACTIVITY Honor Kader Rp. 400.000
Transpor kader Rp. 250.000
GANT CHART

Anda mungkin juga menyukai